
Nilai Tukar Petani (NTP)
Gubernur Riau H Syamsuar ketika hadir pada acara panen padi beberapa waktu lalu. (Foto Diskominfo Riau)
Riau Peringkat I NTP Tertinggi di Sumtera, Gubri: Semoga Bisa Dipertahankan dan Ditingkatkan
Rabu 03 Februari 2021, 22:45 WIB

RIAUMADANI. COM - Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar sangat bersyukur mendapat kabar baik Provinsi Riau masih menduduki peringkat ke-1 sebagai provinsi dengan Nilai Tukar Petani (NTP) tertinggi Tahun 2021 di Sumatera.
Disampaikan Gubri Syamsuar, Hal ini merupakan prestasi ke dua yang di raih Pemprov Riau. Dimana sebelumnya Riau juga berhasil menduduki peringkat 4 secara Nasional untuk Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Riau pada 2020.
"Semoga hasil positif ini dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan meski dalam situasi sulit pandemi Covid-19," kata Gubri, Rabu (3/2/2021).
Gubri menyampaikan, hal ini juga bisa membantu pemulihan perekonomian masyarakat yang saat ini terdampak musibah Pandemi Covid-19. Terutama masyarakat yang ada di pedesaan atau tingkat pertanian.
Begitu juga dengan tingkat investasi serta penanaman modal di Riau bisa terus meningkat yang kedepannya juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun pembangunan daerah.
"Semoga masyarakat Riau tetap sehat dan terus jaga kesehatan serta terus disiplin protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Riau, Nilai Tukar Petani (NTP) di Riau pada Januari 2021 adalah 132,92 atau naik sebesar 1,98 persen dibanding NTP Desember 2020 yaitu 130,34.
Hal ini disebabkan harga barang atau produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 2,49 persen relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,49 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin, Rabu (3/2/2021),
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
"NTP di Riau pada Januari 2021 adalah 132,92 atau naik sebesar 1,98 persen. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani," katanya.
Sementara itu, indeks harga konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar untuk keperluan produksi naik sebesar 0,16 persen.
Untuk kenaikan NTP di Riau pada bulan Januari 2021 sendiri terjadi pada tiga subsektor penyusun NTP. Kenaikan NTP tertinggi terjadi pada subsektor Hortikultura yaitu sebesar 2,42 persen, lalu diikuti oleh subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat dengan kenaikan sebesar 2,21 persen.
Kemudian diikuti kenaikan subsektor Peternakan sebesar 1,13 persen. Sebaliknya dua subsektor lainnya mengalami penurunan NTP yaitu subsektor Tanaman Pangan dan subsektor Perikanan masing-masing turun sebesar -1,13 persen dan -0,13 persen.
"Pada Januari 2021, tujuh provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP. Bangka Belitung menjadi provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi yaitu sebesar 2,42 persen. Dibandingkan NTP provinsi lainnya yang ada di Sumatera, Riau menduduki peringkat ke-1 sebagai provinsi dengan NTP tertinggi," ujarnya. (MC Riau/Tis)
Disampaikan Gubri Syamsuar, Hal ini merupakan prestasi ke dua yang di raih Pemprov Riau. Dimana sebelumnya Riau juga berhasil menduduki peringkat 4 secara Nasional untuk Realisasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) Riau pada 2020.
"Semoga hasil positif ini dapat dipertahankan atau bahkan ditingkatkan meski dalam situasi sulit pandemi Covid-19," kata Gubri, Rabu (3/2/2021).
Gubri menyampaikan, hal ini juga bisa membantu pemulihan perekonomian masyarakat yang saat ini terdampak musibah Pandemi Covid-19. Terutama masyarakat yang ada di pedesaan atau tingkat pertanian.
Begitu juga dengan tingkat investasi serta penanaman modal di Riau bisa terus meningkat yang kedepannya juga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat maupun pembangunan daerah.
"Semoga masyarakat Riau tetap sehat dan terus jaga kesehatan serta terus disiplin protokol kesehatan Covid-19," ujarnya.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau berdasarkan hasil pemantauan harga-harga perdesaan di Provinsi Riau, Nilai Tukar Petani (NTP) di Riau pada Januari 2021 adalah 132,92 atau naik sebesar 1,98 persen dibanding NTP Desember 2020 yaitu 130,34.
Hal ini disebabkan harga barang atau produk pertanian yang dihasilkan oleh rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 2,49 persen relatif lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan indeks harga yang dibayar petani sebesar 0,49 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin, Rabu (3/2/2021),
NTP merupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan/daya beli petani di perdesaan. NTP juga menunjukkan daya tukar (terms of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi.
"NTP di Riau pada Januari 2021 adalah 132,92 atau naik sebesar 1,98 persen. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat kemampuan atau daya beli petani," katanya.
Sementara itu, indeks harga konsumsi rumah tangga mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar untuk keperluan produksi naik sebesar 0,16 persen.
Untuk kenaikan NTP di Riau pada bulan Januari 2021 sendiri terjadi pada tiga subsektor penyusun NTP. Kenaikan NTP tertinggi terjadi pada subsektor Hortikultura yaitu sebesar 2,42 persen, lalu diikuti oleh subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat dengan kenaikan sebesar 2,21 persen.
Kemudian diikuti kenaikan subsektor Peternakan sebesar 1,13 persen. Sebaliknya dua subsektor lainnya mengalami penurunan NTP yaitu subsektor Tanaman Pangan dan subsektor Perikanan masing-masing turun sebesar -1,13 persen dan -0,13 persen.
"Pada Januari 2021, tujuh provinsi di Pulau Sumatera mengalami kenaikan NTP. Bangka Belitung menjadi provinsi dengan kenaikan NTP tertinggi yaitu sebesar 2,42 persen. Dibandingkan NTP provinsi lainnya yang ada di Sumatera, Riau menduduki peringkat ke-1 sebagai provinsi dengan NTP tertinggi," ujarnya. (MC Riau/Tis)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan