Kamis, 2 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Kasus Kecelakaan Kerja di STB Yang Merenggut Nyawa Boy
Ternyata Kayu Lunas Kapal Pesanan Oknum Pejabat di Kepulauan Meranti
Jumat 02 Juli 2021, 15:17 WIB
Kayu lunas Kapal yang memakan korban jiwa 
RIAUMADANI. COM - Kecelakaan kerja yang terjadi mengakibatkan meninggalnya korban jiwa bernama Boy yang tertimpa Kayu Lunas Kapal, warga Sungai Tohor Barat  terjadi pada Senin (21/06/2021) lalu, diketahui kayu tersebut pesanan oknum pejabat tinggi Meranti berinisial AS 

Menurut keterangan Supri Pengurus dari tempat usaha kayu Lunas Kapal melalui hand phone selulernya, ia mendapat pesanan dari  AS salah seorang pejabat di daerah kabupaten Kepulauan Meranti

" Kayu itu milik AS yang merupakan pegawai di Selatpanjang, dia memesan kayu itu untuk membuat kapal," ujar Supri.

Bahkan Supri mengakui bahwa dirinya telah mendapatkan uang dari AS, sebesar tiga juta lima ratus ribu rupiah (Rp.3.500.000) sebagai pembayaran kerja awal (red-Depe) untuk menebang kayu hutan alam.

" Saya mendapat uang panjar pertama untuk Depe dari AS senilai satu juta lima ratus rupiah (Rp. 1.500.000.-) sebagai modal untuk biaya  menebang kayu dan dua juta rupiah (Rp.2.000.000.-) untuk upah tarik membawa kayu kepelabuhan jadi total As telah membayar sejumlah Rp. 3,500.000.- (tiga juta lima ratus rupiah),"jelas Supri.

Dan Supri juga mengatakan akan mengantarkan kayu lunas tersebut ke sebuah tempat galangan kapal didaerah kecamatan Tebingtinggi timur sesuai permintaan AS, dan galangan kapal tersebut diduga pemiliknya adalah AS

" Kayu lunas itu akan diantar kegalangan kapal AS dipelabuhan kempang," kata dia lagi.

"Terkait terjadinya kecelakaan kerja kemarin kamipun juga sudah dipanggil oleh pihak kepolisian Polsek Tebingtinggi, sekitar 9 orang untuk hadir dan dimintai keterangan," imbuhnya.

Sementara itu awak media mencoba melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Tebing Tinggi IPTU Aguslan, S.H. melawati pesan WhatsApp nya atas perkembangan kasus tersebut

" kita pun sudah memanggil beberapa orang saksi untuk meminta keterangan, dan kita akan terus mencari saksi lainnya lagi karena kasus ini rawan," ujarnya Aguslan.

Lanjut dia lagi," Hal ini akan kita tangani siapa yang sebenarnya punya Kayu itu, dan kita akan menangani perkara ini dengan pelan-pelan," pungkasnya. (Ijl)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top