
Riau Aman dan Kondusif, Gubri: Terimakasih Bapak Kapolda
Jumat 02 Juli 2021, 15:32 WIB

Gubernur Syamsuar saat menjadi Narasumber dalam Program Dialog Riau Cemerlang dengan Tema "75 Tahun Polri Berkiprah di Riau" bertempat di Studio 2 TVRI Stasiun Riau, Jalan Durian No 24 Pekanbaru, Kamis, (01/7/2021) kemarin.
RIAUMADANI. COM - Gubernur Riau Drs H Syamsuar, MSi mengungkapkan kondisi Provinsi Riau yang semakin aman dan kondusif telah ikut memicu peningkatan investasi di berbagai sektor. Semuanya itu berkat kerja keras jajaran Polda Riau dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat termasuk para investor yang berinvestasi di bumi Melayu Riau.
Pujian terhadap kinerja jajaran Polda Riau tersebut disampaikan Gubernur Syamsuar saat menjadi Narasumber dalam Program Dialog Riau Cemerlang dengan Tema "75 Tahun Polri Berkiprah di Riau" bertempat di Studio 2 TVRI Stasiun Riau, Jalan Durian No 24 Pekanbaru, Kamis, (01/7/2021) kemarin.
"Alhamdulillah dan terimakasih kami sampaikan kepada Bapak Kapolda bersama seluruh jajarannya, baik di provinsi maupun juga kabupaten kota, bahkan sampai di pelosok desa yang telah mampu menciptakan situasi kondusif serta memberikan rasa aman kepada masyarakat Riau," kata Syamsuar.
Bagaimanapun juga, kata Gubri, dalam pelaksanaan pembangunan di daerah ini butuh suasana aman, damai, dan kondusif di daerah. "Tidak akan maju daerah ini dan tidak akan ada investor yang (mau) berinvestasi di daerah kita ini kalau situasi di negeri ini tidak aman dan kondusif," ujarnya.
Dalam dialog yang disiarkan langsung oleh TVRI tersebut, Syamsuar juga menjelaskan bagaimana potensi investasi yang ada di Provinsi Riau saat ini. Seperti adanya perkebunan sawit, kelapa, sagu, dan potensi lainnya.
"Kelapa kita termasuk terluas di Indonesia, ada sagu, kemudian ada laut, ini semua tentunya butuh investasi untuk membangun daerah ini. Kita tidak cukup membangun daerah ini dengan kemampuan APBN dan APBD kita saja. Kita memang harus didukung oleh dunia swasta," ungkapnya.
Ia juga menuturkan, menciptakan suasana di daerah yang kondusif sering disampaikan oleh Presiden RI Joko Widodo. "Karena itu Bapak Presiden sering menyampaikan agar masing-masing kepala daerah dapat bagaimana memberikan pelayanan terbaik, lebih mudah, dan kalau perlu satu hari selesai," sebutnya.
Menurutnya dengan pelayanan yang cepat dapat memacu dunia usaha sebagai penopang perekonomian di Provinsi Riau. "Ini semua adalah dalam rangka untuk memacu dunia usaha, dan terutama investor untuk berinvestasi di daerah. Suasana yang tidak kondusif orang tidak akan mau investasi di daerah kita," tutupnya.
Berantas Narkoba
Selain merespon tentang kondusifitas di Riau, pada dialog tersebut Gubernur Syamsuar juga menjelaskan upaya yang dilakukan pemerintah dalam pencegahan sejak dini penyalahgunaan narkoba yang ada di daerah. Program yang dilakukan seperti Desa Bersinar (Bersih Narkoba) terus digencarkan.
"Program pemerintah yang secara nasional disebutkan namanya Program Bersih Narkoba (Bersinar). Tentunya, program ini dimulai dari desa. Makanya di Riau sudah ada sebutan Desa Bersinar," kata Syamsuar.
Ia menuturkan, bahwa Riau terdiri dari daerah pesisir yang luas, dan tempat keluar masuk peredaran narkoba dari luar negeri sangat mudah sekali.
"Sulit kita barangkali mencari tempat-tempat yang bebas dari narkoba apalagi di daerah kepulauan. Kita sudah tahu bahwa kondisi di Riau, anak-anak remaja juga ada yang memakai narkoba, bahkan anak sekolah termasuk ada, karena tadi iming-iming yang sangat mudah sekali," ujarnya.
Gubri menceritakan bahkan ada nelayan yang berpura-pura menangkap ikan. "Kita tahu juga bahwa di Riau, ada nelayan pura-pura menangkap ikan, tapi menunggu barang itu datang dari seberang," ungkapnya.
"Kalau di Pulau Rupat juga demikian, yang seperti saya katakan tadi ada nelayan, begitu juga di Bengkalis. Hal-hal seperti ini sudah tidak asing lagi, karena mungkin orang memanfaatkan nelayan, dengan iming-iming uang yang begitu besar mereka tertarik," imbuh Gubri.
Pihaknya menyebut program untuk melakukan pencegahan penyalahgunaan narkoba juga terus dilakukan. "Kami ada juga menyampaikan kepada masayrakat kita terutama di daerah perbatasan, ada juga program kita bersama BNN, TNI, Polda, termasuk ada juga kelompok masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama," sebut Gubri.
Lanjutnya, dengan adanya dukungan dari semua kelompok masyarakat maka harapannya dapat mewujudkan Riau bersih dari narkoba. "Ini semua harapan kita agar bersama-sama dalam rangka perang terhadap narkoba ini. Mudah-mudahan dengan komitmen kita bersama agar program nasional Desa Berinar dapat kita wujudkan," tutupnya. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan