Kadiskes Meranti Sebarkan Ancaman Kepada Wartawan Melalui Pesan WhatsApp, Ini Kata Misjan Tommy
Senin 26 April 2021, 16:31 WIB
Kadiskes Meranti melalui pesan WhatsApp pribadinya ancam wartawan terkait dengan adanya pemberitaan terhadap dirinya melakukan Dugaan bisnis Rapid Antigen ilegalRIAUMADANI. COM - Beredarnya isu terkait beberapa wartawan diKabupaten Kepulauan Meranti yang diduga sempat diancam oleh Kadiskes Meranti melalui pesan WhatsApp pribadinya terkait dengan adanya pemberitaan terhadap Kadiskes yang diduga telah menyudutkan namanya.
Terkait hal itu dijelaskan Misjan Tommy, mengenai pesan ancaman konyol melalui aplikasi WhatsApp yang dilakukan salah satu pejabat tinggi di lingkungan Dinkes Meranti kepada beberapa awak media online terkait pemberitaan yang berjudul "Kadiskes Meranti Diduga Lakukan Praktek Bisnis Rapid Antigen Ilegal Dilingkungan Dinkes" tidak perlu kelabakan seperti kucing berak rambut.
Demikian dikatakan Misjan Tommy salah satu wartawan online di Meranti dan ia menganggap itu hanya surat cinta untuk menghibur dan membela diri Kadiskes saja yang sebenarnya tidak perlu ditanggapi.
" Kita ini bukan media kaleng-kaleng yang tidak taat pada aturan dan di takut-takuti seperti itu, kita lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik, dan segala jenis uraian yang tersedia yang juga diatur dalam Undang-Undang pers," kata Misjan Tommy pada Senin (26/04/2021)
Tidak hanya itu menurut Misjan Tommy, dirinya siap dan bersedia untuk permintaan Hak Jawab memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan. Namun sesuai dengan mekanisme-mekanisme ditempuh berupa fakta yang merugikan nama baiknya.
"Seharusnya jika kepala Dinas Kesehatan Meranti dr. H. Misri Hasanto M.kes merasa keberatan dan merasa dirugikan atas pemberitaan itu ada mekanisme penyelesaian sepeti memberi Hak Jawab dan Hak Koreksi, jika ia mau melakukan pres rilis harusnya menjumpai awak media yang bersangkutan, bukan seperti yang dilakukan kadiskes membikin rilis sendiri lalu diserbarkan kemana-mana tanpa ada pembuktian dan menjumpai wartawan media bersangkutan," Ujar Tommy.
Lanjut dia lagi, justru perbuatan Kadiskes itu yang tidak sesuai prosedur yang terindikasi menyebarkan pesan ancaman melalui aplikasi WhatsApp secara pribadi maupun ke grup yang sebenarnya juga bisa kita lakukan gugatan balik kepenegak hukum. Untuk itu, salam saya kepada Kadiskes agar Profesional dan kita lihat saja cara mainnya,Tutup Misjan Tommy.
Adanya persoalan itu Kadiskes Kabupaten Kepulauan Meranti hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan terkait dengan diduga adanya praktek Bisnis Rapid Antigen dilakukan hingga berita ini diterbitkan. (Ijl)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau