43 Wanita dan Empat Pria Terjaring Razia Pekat
43 Wanita dan Empat Pria Terjaring Razia Pekat
Oknum Kepala Desa Dan Oknum Polisi Terjaring Razia Pekat
Rabu 04 Juni 2014, 00:53 WIB
Oknum Kepala Desa Dan Oknum Polisi Terjaring Razia Pekat
TEMBILAHAN. Riaumadani.com - Untuk menegakkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Ketertiban Umum, Tim Yustisi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan malam, Kamis (22/5) malam.
Hasilnya, Tim Yustisi yang terdiri dari Satpol PP, Polri dan TNI berhasil mengamankan 43 wanita dan empat laki-laki yang diduga kerab berbuat mesum. Razia penyakit masyarakat (Pekat) dilakukan di Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu.
Kepala Kantor Satpol PP Inhil TM Syaifullah, mengatakan sebagian besar yang mereka amankan merupakan pelayanan karaoke. Bagi mereka yang diamankan dibawa ke Kantor Satpol PP, satu per satu dilakukan pendataan.
"Baru setelah itu kita menghubungi orangtua atau keluarga mereka. Mereka juga kami minta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa," ujar TM Syaifullah. Razia kalai ini dikatakan mantan Sekretaris BPMPD Inhil itu lebih mengedepankan tindakan untuk memberikan efek jera. Sehingga tidak diberikan sanksi hukum yang berkaitan dengan kesalahan saat itu.
Selain puluhah wanita penghibur, petugas juga berhasil menangkap salah seorang oknum Kepala Desa (Kades) dan kartu anggota kepolisian dari satuan Polres Inhil yang berpangkat Bripka S. Namun KTA tersebut nantinya akan dikembalikan pada kesatuannya.
"Oknum Kadesnya sempat kami data, kalau untuk oknum polisinya tidak. Kemungkinan yang bersangkutan sudah meninggalkan lokasi tersebut lebih dahulu," jelasnya.
Dari sekian banyak wisma dan tempat karaoke yang didata petugas, ternyata masih banyak yang tidak memiliki izin pendirian usaha penginapan dan hiburan. Hal yang berkaitan dengan izin akan langsung diserahkan kepada Badan Perizinan Daerah. **
Hasilnya, Tim Yustisi yang terdiri dari Satpol PP, Polri dan TNI berhasil mengamankan 43 wanita dan empat laki-laki yang diduga kerab berbuat mesum. Razia penyakit masyarakat (Pekat) dilakukan di Kecamatan Tembilahan dan Tembilahan Hulu.
Kepala Kantor Satpol PP Inhil TM Syaifullah, mengatakan sebagian besar yang mereka amankan merupakan pelayanan karaoke. Bagi mereka yang diamankan dibawa ke Kantor Satpol PP, satu per satu dilakukan pendataan.
"Baru setelah itu kita menghubungi orangtua atau keluarga mereka. Mereka juga kami minta membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatan serupa," ujar TM Syaifullah. Razia kalai ini dikatakan mantan Sekretaris BPMPD Inhil itu lebih mengedepankan tindakan untuk memberikan efek jera. Sehingga tidak diberikan sanksi hukum yang berkaitan dengan kesalahan saat itu.
Selain puluhah wanita penghibur, petugas juga berhasil menangkap salah seorang oknum Kepala Desa (Kades) dan kartu anggota kepolisian dari satuan Polres Inhil yang berpangkat Bripka S. Namun KTA tersebut nantinya akan dikembalikan pada kesatuannya.
"Oknum Kadesnya sempat kami data, kalau untuk oknum polisinya tidak. Kemungkinan yang bersangkutan sudah meninggalkan lokasi tersebut lebih dahulu," jelasnya.
Dari sekian banyak wisma dan tempat karaoke yang didata petugas, ternyata masih banyak yang tidak memiliki izin pendirian usaha penginapan dan hiburan. Hal yang berkaitan dengan izin akan langsung diserahkan kepada Badan Perizinan Daerah. **
| Editor | : | Sumber : RP |
| Kategori | : | Inhil |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Jumat 24 Oktober 2025, 21:39 WIB
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Kamis 16 Oktober 2025
PTPN IV Kucurkan CSR di Inhu, Bantu Sekolah & Stunting Anak Tepat Sasaran
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau