
NARKOBA
Konfrensi Pers Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi Selasa (06/04/2021).
Polda Riau Kembali Bongkar Dua Sindikat Narkoba, Sita Barang bukti 18 Kilogram Sabu
Selasa 06 April 2021, 23:03 WIB

RIAUMADANI. COM - Kepolisian Daerah Riau bongkar dua jaringan narkoba di wilayah Riau dalam rentang waktu 26 Maret hingga 06 April 2021. Dari dua kelompok narkoba itu, Polda Riau menyita 18 kilogram narkoba jenis sabu.
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan jaringan narkoba pertama Polda Riau berhasil meringkus I di wilayah Bengkalis. I juga harus menerima tindakan tegas dari pihak kepolisian di tangan bagian kanannya lantaran kurang kooperatif saat hendak dilakukan penangkapan.
"Setelah I kita tangkap, kita lantas lakukan pengembangan untuk menggeledah rumahnya yang berada di Desa Parit Api, Bandar Laksmana, Bengkalis," katanya Selasa (06/04/2021).
Dari tangan I petugas berhasil menyita 2 kilogram narkoba jenis sabu. Sementara diketahui rumah I tersebut digunakan sebagai gudang penyimpanan narkoba setelah I bertransaksi di tengah laut.
"Saat penangkapan I, terdapat rekan pelaku yang berhasil kabur membawa satu karung diduga sabu. Saat ini tengah dalam buruan kita," bebernya.
Sementara, pada 31 Maret 2021 petugas kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu menggunakan sebuah mobil taksi di wilayah Pekanbaru. Petugas berhasil menangkap F yang didapati membawa 16 kilogram sabu.
"F ini orang Pekanbaru yang tinggal di wilayah Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Dari keterangannya sabu tersebut akan diedarkan di wilayah Pekanbaru," bebernya.
Terang Agung, selain 16 kilogram sabu petugas juga mengamankan uang senilai Rp78 juta yang menurut keterangan F sebagai upah untuk mengedarkan sabu tersebut.
"Jaringan ini dikendalikan dari dalam Lapas oleh A. Sedangkan F juga merupakan residivis dari Lapas Batam dengan kasus yang sama," terangnya.
Diterangkan Agung, dari ciri-ciri barang bukti yang amankan, memiliki kesamaan dengan jaringan I yang sebelumnya berhasil ditangkap petugas. Ia bahkan menghubungkan apakah sabu tersebut adalah narkoba yang sempat dibawa kabur oleh rekan I saat hendak ditangkap.
"Kita masih lakukan perburuan terhadap pelaku lain dalam dua jaringan ini," tegasnya.
"Pekanbaru masih menjadi daerah operasi jaringan narkoba. Jadi kita akan terus galakkan operasi terhadap narkiba. Terutama untuk bandar dan jaringannya," tandasnya.
(**)
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menjelaskan jaringan narkoba pertama Polda Riau berhasil meringkus I di wilayah Bengkalis. I juga harus menerima tindakan tegas dari pihak kepolisian di tangan bagian kanannya lantaran kurang kooperatif saat hendak dilakukan penangkapan.
"Setelah I kita tangkap, kita lantas lakukan pengembangan untuk menggeledah rumahnya yang berada di Desa Parit Api, Bandar Laksmana, Bengkalis," katanya Selasa (06/04/2021).
Dari tangan I petugas berhasil menyita 2 kilogram narkoba jenis sabu. Sementara diketahui rumah I tersebut digunakan sebagai gudang penyimpanan narkoba setelah I bertransaksi di tengah laut.
"Saat penangkapan I, terdapat rekan pelaku yang berhasil kabur membawa satu karung diduga sabu. Saat ini tengah dalam buruan kita," bebernya.
Sementara, pada 31 Maret 2021 petugas kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu menggunakan sebuah mobil taksi di wilayah Pekanbaru. Petugas berhasil menangkap F yang didapati membawa 16 kilogram sabu.
"F ini orang Pekanbaru yang tinggal di wilayah Rumbai Pesisir, Pekanbaru. Dari keterangannya sabu tersebut akan diedarkan di wilayah Pekanbaru," bebernya.
Terang Agung, selain 16 kilogram sabu petugas juga mengamankan uang senilai Rp78 juta yang menurut keterangan F sebagai upah untuk mengedarkan sabu tersebut.
"Jaringan ini dikendalikan dari dalam Lapas oleh A. Sedangkan F juga merupakan residivis dari Lapas Batam dengan kasus yang sama," terangnya.
Diterangkan Agung, dari ciri-ciri barang bukti yang amankan, memiliki kesamaan dengan jaringan I yang sebelumnya berhasil ditangkap petugas. Ia bahkan menghubungkan apakah sabu tersebut adalah narkoba yang sempat dibawa kabur oleh rekan I saat hendak ditangkap.
"Kita masih lakukan perburuan terhadap pelaku lain dalam dua jaringan ini," tegasnya.
"Pekanbaru masih menjadi daerah operasi jaringan narkoba. Jadi kita akan terus galakkan operasi terhadap narkiba. Terutama untuk bandar dan jaringannya," tandasnya.
(**)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Hukum |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan