Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
BANJIR KOTA PEKANBARU
Penanganan Banjir Pekanbaru Harus Sinergi Antara Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar dan Pemprov Riau
Jumat 29 Oktober 2021, 23:24 WIB
DR. H. Firdaus. ST. MT Walikota Pekanbaru

RIAUMADANI. COM - Penanganan banjir di Kota Pekanbaru harus berkolaborasi antar pemerintah. Baik itu provinsi, pemerintah pusat dan juga perintah kabupaten tetangga.

Walikota Pekanbaru Firdaus menyebut, Masterplan yang dibangun Pemko Pekanbaru bisa seutuhnya diterapkan dibutuhkan sinergi antara Pemko Pekanbaru, Pemkab Kampar, Pemprov Riau dan Kementrian PUPR.

"Harus ada kerjasama dalam penanganan banjir ini. Ada wewenang Pemko, ada kewenangan pemerintah daerah tetangga, Provinsi Riau dan Kementrian," ujar Walikota, Jumat (29/10).

Ia mencontohkan, untuk penanganan banjir di Kecamatan Tuah Madani, harus ada sinergi dengan Kabupaten Kampar, karena hilirnya di kabupaten itu. Untuk sementara, saat ini yang bisa dilakukan meminta agar warga juga ikut mendukung upaya Pemko Pekanbaru, dengan tidak membuang sampah sembarangan.

"Agar semuanya fungsional, semua harus cinta lingkungan," jelasnya.

Masterplan pengendalian banjir Kota Pekanbaru sudah ada dan diekspos awal tahun lalu. Upaya penanganan banjir ini dilakukan secara bertahap.

Di dalam masterplan, ada penanganan jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Saat ini Pemerintah Kota (Pemko) mengerjakan jangka pendek seperti normalisasi drainase dan anak sungai.

Walikota Pekanbaru Firdaus mengatakan pemerintah belum bisa menerapkan masterplan penanganan banjir untuk jangka menengah dan panjang karena masih fokus penanganan Covid-19.

"Kita masih fokus pada penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi," ujar Walikota, Jumat (29/10).

Sehingga, masterplan dengan pembangunan drainase panjang atau pengerjaan konstruksi permanen harus ditunda dulu. Kondisi pandemi Covid-19 ini berpengaruh besar untuk melanjutkan masterplan.

Masterplan penanganan banjir ini menjadi acuan Pemko Pekanbaru untuk mengetahui permasalahan dan solusi yang harus dilakukan. (Kominfo3/Tis) 




Editor : TIS
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top