
TANAM BAWANG DI 15 KECAMATAN
Bupati Kampar bersama Peserta Pelatihan P4S Kubang jaya Siak hulu
Pemkab Kampar Bantu Petani Tanam 56 Hektare Bawang
Selasa 14 April 2015, 03:33 WIB

KAMPAR. Riaumadani. com - Tekat untuk menjadi sentral bawang merah Sumatera, terus digiatkan oleh Pemerintah Kabupaten [Pemkab] Kampar. Untuk memotivasi masyarakat dalam mengembangkan usaha tanaman bawang merah, pada 2015 ini, pemkab memberikan bantuan sarana produksi untuk penanaman bawang di atas lahan seluas 56 hektare.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura Kabupaten Kampar Henry Dunan didampingi Kasubbag Pengembangan Holtikultura Dewi Rahmayani SP, Jumat [10/4/2015].
Rencana penanaman 56 hektare bawang tersebut akan direalisasikan di 15 kecamatan di Kabupaten Kampar oleh 40 kelompok tani. Adapun 15 kecamatan yang menjadi lokasi penanaman yaitu Tapunghilir, Kotokampar Hulu, Tambang, Siak Hulu, Kampar Utara, Kamparkiri, Kampar, Kamparkiri Tengah, Tapung, Tapunghulu, Gunung Sahilan, Perhentian Raja, Kuok, XIII Kotokampar dan Bangkinang Kota.
Agar pelaksanaan penanaman bawang merah ini sesuai dengan standar operasional prosedur [SOP] dan memperoleh hasil yang maksimal, maka terlebih dahulu dilakukan pelatihan. Pelatihan dijadwalkan pelaksanaannya mulai Senin [13/4/2015] hingga Rabu [15/3/2015]. Pelatihan diikuti oleh 40 ketua kelompok, UPTD sebanyak 10 orang serta staf terkait Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura Kabupaten Kampar.
Hari pertama pelatihan pada Senin [13/4/2015] merupakan check in peserta, hari kedua pemberian materi tentang budidaya bawang merah yang disampaikan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian [BPTP] Riau. "Setelah itu, peserta akan melakukan field day ke Siak Hulu untuk melihat langsung lokasi penanaman bawang merah," ucapnya.
Pelatihan dipandang perlu, agar para kelompok tani benar-benar siap dalam melakukan penanaman bawang. Tidak hanya siap dari segi mental saja, tetapi juga harus siap dalam hal ilmu pengetahuan.
"Para peserta harus memahami tentang bagaimana SOP penanaman bawang di Jawa, bagaimana pula SOP penanaman bawang di Kampar. Kemudian, mereka wajib memahami tentang bibit yang baik, pengendalian hama, penggunaan pupuk, obat-obatan dan lainnya," ujarnya.
Ditambahkannya, apabila penanaman bawang ini berjalan sukses, maka diharapkan akan makin memotivasi masyarakat Kampar untuk melaksanakan usaha pertanian bawang. "Semua ini tentu butuh kesungguhan dan komitmen yang kuat untuk melaksanakannya," tambah Henry.**
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura Kabupaten Kampar Henry Dunan didampingi Kasubbag Pengembangan Holtikultura Dewi Rahmayani SP, Jumat [10/4/2015].
Rencana penanaman 56 hektare bawang tersebut akan direalisasikan di 15 kecamatan di Kabupaten Kampar oleh 40 kelompok tani. Adapun 15 kecamatan yang menjadi lokasi penanaman yaitu Tapunghilir, Kotokampar Hulu, Tambang, Siak Hulu, Kampar Utara, Kamparkiri, Kampar, Kamparkiri Tengah, Tapung, Tapunghulu, Gunung Sahilan, Perhentian Raja, Kuok, XIII Kotokampar dan Bangkinang Kota.
Agar pelaksanaan penanaman bawang merah ini sesuai dengan standar operasional prosedur [SOP] dan memperoleh hasil yang maksimal, maka terlebih dahulu dilakukan pelatihan. Pelatihan dijadwalkan pelaksanaannya mulai Senin [13/4/2015] hingga Rabu [15/3/2015]. Pelatihan diikuti oleh 40 ketua kelompok, UPTD sebanyak 10 orang serta staf terkait Dinas Pertanian dan Tanaman Holtikultura Kabupaten Kampar.
Hari pertama pelatihan pada Senin [13/4/2015] merupakan check in peserta, hari kedua pemberian materi tentang budidaya bawang merah yang disampaikan oleh Balai Pengkajian Teknologi Pertanian [BPTP] Riau. "Setelah itu, peserta akan melakukan field day ke Siak Hulu untuk melihat langsung lokasi penanaman bawang merah," ucapnya.
Pelatihan dipandang perlu, agar para kelompok tani benar-benar siap dalam melakukan penanaman bawang. Tidak hanya siap dari segi mental saja, tetapi juga harus siap dalam hal ilmu pengetahuan.
"Para peserta harus memahami tentang bagaimana SOP penanaman bawang di Jawa, bagaimana pula SOP penanaman bawang di Kampar. Kemudian, mereka wajib memahami tentang bibit yang baik, pengendalian hama, penggunaan pupuk, obat-obatan dan lainnya," ujarnya.
Ditambahkannya, apabila penanaman bawang ini berjalan sukses, maka diharapkan akan makin memotivasi masyarakat Kampar untuk melaksanakan usaha pertanian bawang. "Semua ini tentu butuh kesungguhan dan komitmen yang kuat untuk melaksanakannya," tambah Henry.**
Editor | : | TIM.RP |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan