PEKANBARU. Riaumadani. com - Agenda Musabaqah Tilawatil Qur-an [MTQ] ke 48 Tingkat Kota Pekanbaru sudah dimulai, Senin [6/" />
Minggu, 19 Mei 2024

Breaking News

  • Peringatan HUT ke-44 Perpusnas RI, Siak Terima Bantuan Satu Unit Mobil Perpustakaan Keliling   ●   
  • *TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*   ●   
  • Maju Pilkada Meranti 2024, MK Ingin Tingkatkan Pembangunan di Bidang Ekonomi dan Infrastruktur   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, JADI IRUP HARDIKNAS MEMASUKI AKHIR JABATAN   ●   
  • KOMPOL. SUTARJA. SH KAPOLSEK KHS, AGAR WARGA PENERIMA BLT GUNAKAN DANA SESUAI KEBUTUHAN PRIMER   ●   
Berharap Dewan Hakim Adil dan Teliti
Walikota Lantik 64 Orang Dewan Hakim MTQ ke 48 Kota Pekanbaru
Rabu 08 April 2015, 02:29 WIB
Walikota Frdaus ST MT melantik dewan hakim MTQ ke 48 Kota Pekanbaru, Senin (6/4) di laman Payung sekaki kediaman walikota.(foto Humas)
PEKANBARU. Riaumadani. com - Agenda Musabaqah Tilawatil Qur-an [MTQ] ke 48 Tingkat Kota Pekanbaru sudah dimulai, Senin [6/4/2015] Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT melantik dan mengukuhkan 64 orang dewan hakim MTQ yang berlangsung selama satu minggu sejak 7-12 April 2015 tersebut yang diketuai oleh Ewdwar S Umar dan Sekretaris H Tarmizi Muhammad.

Hadir dalam kesempatan tersebut Muspida Kota Pekanbaru, Sekdako HM Syukri Haro, Ketua MUI Porf DR H Ilyas Usti, serta para pejabat, camat dan Lurah di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.

Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT, menyebutkan bahwa moment MTQ bukan semata bertujuan mencari siapa yang terbaik dalam menguasai dan memahami Alqu-ran tetapi lebih luas bertujuan mengajak masyarakat mencintai membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran yang terkandung dalam Alquran.

"Masyarakat Madani yang kita canangkan pada intinya adalah masyarakat religi, dan pada khususnya dalam agama Islam adalah masyarakat Qurani. Kalau membaca Alquran kita galakkan, dan pendidikan memahami Alquran kita tanamkan kepada generasi muda kita, maka wujud masyarakat madani akan kita rasakan," ujar Walikota.

Ketika disinggung tentang program Sekolah mengaji  dan magrib mengaji, hal itu menurut Walikota adalah bagian terpenting dari upaya Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan masyarakat Pekanbaru yang Madani.

"Program sekolah mengaji dan magrib mengaji kita mulai sejak tahun 2012 lalu, hal itu termotivasi dari data yang kita terima bahwa 30 persen masyarakat kita di Pekanbaru tidak bisa membaca Alquran. Dan setelah kita laksanakan program sekolah dan magrib mengaji, membuat masyarakat termotivasi sehingga dimana-mana tumbuh TPA, dan PDTA, selain itu di sekolah-sekolah juga menjelang tamat  atau akhir tahun ajaran sekolah melaksanakan Khatam Alqur 'an di seluruh sekolah negeri di Pekanbaru.

Bahkan ada sekolah negeri yang mentargetkan anak-anak didiknya yang tamat dari sekolah tersbut bisa hapal 1 atau 2 juz Alquran minimal juz 30.. Ini adalah hal yang sangat menggembirakan kita semua. Semoga ke depan Kota dan masyarakat kita semakin lebih baik, amin," harap walikota. [humas Pemko]




Editor : TIS-Humas
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top