Demo Menolak Penerapan PPKM
Poto ilustrasi Polisi pasang pagar kawat berduri
Antisipasi Terkait Isu Demo Jokowi End Game, Jalur Sekitar Istana Dipasang Kawat Berduri
Jumat 23 Juli 2021, 16:20 WIB
Poto ilustrasi Polisi pasang pagar kawat berduriRIAUMADANI. COM - Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat bersiap menghadapi rencana demonstrasi Jokowi End Game oleh sekelompok massa pada Sabtu besok, 24 Juli 2021. Salah satu persiapan tersebut dengan memasang kawat berduri di sekitar akses masuk Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
"Demikian (pemasangan kawat berduri), untuk antisipasi saja," ujar Kapolsek Metro Gambir Ajun Komisaris Besar Kade Budiyarta saat dihubungi Tempo, Jumat, 23 Juli 2021.
Kade tak merinci soal titik mana saja yang dipasang oleh kawat berduri. Sebab hal itu menjadi wewenang pihak Polres Metro Jakarta Pusat. Namun, Kade membenarkan ada persiapan pasukan pengamanan khusus untuk unjuk rasa itu.
Sebelumnya dalam poster ajakan aksi yang tersebar, para pengemudi ojek online beserta masyarakat diharapkan turun ke lapangan untuk menolak penerapan PPKM. Massa rencananya akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara.
"Mengundang seluruh elemen masyarakat! Untuk turun ke jalan menolak PPKM dan menghancurkan oligarki istana beserta jajarannya," bunyi imbauan di poster aksi Jokowi End Game itu.
Tidak jelas siapa pelaksana aksi tersebut. Namun poster itu menyertakan logo beberapa aplikator ojek online serta aliansi mahasiswa dan persatuan pedagang sebagai peserta aksi.
Sementara Delpedro Marhaen dari Blok Politik Pelajar yang dituding sebagai provokator aksi nasional Jokowi End Game membantah hal itu.
“Soal poster Jokowi End Game saya tidak ada kaitan dan tidak tahu siapa inisiatornya. Tapi, untuk tanggal 24 Juli 2021 jika ditanya akan ada aksi atau tidak? Iya akan ada. Itu tidak bisa dihindarkan akan terjadi karena kita tahu warga sedang marah dengan situasi belakangan ini,” kata Delpedro.
Menurutnya, tidak bisa dihindarkan jika warga secara sporadis mewacanakan aksi Jokowi End Game. Dan itu merupakan hak mereka untuk meminta Presiden Jokowi mundur. Delpedro sendiri juga berpendapat bahwa Jokowi harus turun karena banyak yang sudah kehilangan kepercayaannya.
“Kuncinya 3M: Malu, maaf, dan mundur. Ia harus mengakui kegagalannya dalam menjalankan pemerintahan, baik dari segala aspek; demokrasi, ekonomi, hukum, hak asasi manusia dan penanganan pandemi. Setelah mengakuinya, ya, minta maaf. Kemudian dengan bijak ia mundur dari jabatannya,” ujar Delpedro.
Sebelumnya, beredar poster seruan aksi massa yang menolak PPKM dan menurunkan Presiden Joko Widodo di media massa. Dalam poster yang tersebar, para pengemudi ojek online beserta masyarakat diharapkan turun ke lapangan untuk menolak penerapan PPKM. Massa akan melakukan long march dari Glodok menuju Istana Negara.Aksi massa itu akan digelar besok, Sabtu, 24 Juli 2021.
Tidak diketahui siapa pelaksana aksi demo dengan tajuk Jokowi End Game
tersebut. Poster itu menyertakan logo beberapa aplikator ojek online serta aliansi mahasiswa dan persatuan pedagang sebagai peserta aksi. Seorang sopir ojek online dalam pertemuan dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran menyebut seruan demo itu adalah hoaks.
Sumber Tempo.co
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau