RIAUMADANI. COM – Seorang Perempuan muslimah yang menggunakan cadar yang saat ini viral dimedia massa mendatangi Mapolres " />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Tidak Terima Di Lecehkan Perempuan Bercadar Dikatakan Ninja Datangi Ke Mapolres Meranti
Selasa 23 Maret 2021, 15:45 WIB


RIAUMADANI. COM – Seorang Perempuan muslimah yang menggunakan cadar yang saat ini viral dimedia massa mendatangi Mapolres Kepulauan Meranti untuk melaporkan atas Akun Facebook An. Banan Joyo yang diduga melakukan pelecehan terhadap dirinya yang memakai cadar itu.
 
“Iya saya melaporkan akun Facebook An. Banan Joyo. Dalam hal ini akun FB An. Banan Joyo mempertanyakan tentang saya berpakaian dengan menggunakan cadar sehari-hari disaat jam kerja sebagai guru,” kata Indrawati kepada Berseripos.com Selasa 23 Maret 2021.
 
Ia mengungkapkan, pernyataan akun FB An. Banan Joyo dalam via Messenger membuat dirinya risih, oleh karena itu ia berinisiatif untuk melaporkan hal itu ke Polres Kepulauan Meranti.

Dilihat dari pesan Messenger yang dikirimkan kepada Indrawati pada minggu (21/3/2021). Banan Joyo sempat menuliskan dengan bahasa Jawa.

Dalam bahasanya itu Banan Joyo membahas pakaian yang digunakan oleh Indrawati.
“Sampean nek ngajar opo cadaran buk?. Baru tahajutan to buk?. Kenek tegor karo bupati iki loh buk?. Hingga menuliskan oky besok sy cek buk sapa aja yg pakek cadar kayak ninja.

Indrawati yang mendapat Messenger itu merasa sangat risih. Ia tak terima ketika dalam pesan itu disebutkan cadar seperti ninja.

“Saya merasa ini sangat-sangat melecehkan saya khususnya umat muslim, kalau hal pribadi mungkin saya tidak masalahkan,” ujarnya

Selain itu, kata Dia, dalam pesan itu juga membawa-bawa nama Bupati, seakan-akan bercadar ini tidak dibenarkan oleh Bupati.

“Untuk itu sebagai warga negara yang taat hukum, saya mendatangi Polres Kepulauan Meranti untuk membuat pengaduan dan konsultasi, biar pihak aparat hukum yang memproses permasalahan ini,” ujar Indrawati.

Kedatangan Indrawati ke Polres Kepulauan Meranti juga tidak sendiri. Ia juga didampingi oleh ketua LSM Fortaran DPD Kepulauan Meranti, Budiman serta beberapa orang rekannya.

“Saya selaku ketua LSM sangat prihatin atas tindakan pelecehan yang dilakukan oleh akun FB An. Banan Joyo, yang menyamakan wanita bercadar itu sama dengan ninja, dan sampai saat ini yang bersangkutan tidak ada sedikit pun merasa bersalah dan tidak ada meminta maaf kepada Indrawati,” kata Budiman.

“Sebelum masalah ini membesar, makanya saya mendampingi Indrawati untuk konsultasi ke Polres Meranti dalam hal ini, biar aparat hukum yang menyelesaikannya,” tegasnya. (**)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top