Kapolda Saksikan Penanda Tanganan Pakta Integritas Peserta Seleksi SIP Polda Riau
Selasa 26 Januari 2021, 23:39 WIB
Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi
menyaksikan pembacaan sumpah panitia dan pakta integritas peserta
seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-50 TA
2021, Selasa (26/1/2021).
RIAUMADANI. COM - Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi menyaksikan pembacaan sumpah panitia dan pakta integritas peserta seleksi Pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Angkatan ke-50 TA 2021, Selasa (26/1/2021). Kegiatan berlangsung di ruang Tribrata lantai lima Gedung Utama Markas Komando Polda Riau Jalan Pattimura No 13 Kota Pekanbaru.
Kapolda menegaskan dan memastikan bahwa proses rekruitmen berjalan dengan prinsip bersih, transparan dan humanis.
Saat menghadiri kegiatan ini, Kapolda didampingi Wakapolda Riau, Irwasda Polda Riau dan Pejabat utama Polda Riau lainnya.
Untuk tahun ini, proses seleksi diikuti sebanyak 834 personil Polri dari seluruh Polres di Riau.
Di hadapan seluruh peserta seleksi, Kapolda meminta, agar selalu menjaga kesehatan dan terus berdoa, memohon kepada Tuhan yang memberikan kesehatan.
Kapolda juga menekankan, agar semua peserta dapat memahami tiga belas penilaian komponen bagi anggota Polri menjadi acuan bagi kita semua dan sudah dikelola melalui Dasboard Lancang Kuning.
"Dasboard Lancang Kuning melaporkan apapun kegiatan dinas yang kita lakukan. Dasbord Lancang Kuning adalah alat bantu kita untuk mecatat jasa-jasa yang kita lakukan pada institusi ini, dulu kita mengatakan jasa kita tidak ada yang pernah mencatat," katanya.
Saat ini, sambung Kapolda, semua pihak diharapkan dapat bisa mengikuti dan terlibat dalam pemadaman karhutla.
"Pastinya kita berikan reward kepada anggota yang melaksanakan pemadaman karhutla. Dengan penggunaan aplikasi ini kita dapat melihat sebesar apa kinerja yang telah kita lakukan. Setiap seleksi kita selalu melakukan pakta integritas untuk mendapatkan seleksi yang transparan, akuntabel dan humanis," kata Kapolda.
Dalam hal ini, Kapolda mengaku, telah melihat apa yang sudah tercatat di Dasboard Lancang Kuning dan apa yang sudah ada di Dasboard Lancang Kuning tidak bisa ditambah maupun di kurangi.
Kapolda menyampaikan, dengan catatan ini semua bisa merumuskan ke dalam tiga belas komponen bagi anggota Polri.
"Karena itu, kita harus percaya diri sesuai dengan apa yang di sebutkan pada pakta integritas," ujarnya.
Menurutnya, sejatinya pendidikan lanjutan baik SIP dan yang lain adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan atas apa yang telah dilakukan kepada organisasi ini. Karena itu, semua harus berlomba-lomba untuk bisa diterima dalam pendidikan terkhusus SIP.
"Kita tidak bisa memberikan penilaian yang baik apabila kita tidak berkontribusi kepada organisasi ini. Saya yakin kita semua ingin menjadi bagian dari institusi ini untuk dapat memberikan kontribusi," jelas Kapolda.
Dalam prakteknya, aplikasi ini urai Kapolda adalah alat untuk mencatat apa yang dilakukan personel. Dia berharap, seluruh peserta harus paham bahwa hidup ini adalah pilihan termasuk memberikan kontribusi kepada institusi ini adalah sebuah pilihan.
Seorang komandan, sebut Kapolda, harus dapat menjadi panutan kepada para anggotanya. Pekerjaan itu bukan hanya mencangkul dan selesai tetapi pada ujungnya adalah laporan.
Karena itu, laporan adalah bentuk pertanggungjawaban yang besar. Maka dari itu, seluruh panitia sangat menghargai apapun yang rekan-rekan miliki, kumpulkan prestasi-prestasi yang anda semua miliki dan nanti akan dihitung.
"Mari kita jalankan ini semuanya dan saya yakin bahwa tugas anda kedepan masih panjang dan ada yang harus di tingkatkan lagi untuk dapat menjadi lebih baik. Tunjukkan kontribusi anda untuk institusi ini, sehingga apa yang anda kerjakan itu dapat menjadi yang terbaik. Kebaradaan kita menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Kita semua ingin menambah perwira di jajaran Polda Riau karena masih banyaknya kekurangan perwira di Polda Riau terkhusus perwira pertama," jelasnya.
Setelah ini, kata Kapolda, untuk kedepannya bintara yang menjabat jabatan pama dan akan di ganti kepada perwira-perwira nantinya yang akan lulus. Sehingga seleksi ini adalah seleksi yang sesungguhnya dan mengharapkan peserta yang mengikuti seleksi ini tahap demi tahap sesuai dengan yang di ucapkan pada pakta integritas pagi ini.(**)
Kapolda menegaskan dan memastikan bahwa proses rekruitmen berjalan dengan prinsip bersih, transparan dan humanis.
Saat menghadiri kegiatan ini, Kapolda didampingi Wakapolda Riau, Irwasda Polda Riau dan Pejabat utama Polda Riau lainnya.
Untuk tahun ini, proses seleksi diikuti sebanyak 834 personil Polri dari seluruh Polres di Riau.
Di hadapan seluruh peserta seleksi, Kapolda meminta, agar selalu menjaga kesehatan dan terus berdoa, memohon kepada Tuhan yang memberikan kesehatan.
Kapolda juga menekankan, agar semua peserta dapat memahami tiga belas penilaian komponen bagi anggota Polri menjadi acuan bagi kita semua dan sudah dikelola melalui Dasboard Lancang Kuning.
"Dasboard Lancang Kuning melaporkan apapun kegiatan dinas yang kita lakukan. Dasbord Lancang Kuning adalah alat bantu kita untuk mecatat jasa-jasa yang kita lakukan pada institusi ini, dulu kita mengatakan jasa kita tidak ada yang pernah mencatat," katanya.
Saat ini, sambung Kapolda, semua pihak diharapkan dapat bisa mengikuti dan terlibat dalam pemadaman karhutla.
"Pastinya kita berikan reward kepada anggota yang melaksanakan pemadaman karhutla. Dengan penggunaan aplikasi ini kita dapat melihat sebesar apa kinerja yang telah kita lakukan. Setiap seleksi kita selalu melakukan pakta integritas untuk mendapatkan seleksi yang transparan, akuntabel dan humanis," kata Kapolda.
Dalam hal ini, Kapolda mengaku, telah melihat apa yang sudah tercatat di Dasboard Lancang Kuning dan apa yang sudah ada di Dasboard Lancang Kuning tidak bisa ditambah maupun di kurangi.
Kapolda menyampaikan, dengan catatan ini semua bisa merumuskan ke dalam tiga belas komponen bagi anggota Polri.
"Karena itu, kita harus percaya diri sesuai dengan apa yang di sebutkan pada pakta integritas," ujarnya.
Menurutnya, sejatinya pendidikan lanjutan baik SIP dan yang lain adalah sesuatu yang tidak bisa dilepaskan atas apa yang telah dilakukan kepada organisasi ini. Karena itu, semua harus berlomba-lomba untuk bisa diterima dalam pendidikan terkhusus SIP.
"Kita tidak bisa memberikan penilaian yang baik apabila kita tidak berkontribusi kepada organisasi ini. Saya yakin kita semua ingin menjadi bagian dari institusi ini untuk dapat memberikan kontribusi," jelas Kapolda.
Dalam prakteknya, aplikasi ini urai Kapolda adalah alat untuk mencatat apa yang dilakukan personel. Dia berharap, seluruh peserta harus paham bahwa hidup ini adalah pilihan termasuk memberikan kontribusi kepada institusi ini adalah sebuah pilihan.
Seorang komandan, sebut Kapolda, harus dapat menjadi panutan kepada para anggotanya. Pekerjaan itu bukan hanya mencangkul dan selesai tetapi pada ujungnya adalah laporan.
Karena itu, laporan adalah bentuk pertanggungjawaban yang besar. Maka dari itu, seluruh panitia sangat menghargai apapun yang rekan-rekan miliki, kumpulkan prestasi-prestasi yang anda semua miliki dan nanti akan dihitung.
"Mari kita jalankan ini semuanya dan saya yakin bahwa tugas anda kedepan masih panjang dan ada yang harus di tingkatkan lagi untuk dapat menjadi lebih baik. Tunjukkan kontribusi anda untuk institusi ini, sehingga apa yang anda kerjakan itu dapat menjadi yang terbaik. Kebaradaan kita menciptakan rasa aman kepada masyarakat. Kita semua ingin menambah perwira di jajaran Polda Riau karena masih banyaknya kekurangan perwira di Polda Riau terkhusus perwira pertama," jelasnya.
Setelah ini, kata Kapolda, untuk kedepannya bintara yang menjabat jabatan pama dan akan di ganti kepada perwira-perwira nantinya yang akan lulus. Sehingga seleksi ini adalah seleksi yang sesungguhnya dan mengharapkan peserta yang mengikuti seleksi ini tahap demi tahap sesuai dengan yang di ucapkan pada pakta integritas pagi ini.(**)
| Editor | : | TIS |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau