Tata Kelola Pemerintah Pelalawan Bersih Dari Korupsi
			
			Acara audensi dan sosialisasi program pemberantasan korupsi terintegrasi oleh KPK dilaksanakan di gedung daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja, samping kantor Bupati Pelalawan pada hari Kamis (4/3/2021). 
			
     			
Kegiatan itu dihadiri langsung oleh Bupati Pelalawan HM. Harris juga tampak hadir wakil Bupati Pelalawan Drs. H. Zardewan MM, Sekdakab Pelalawan Drs. T. Muklis M.Si. Ketua DPRD Pelalawan Baharudin, SH, wakil ketua DPRD Pelalawan Syafrizal, SE, dan sejumlah anggota DPRD Pelalawan. Juga pada acara tersebut, hadir para kepala Badan/Dinas, para asisten dan staf ahli kantor Bupati Pelalawan, serta seluruh jajaran eselon III & IV dililingkungan pemerintahan daerah Kabupaten Pelalawan.




					
										Bupati M. Harris  Apresiasi Audensi dan Sosialisasi Program Pemberantasan Korupsi di Pelalawan 
			
        		Jumat 05 Maret 2021, 13:08 WIB
        
			Acara audensi dan sosialisasi program pemberantasan korupsi terintegrasi oleh KPK dilaksanakan di gedung daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja, samping kantor Bupati Pelalawan pada hari Kamis (4/3/2021). RIAUMADANI. COM - Bupati Pelalawan HM. Harris terus melakukan upaya dalam penataan pemerintahan daerah Kabupaten Pelalawan supaya menjadi pemerintah yang bersih dari korupsi. Sebab pemerintah yang bersih juga merupakan salah satu mimpi HM. Harris dalam membangun Kabupaten Pelalawan. 
Untuk itu Bupati HM. Harris sangat berterima kasih kepada tim KPK yang hadir melakukan audensi dan sosialisasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Pelalawan
Acara audensi dan sosialisasi program pemberantasan korupsi terintegrasi oleh KPK dilaksanakan di gedung daerah Datuk Laksemana Mangkudiraja, samping kantor Bupati Pelalawan pada hari Kamis (4/3/2021). 


Pada kesempatan tersebut Bupati Pelalawan HM Harris dalam sambutannya menyampaikan, untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera didalam Negara yang Demokratis dan berkeadilan, diperlukan langkah-langkah dan prioritas utama dalam berbagai program. Salah satu aspek dalam mewujudkan program yang bernilai strategis tersebut pemberantasan korupsi.
Disampaikan HM. Harris, pemberantasan korupsi memiliki prioritas yang tinggi dan menjadi komitmen komponen seluruh bangsa untuk mewujudkannya. Demikian pula tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan mengedepankan akuntabilitas dalam semua bidang, menjadi kunci bagi keberhasilan pemberantasan korupsi di Indonesia. Tata kelola pemerintahan yang baik (good corporate govermance) menjadi cita-cita dan harapan bagi kita semua, "ujarnya.
Lanjut Harris, "bahwa pencegahan Korupsi perlu dilakukan secara lebih optimal sehingga dibutuhkan upaya yang dilaksanakan bersama seluruh komponen pemerintah daerah, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera, jelasnya.
"Komitmen dan upaya dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi selama ini selalu menjadi prioritas pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah seperti penataan kebijakan dan regulasi, tata kelola pemerintah, pembenahan proses pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, termasuk penyelamatan keuangan atau aset daerah, sudah dilaksanakan," sebutnya.

Bupati Pelalawan dua periode itu juga menyampaikan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia, (KPK.RI) bahwa selama kepemimpinannya pemerintah Kabupaten Pelalawan telah melakukan penilaian terhadap Perangkat Daerah (PD) sebagai pelaksana pelayanan publik. Aspek-aspek penilaian dilakukan sesuai peraturan Meneteri Pemberdayaan Apartur Negera dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 17 tahun 2017 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Penyelenggara Pelayanan Publik, dengan menilai dari aspek: kebijakan pelayanan, profesionalisme SDM, prasarana, informasi pelayanan publik, pengaduan masyarakat dan inovasi, ucap mantan ketua DPRD Pelalawan dua periode tersebut.
Dipaparkannya lagi, untuk program pemberantasan korupsi terintegrasi, melalui monitoring control for prevention (MPC) komisi pemberantasan korupsi pada delapan area intervensi, indikator dan sub indikator tata kelola pemerintah daerah sebagai berikut:
1. Perencanaan dan Pengganggaran APBD
2. Pengadaan Barang dan Jasa
3. Perizinan 
4. APIP (Aparat Pengawasan Intern Pemerintah)
5. Manajemen ASN (Apartur Sipil Negara)
6. Optimalisasi pajak daerah
7. Manajemen aset daerah
8. Tata kelola Dana Desa.
HM Harris melanjutkan lagi,  perencanaan dan penganggaran di tahun anggaran 2021, pemerintah Kabupaten Pelalawan telah mengimplementasikan Sistim Informasi Pemerintah Daerah (SIPD). Dengan adanya SIPD akan terwujud keterbukaan atau transparansi pemerintah Kabupaten Pelalawan. Selanjutnya, dari delapan area intervensi, program pemberantasan korupsi terintegrasi, kami menyadari masih terjadi kelemahan-kelamahan yang menjadi perhatian pemerintah Kabupaten Pelalawan di tahun 2021 terutama diarea intervensi pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN, optimalisasi pendapatan  daerah dan manajemen aset. 

Maka dalam kesempatan itu Bupati Pelalawan yang akan menghabiskan purna tugasnya tinggal dalam hitungan Minggu lagi, berharap kepada tim koordinasi dan supervisi pencegahan (Korsupgah) Republik Indonesia, untuk terus melakukan supervisi atau pembinaan kepada pemerintah kabupaten, untuk terciptanya pemerintah Kabupaten Pelalawan yang bersih dan berwibawa dan bisa memperbaiki kelemahan-kelemahan program pencegahan korupsi terintegrasi dalam perbaikan tata kelola pemerintah daerah, tandanya penuh harapan.
Sedangkan Deputi Pencegahan dan penindakan Kasatgas 2 wilayah 1 KPK Republik Indonesia, Brigjend Arif Nurcahyo dalam sambutannya,  berterima kasih kepada seluruh pejabat Pemkab Pelalawan yang telah menghadiri agenda audensi dan sosialisasi program pemberantasan korupsi terintegrasi tersebut. Sebab kehadiran kita, sebagai bentuk komitmen dalam pemberantasan korupsi terintegrasi yang ditaja oleh komisi pemberantasan korupsi, tukasnya.
Dikatakan oleh Arif Nurcahyo, "kegiatan audensi dan sosialisasi program pemberantasan korupsi terintegrasi itu, buka kali pertama dilaksanakan di Kabupaten pelalawan.  Sejak tahun 2016 lalu, kegiatan yang sama sudah dilaksanakan di wailayah propinsi Riau, "tuturnya.
Bahwa pada tahun ini, Sosialisasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi di lakukan terhadap delapan area / sektor yang mana sebenarnya kegiatan ini bukanlah kegiatan yang baru di jalankan di tahun ini. Provinsi Riau merupakan Provinsi yang awal-awal dari 3 Provinsi yang menjalan kegiatan program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi ini, "kata Aref Nurcahyo.
Dari 8 area intervensi tersebut dalam tata kelola Pemerintahan terdapat titik-titik rawan dari tindak pidana korupsi. Oleh karena itu, kita ingin semua tata kelola pemerintahan Kabupaten Pelalawan semakin bagus dan perlu ada dukungan juga dari rekan-rekan legislatif,"jelas Arief Nurcahyo mengakhiri.**Advetorial Pemkab Pelalawan
     		| Editor | : | Tis | 
| Kategori | : | Pelalawan | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau