
Bantuan Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA)
Gubernur Riau H Syamsuar menyerahkan
bansos Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) panti asuhan di Kampar,
Jumat (8/10).
Gubri Syamsuar Serahkan Bansos Rp23 Miliar Untuk 77 LKSA se-Riau
Minggu 10 Oktober 2021, 23:32 WIB

RIAUMADANI. COM - Pemprov Riau telah menganggarkan anggaran sebesar Rp23 Miliar untuk 77 Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) panti asuhan yang tersebar seluruh Riau.
Penyerahan bantuan sosial permakanan bagi LKSA, diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Diberikan kepada 5 LKSA perwakilan dari Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Kuansing, Pelalawan dan Rokan Hulu, di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Bangkinang Kampar, Jumat (8/10).
Sesuai dengan ketentuan Dinas Sosial Riau, anggaran sebesar Rp23 Miliar ini, akan diserahkan ke masing-masing anak yang ada di dalam panti asuhan. Nilainya sebesar Rp20 ribu per anak, per hari untuk 1 tahun atau 365 hari, maka anak-anak dalam panti dalam satu tahun menerima Rp7,3 juta untuk biasa makan setiap harinya.
“Anak panti ini anak kita semua, karena itu kepada kita menjadi ayah bundanya, kewajiban kita merawatnya. Insya Allah menjadi anak yang berguna. Pengalaman kami di Siak, kami bangga jika ada anak dari panti yang sarjana, menjadi kebahagiaan batin. Kalau ada membuat panti sudah ada yang berhasil menjadi bangga, anak panti menunjukkan kebolehannya dan bermanfaat bagi umat,” ujar Gubri Syamsuar, saat menyampaikan arahan kepada pengurus panti.
Pada kesempatan tersebut, Gubri menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan Pemprov Riau bagi 77 panti asuhan ini, menjadi bantuan yang terbesar secara nasional. Pada tahun sebelumnya diberikan kepada masing-masing anak sebesar Rp10 ribu, dan tahun ini naik menjadi Rp20 ribu per anak.
“Kami sangat peduli terhadap ini, kita tahu panti asuhan di Riau, ada yang punya kemampuan ada yang tidak punya. Kalau tidak ada anggaran dapat bantuan pemerintah. Oleh karena itu kita dapat memberikan bantuan kepada LKSA tahun 2021 dan yang terbesar se Indonesia.
Syamsuar menyebut, tahun 2021 ini ada sebanyak 77 panti dan 4 panti disabilitas. Bengkalis 10, Inhil 2, Inhu 5, pelalwan 1, Meranti 1, Kuansing 2, Rohul 4, siak 11, Pekanbaru 11 dan Kampar 22.
"Kami terus mengupayakan peningkatan untuk meringankan beban masyarakat baik moril dan material. Mengharapkan kepada anak panti belajar dengan baik, mengikuti petunjuk pengasuh,” kata Gubri.
Sementara itu, pengasuh Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Ardi, untuk bantuan sosial yang diberikan oleh Pemprov Riau, pihaknya mendapatkan bantuan yang cukup bagi anak-anak panti. Ia pun berharap, Pemprov Riau ke depan tetap membantu panti asuhan yang ada di Riau.
“Pengurus panti se Riau, termasuk kami, berterimakasih atas kebijakan yang dibuat Pemprov Riau dari 20 LKSA di Kampar, 100 persen menerima bantuan. Bantuan ini satu hal yang penting bagi anak bangsa yang tidak punya orang tua, yang anak yatim piatu dibina. Kami berharap ini tetap berlanjut dan ditingkatkan, sehingga kesejahteraan terlaksana,” harap Ardi. (MCR/TIS)
Penyerahan bantuan sosial permakanan bagi LKSA, diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Riau, Syamsuar. Diberikan kepada 5 LKSA perwakilan dari Kabupaten Kampar, Pekanbaru, Kuansing, Pelalawan dan Rokan Hulu, di Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Bangkinang Kampar, Jumat (8/10).
Sesuai dengan ketentuan Dinas Sosial Riau, anggaran sebesar Rp23 Miliar ini, akan diserahkan ke masing-masing anak yang ada di dalam panti asuhan. Nilainya sebesar Rp20 ribu per anak, per hari untuk 1 tahun atau 365 hari, maka anak-anak dalam panti dalam satu tahun menerima Rp7,3 juta untuk biasa makan setiap harinya.
“Anak panti ini anak kita semua, karena itu kepada kita menjadi ayah bundanya, kewajiban kita merawatnya. Insya Allah menjadi anak yang berguna. Pengalaman kami di Siak, kami bangga jika ada anak dari panti yang sarjana, menjadi kebahagiaan batin. Kalau ada membuat panti sudah ada yang berhasil menjadi bangga, anak panti menunjukkan kebolehannya dan bermanfaat bagi umat,” ujar Gubri Syamsuar, saat menyampaikan arahan kepada pengurus panti.
Pada kesempatan tersebut, Gubri menyampaikan bahwa bantuan yang diserahkan Pemprov Riau bagi 77 panti asuhan ini, menjadi bantuan yang terbesar secara nasional. Pada tahun sebelumnya diberikan kepada masing-masing anak sebesar Rp10 ribu, dan tahun ini naik menjadi Rp20 ribu per anak.
“Kami sangat peduli terhadap ini, kita tahu panti asuhan di Riau, ada yang punya kemampuan ada yang tidak punya. Kalau tidak ada anggaran dapat bantuan pemerintah. Oleh karena itu kita dapat memberikan bantuan kepada LKSA tahun 2021 dan yang terbesar se Indonesia.
Syamsuar menyebut, tahun 2021 ini ada sebanyak 77 panti dan 4 panti disabilitas. Bengkalis 10, Inhil 2, Inhu 5, pelalwan 1, Meranti 1, Kuansing 2, Rohul 4, siak 11, Pekanbaru 11 dan Kampar 22.
"Kami terus mengupayakan peningkatan untuk meringankan beban masyarakat baik moril dan material. Mengharapkan kepada anak panti belajar dengan baik, mengikuti petunjuk pengasuh,” kata Gubri.
Sementara itu, pengasuh Panti Asuhan Putra Muhammadiyah, Ardi, untuk bantuan sosial yang diberikan oleh Pemprov Riau, pihaknya mendapatkan bantuan yang cukup bagi anak-anak panti. Ia pun berharap, Pemprov Riau ke depan tetap membantu panti asuhan yang ada di Riau.
“Pengurus panti se Riau, termasuk kami, berterimakasih atas kebijakan yang dibuat Pemprov Riau dari 20 LKSA di Kampar, 100 persen menerima bantuan. Bantuan ini satu hal yang penting bagi anak bangsa yang tidak punya orang tua, yang anak yatim piatu dibina. Kami berharap ini tetap berlanjut dan ditingkatkan, sehingga kesejahteraan terlaksana,” harap Ardi. (MCR/TIS)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Kampar |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan