Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Aswin: Masyarakat Menganggap Pihak Puskesmas Yang Tidak Baik, Seperti Benci Dengan Aparat
Jumat 23 Juli 2021, 04:01 WIB
Poto Gedung Puskesmas Anak Setatah
RIAUMADANI. COM - Terkait atas pemberitaan sebelumnya, Puskesmas Anak Setatah Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti. yang diduga lalai dalam melaksanakan tugas dimasa pandemi Covid19 ini,  yaitu dengan tidak menjemput salah seorang warga Telaga Baru inisial BH yang dinyatakan positif Covid-19 pada tanggal 16 Juli 2021 lalu.

Penanggung jawab program surveilans Puskesmas Anak Setatah yang membidangi Penanggulangan Covid19, Vaksinasi covid19 dan TGC, Aswin membantah atas peristiwa itu, dengan alasan banyak masyarakat menolak untuk dijemputkan dengan menggunakan ambulance karena menjadi aib bagi keluarga mereka.

" terkait pasien tidak dijemput itu, karena awalnya banyak pasien yang keberatan dan menolak dijemput dengan ambulance dan petugas berpakaian hazmat, takut tetangga heboh dan menjadi aib, maka itu kami kasi opsi supaya datang sendiri kepuskesmas," sebut Aswin Melawati pesan WhatsApp.

Sangat aneh disaat pandemi  wabah virus Corona atau Covid19 yang melanda Kabupaten Kepulauan Meranti, bagi masyarakat yang terpapar virus Corona harus mendatangi sendiri ke Puskesmas, hal itu akan menyebabkan penularan virus Covid19 terhadap masyarakat akan semakin menjadi- jadi, padahal hal pemerintah telah menetapkan itu tugas dan kewajiban aparat Puskesmas

" Menghadapi masyarakat tidak bisa seperti itu, apa lagi sekarang masyarakat lagi sensitif, kalau kita terlalu kaku dengan aturan itu masyarakat bisa muak dengan pemerintah," jelasnya

Menurut Aswin bukan kami keberatan, akan tetapi kami memberikan solusi yang baik untuk masyarakat, kalau memang masyarakat keberatan disuruh datang sendiri kami dengan senang hati menjemputnya

" malahan beberapa kali kepala desa yang menawarkan diri untuk mengantar pasien ke Puskesmas, karena tak mau petugas berpakaian hazmat muncul menjemput pasien kerumah,"

Terkait kinerja yang dilakukan oleh pihak Puskesmas Anak Setatah menurut Aswin, masyarakat menganggap bahwa rumah sakit seolah tidak baik dimata masyarakat.

Dilanjutkan Aswin lagi," Faktanya masyarakat menganggap kami ini jahat, macam mana penjahat benci dengan polisi, macam itu lah Masyarakat benci dengan orang kesehatan," pungkasnya Aswin. (Ijl)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top