Ratusan Anggota KUD Langgeng Kembali Demo PT. CRS
KUD Langgeng Akan Jual Buah Sawit Ke Pabrik Lain Karena PT CRS Tak Ada Itikad Baik
Senin 15 November 2021, 06:33 WIB
Ratusan anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Langgeng beberapa waktu lalu, dimana KUD Langgeng mendesak PT Citra Riau Sarana (CRS) untuk mengurus sertifikat kebun plasma yang di Desa tersebut.
RIAUMADANI. COM - Pasca aksi masa yang dilakukan oleh ratusan anggota Koperasi Unit Desa (KUD) Langgeng beberapa waktu lalu, dimana KUD Langgeng mendesak PT Citra Riau Sarana (CRS) untuk mengurus sertifikat kebun plasma yang di Desa tersebut.
Namun hingga kini, PT CRS tersebut tidak pernah menggubris sama sekali terkait tuntutan anggota KUD Langgeng yang kebunnya dijadikan kebun plasma oleh PT CRS tersebut.
Oleh karena itu, ratusan anggota KUD Langgeng kembali menggelar aksi damai guna menuntut hak mereka kepada pihak perusahaan penghasil minyak sawit yang ada di desa tersebut.
Ketua KUD Langgeng H Mukhlisin SPd didampingi Sekretarisnya Aam Herbi SH, membenarkan hal tersebut ketika di konfirmasi awak media di Teluk Kuantan, Senin (15/11/2021).
"Iya, kemaren tanggal 08 November 2021, sekira jam 10.00 WIB aksi lagi bang. Pesertanya Pengurus, BP, Manager KUD Langgeng, Pengurus unit, kepala desa, pengurus kelompok 12 desa yang berjumlah kurang lebih sebanyak 300 orang," ujar Mukhlisin.
Dimana aksi tersebut, sambung H Mukhlisin yang juga merupakan mantan Anggota DPRD Kuansing itu, merupakan sebagai tindak lanjut aksi yang sebelumnya, karena sudah 1 minggu tidak ada jawaban oleh PT CRS tersebut.
Adapun isi tuntutan dari ratusan anggota KUD Langgeng pada aksi yang sebelumnya, yakni diminta untuk segera mengurus sertifikat kebun plasma KUD Langgeng, jika tidak mau mengurus kembalikan agunan sertifikat lama karena semua hutang sudah lunas.
"Kemudian KUD Langgeng memberikan waktu 1 minggu lagi dan jika tidak ada jawaban atau kepastian atau itikad baik dari CRS, pihak KUD Langgeng akan turun lagi ke PT CRS dengan seluruh anggota yang berjumlah kurang lebih sebanyak 7.000 orang lebih," kata Mukhlisin.
"Pabrik CRS 1, kantor dan akses jalan dari atau menuju ke CRS akan di segel dan di blokir oleh anggota KUD Langgeng, dan selanjutnya KUD akan memutus kerjasama dengan CRS dan lakukan gugatan ke Pengadilan," ujar Mukhlisin.
Tidak hanya itu, sambung Sekretaris KUD Langgeng Aam Herbi SH mengatakan, bahwa pihaknya dengan tegas akan menjual buah hasil panen atau Tandan Buah Segar (TBS) plasma ini akan dijual ke pabrik kelapa sawit lainnya.
"Seluruh TBS plasma akan di jual keluar CRS, karena pihak CRS tidak bisa memegang komitmennya seperti perjanjian di awal," tegas Aam dengan nada lantang.
Selain itu, kata Aam, pihaknya juga telah melakukan mediasi dengan pihak Pemerintah Daerah (Pemda) Kuantan Singingi (Kuansing), dalam hal ini kepada Bupati Kuansing langsung sebagai pimpinan tertinggi di negeri pacu jalur ini, pada Jum at (12/11/2021) lalu.
"Ya, kita dari KUD Langgeng sudah menjumpai pak Bupati Kuansing yang diwakili oleh Asisten 1 Muhjelan Arwan. Dimana kedatangan kita ke Pemda Kuansing itu, berdasarkan surat panggilan atau undangan dari Pemerintah terkait kenakalan pihak CRS tersebut," ujar Aam.
Namun, hingga saat ini sambung Aam lagi, pihak CRS belum kunjung ada itikad baiknya untuk segera menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Aam Herbi yang juga merupakan seorang Advokat Muda Kuansing itu, kembali menegaskan bahwa KUD Langgeng tidak akan menjual lagi hasil panennya kepada PT CRS tersebut.
"TBS nya akan kita jual ke tempat lain, ke pabrik lainnya," ujar Aam Herbi dengan nada keras selaku Sekretaris KUD Langgeng tersebut. (**)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Kuansing |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau