Sabtu, 4 Mei 2024

Breaking News

  • Tanggapi Keluhan Masyarakat Dalam Kegiatan Jumat Curhat, Polres Siak Datangkan Mobil SIM Keliling   ●   
  • Bupati Kasmarni: Tahniah Kepada Septian dan M Alga atas Penghargaan Suara Pileg Terbanyak se-Riau   ●   
  • TAUFIK HIDAYAT KETUA MPC, PP, INHU, BALON BUPATI, RESMI DAFTAR KE PARTAI NASDEM   ●   
  • Usai Dipugar, Bupati Kasmarni Resmikan Kelenteng Tri Dharma Hun Bin Kuan Siak Kecil   ●   
  • Majukan Pertanian di Meranti, Plt Bupati Asmar Temui Wamen Pertanian Harvick Hasnul Qalbi.   ●   
Program P4S
Program P4s Jika Serius Dilaksanakan, Maka Masyarakat Kampar akan Sukses
Selasa 31 Maret 2015, 01:08 WIB
 Bupati Kampar H Jefry Noer saat memimpin rapat evaluasi tim zero, Senin [15/12/2014].

BANGKINANG. Riaumadani. com  - Bupati Kampar H Jefry Noer mengatakan, bahwa melalui program ini masyarakat benar-benar akan sejahtera jika serius melaksanakannya. Karena hasilnya tidak main-main, bisa membuat masyarakat yang tadinya miskin bisa menjadi jutawan dan tidak kebingungan untuk memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
     
"Mau masak tinggal beli garam, dan bumbu-bumbu saja. Mau bawang, cabai dan sayuran, tinggal dipanen di halaman rumah. Untuk masak, sudah ada biogas dan ikan yang dipelihara sendiri," katanya saat memimpin rapat koordinasi tim Zero bertempat di Balai Bupati Kampar, di Jalan Prof HM Yamin SH, Bangkinang Kota, Senin [30/3/2015] sore.

Jefry merincikan, jika program ini dijalankan dengan baik dan serius, maka hasilnya juga lebih dari memuaskan. Seperti bio urine hasil dari kotoran cair sapi yang dipelihara, per bulannya dapat menghasilkan lebih seribu liter.
     
"Anggap saja yang jadi atau berhasil diolah itu 250 liter, artinya sudah menghasilkan uang lebih dari Rp6 juta. Belum lagi dari hasil pertanian dan perikanan yang jika serius dijalankan juga akan mendatangkan uang," katanya.
      
Para camat dan kepala dinas terkait dalam rapat tersebut menjelaskan hasil kerja selama beberapa periode terakhir. Dari hasil rekapitulasi hasil evaluasi dan monitoring, data penduduk miskin di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar menurun drastis.
      
Semisal di Kecamatan XIII Koto Kampar, menurut catatan Tim Zero, sejak digulirkannya Program Lima Pilar Pembangunan Kampar yang dikerucutkan menjadi Tiga Zero, angka kemiskinan menurun dari 55,36 persen pada 2012, menjadi tinggal 29,77 persen.

Jumlah penduduk di kecamatan tersebut sejauh ini terus bertambah, dari 13 desa/kelurahan yang ada di sana, saat ini tercatat ada sebanyak 25.260 jiwa penduduk.

"Seluruhnya ditargetkan untuk bebas dari kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh. Terkecuali bagi yang tulang rusuknya panjang, atau lebih dari orang pemalas," kata Jefry Noer.** [ADV/Humas Kampar]




Editor : Abdul Hadi.SK
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top