
PT RAPP Beri Penjelasan Terkait Kayu Hanyut Mengapung Di Perairan Mengkikip
Senin 22 Maret 2021, 13:26 WIB

RIAUMADANI. COM - Terkait dengan berita sebelumnya, bahwa ratusan kayu olahan yang hanyut mengapung di perairan Desa Mengkikip dan sekitarnya diduga dari milik PT RAPP mengganggu aktivitas para nelayan dalam mencari nafkah sehari harinya.
Corporate Communications Manager PT RAPP Budhi Firmansyah melalui Humas, ketika dikonfirmasi media ini melalui pesan WhatsApp peribadinya mengatakan, berdasarkan operasional PT RAPP yang dilaksanakan itu kini berdasarkan SOP yang telah di tentukan melalui pihak Kontraktor nya.
" Dalam aktifitas operasional di pelabuhan, PT RAPP selalu berpedoman pada prosedur operasional standar atau SOP (Standard Operational Procedure) yang ditetapkan dan telah disosialisasikan kepada seluruh kontraktor mitra kerja perusahaan yang melaksanakan proses pengangkutan kayu di pelabuhan dan diatur sedemikian rupa dengan selalu mengedepankan aspek keselamatan dan keamanan kerja dalam mematuhi SOP nya itu," ujarnya Humas PT RAPP pada Senin (22/03/2021)
Tidak hanya itu menurut nya lagi," di area jety/ pelabuhan juga telah dilengkapi dengan jaring pengaman (skimmer net) untuk mencegah kayu yang tumpah ke perairan. Selain itu, juga ada tim khusus ditugaskan untuk menyisir dan mengejar kayu yang terbawa arus. Proses ini dilakukan secara terus-menerus untuk memastikan aktifitas pemuatan kayu ke pelabuhan berjalan dengan lancar," katanya.
Dimempertanyakan terkait dengan diduga adanya keteledoran oleh pihak kontraktor yang dibentuk oleh PT RAPP tersebut dengan kayu olahan yang hanyut diperairan Mengkikip
" Kami meminta kontraktor mau tak mau harus mengikuti pengangkutan kayu agar selalu mematuhi SOP nya apa bila hal itu tidak lakukan kita akan lakukan surat peringatan dan diberi tindakan tegas, Karena kita sudah menetapkan operasional ini sesuai dengan aturan yang berlaku dalam keselamatan dan keamanan dan menjaga ekosistem perairan," jelasnya.
Disinggung terkait izin Surat Persetujuan Berlayar (SPB) Port Clearance kapal tongkang atau ponton bermuatan kayu yang bersandar diwilayah perairan di meranti itu pihaknya belum bisa memberi keterangan karena saat ini pihaknya lagi pokus terkait masalah kayu yang hanyut diperairan itu.
Atas penjelasan oleh menejer PT RAPP tersebut kembali mendapat tanggapan dari Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) organisasi kebudayaan dan kepemudaan Provinsi Riau yaitu Laskar Muda Melayu Riau (LM2R) Jefrizal, menuturkan jikalau kayu yang hanyut itu masih ada meski menjelang masuk sudah tiga hari dan tidak terlihat aktifitas penyisiran itu oleh pihak terkait.
"Masalah para nelayan yang terganggu aktifitasnya seharusnya paling tidak pihak terkait melakukan sosialisasi dan pendekatan persuasif kepada para nelayan itu serta meminta maaf, agar kedepannya, dugaan yang kami anggap sebuah kecerobohan ini tidak lagi terjadi dan masyarakat merasa puas pendekatan dan permintaan maaf itu,"kata Jefrizal kepada media ini Minggu 21/03/2021.
Kemudian ia juga mengatakan, berangkat dari persoalan lahan masyarakat pulau padang dimana setiap penggunaan oleh alat berat yang selalu ikut menggarap lahan masyarakat serta ganti rugi itu segera diselesaikan. Agar tidak perlu ada lagi konflik kedepannya yang sama tidak kita inginkan antara masyarakat dengan perusahaan tersebut,"ujarnya.
Kemudian persoalan lapangan pekerjaan yang 65 % paling tidak harus diisi oleh warga tempatan serta menjalankan CSR mesti benar-benar serius dan tidak pula masih diduga main mata yang akhirnya, terkesan sesuka pihak terkait. Tutup Jefrizal selaku Ketum DPP LM2R itu. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan