Selasa, 4 November 2025

Breaking News

  • Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK   ●   
  • Pemkab Siak Lunasi Hampir Rp200 Miliar Utang Daerah, Sisa Kewajiban Dicicil Hingga 2026   ●   
  • PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD   ●   
  • Pemkab Bengkalis Lakukan Evaluasi Kinerja Uji Kompetensi JPTP   ●   
  • Dugaan KPK OTT Sejumlah Pejabat PUPR Riau, Pegawai: Tak ada OTT Hanya Pemeriksaan   ●   
Musda XII HIPMI Riau berakhir Deadlock dan Dibubarkan Aparat Kepolisian.
Minggu 26 September 2021, 00:49 WIB
Musyawarah Daerah (Musda) XII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Riau, Sabtu (25/9/2021) di Hotel Premiere, Pekanbaru berakhir deadlock
RIAUMADANI. COM - Musyawarah Daerah (Musda) XII Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Riau, Sabtu (25/9/2021) di Hotel Premiere, Pekanbaru berakhir deadlock. Musda gagal memilih kepengurusan baru. Polisi pun mengambil sikap tegas membubarkan kegiatan karena waktu pelaksanaan yang ditetapkan sudah habis.

"Pekanbaru masih menerapkan PPKM Level II. Sebenarnya batas waktu acara pukul 9 malam. Karena itu, acara harus diselesaikan," kata Kapolsek Pekanbaru Kota, AKP Josina Lambiobir kepada wartawan.

Tidak tuntasnya agenda pemilihan ketua baru disebabkan perdebatan dalam forum musda. Ada sejumlah kepengurusan HIPMI kabupaten yang tidak diakomodir oleh sterring committe sebagai peserta.

Di antaranya belum diakuinya delegasi kepengurusan HIPMI Indragiri Hulu. Sebelumnya kepengurusan HIPMI Bengkalis pun dipersoalkan yang menyebabkan sidang berkali-kali harus diskor.

Akibat berlarut-larutnya status HIPMI daerah tersebut, sementara waktu terus berjalan akhirnya Musda pun dihentikan oleh pengelola hotel dan aparat kepolisian karena sudah melebihi batas waktu.

Ketua DPP HIPMI, Ziko Basko menyatakan pelaksanaan Musda HIPMI Riau bisa disebut deadlock karena berakhir tanpa keputusan. Agenda utama Musda adalah pemilihan ketua HIPMI Riau yang baru, namun tak kesampaian.

Ia akan melaporkan pelaksanaan musda yang berakhir deadlock tersebut ke Ketua Umum DPP HIPMI untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut.

Zico menyebut bisa saja Musda diulang atau dilanjutkan secara virtual. Atau juga bisa dimusyawarahkan secara mufakat.
  
Ketua DPP HIPMI, Ziko Basko menyatakan pelaksanaan Musda HIPMI Riau bisa disebut deadlock karena berakhir tanpa keputusan. Agenda utama Musda adalah pemilihan ketua HIPMI Riau yang baru, namun tak kesampaian.

Ia akan melaporkan pelaksanaan musda yang berakhir deadlock tersebut ke Ketua Umum DPP HIPMI untuk dilakukan evaluasi lebih lanjut.

Zico menyebut bisa saja Musda diulang atau dilanjutkan secara virtual. Atau juga bisa dimusyawarahkan secara mufakat.

"Tapi bisa juga divakumkan sementara. Saya belum tahu bagaimana nanti. Akan saya laporkan lebih dulu ke DPP," kata Ziko kepada wartawan.

Dua kandidat ketua umum HIPMI Riau yang bertarung yakni Erwin Edison dan Rahmad Ilahi. Informasi menyebut tarik menarik kepentingan dalam penentuan delegasi pemegang hak suara di antara kedua kandidat belum bisa diselesaikan. Tudingan tidak netralnya panitia pengarah pun mencuat. (**)



Editor :
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top