Terkait Bangunan Tampa IMB
Terkait Bangunan Tampa IMB
Alamak : Oknum PNS Beking Bangunan Ilegal
Rabu 04 Juni 2014, 00:36 WIB
Alamak : Oknum PNS Beking Bangunan Ilegal
PEKANBARU. Riaumadani.com - Satpol PP Pekanbaru sedang gencar-gencarnya melakukan penertiban terhadap bangunan yang tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB) atau yang melanggar peraturan daerah (perda). Plt Kepala Badan Satpol PP Pekanbaru Azharisman Rozie menyebutkan dirinya mendapat teror dari oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang membeking salah satu pembangunan ilegal.
Kepada Riau Pos, Harris menyebutkan belum lama ini Satpol PP Pekanbaru melakukan penghentian dan menyegel pembangunan gedung Telkom di Jalan Hangtuah karena belum mengantongi IMB. Namun penyegelan ini mendapat teror dari oknum PNS yang disebut-sebut menjadi pembeking bangunan liar itu dengan "menjual" nama mantan Wali Kota Pekanbaru.
Disebutkannya, dengan adanya teror dari oknum PNS yang menakut-nakuti dengan menjual nama mantan Wali Kota Pekanbaru itu, dia tidak takut dan gentar, dan tetap melakukan penyegelan sesuai dengan tupoksi Satpol PP.
"Kami akan terus awasi, dan saya tidak akan takut dengan oknum PNS yang mejual-jual nama mantan Wako itu terhadap saya melalui telepon," tegasnya.
Ia mengaku heran dan bertanya, mengapa pembangunannya belum memiliki izin, namum pembangunan juga jalan terus. Hal ini menjadi pertanyaan baginya. "Kenapa mereka bisa melakukan pembangunan, siapa yang memberi izin dan siapa bekingan kuat di belakang pembangunan ini?" tanya Rozie lagi.
Dikatakan Rozie, Satpol PP bertugas menegakkan Perda, dan dalam melakukan tugasnya ditegaskan Rozie tidak akan main-main untuk melakukan penertibannya. "Pembangunannya tidak menyalahi izin, dan juga tidak memiliki izin. Kami tetap segel sampai pemilik mengurus izinnya, baik IMB maupun amdal dan lalin," lanjutnya.
Terhadap oknum PNS yang melakukan teror terhadapnya, Rozie menegaskan akan menyelidikinya, dan jika terbukti PNS itu menjadi beking terhadap pelanggaran perda kota ini, maka dia meminta kepada pimpinan PNS tersebut untuk bersikap. **
Kepada Riau Pos, Harris menyebutkan belum lama ini Satpol PP Pekanbaru melakukan penghentian dan menyegel pembangunan gedung Telkom di Jalan Hangtuah karena belum mengantongi IMB. Namun penyegelan ini mendapat teror dari oknum PNS yang disebut-sebut menjadi pembeking bangunan liar itu dengan "menjual" nama mantan Wali Kota Pekanbaru.
Disebutkannya, dengan adanya teror dari oknum PNS yang menakut-nakuti dengan menjual nama mantan Wali Kota Pekanbaru itu, dia tidak takut dan gentar, dan tetap melakukan penyegelan sesuai dengan tupoksi Satpol PP.
"Kami akan terus awasi, dan saya tidak akan takut dengan oknum PNS yang mejual-jual nama mantan Wako itu terhadap saya melalui telepon," tegasnya.
Ia mengaku heran dan bertanya, mengapa pembangunannya belum memiliki izin, namum pembangunan juga jalan terus. Hal ini menjadi pertanyaan baginya. "Kenapa mereka bisa melakukan pembangunan, siapa yang memberi izin dan siapa bekingan kuat di belakang pembangunan ini?" tanya Rozie lagi.
Dikatakan Rozie, Satpol PP bertugas menegakkan Perda, dan dalam melakukan tugasnya ditegaskan Rozie tidak akan main-main untuk melakukan penertibannya. "Pembangunannya tidak menyalahi izin, dan juga tidak memiliki izin. Kami tetap segel sampai pemilik mengurus izinnya, baik IMB maupun amdal dan lalin," lanjutnya.
Terhadap oknum PNS yang melakukan teror terhadapnya, Rozie menegaskan akan menyelidikinya, dan jika terbukti PNS itu menjadi beking terhadap pelanggaran perda kota ini, maka dia meminta kepada pimpinan PNS tersebut untuk bersikap. **
| Editor | : | Sumber : RP |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Jumat 24 Oktober 2025, 21:39 WIB
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Jumat 24 Oktober 2025
Aqua Diduga Menipu Konsumen Gunakan Air Sumur, BPKN Investigasi dan Panggil Manajemen-Dirut
Kamis 16 Oktober 2025
PTPN IV Kucurkan CSR di Inhu, Bantu Sekolah & Stunting Anak Tepat Sasaran
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau