Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Vaksinasi Covid-19
Hingga 21 Januari, 1.402 Orang di Riau Telah Jalani Vaksinasi Sinovac
Jumat 22 Januari 2021, 23:27 WIB


RIAUMADANI. COM - Hingga 21 Januari 2021 kemarin, tercatat sudah sebanyak 1.402 orang di Riau telah menjalani vaksinasi Sinovac. Mereka menjalani vaksinasi sejak dijalankannya proses vaksinasi di Riau pada 13 Januari 2021 lalu.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan data tersebut tercatat terakhir pada Kamis (21/01/2021) pukul 15.00 wib kemarin. Ia juga merinci bahwa 1.402 orang itu terdiri dari sumber daya manusia khusus di bidang kesehatan.

"Mereka berasal dari tenaga kesehatan dan non tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas pelayanan kesehatan," tuturnya, Jumat (22/01/2021).

Sementara khusus di Pekanbaru, hingga saat ini tercatat sebanyak 433 tenaga kesehatan (nakes) di lingkungan Pemerintah Pekanbaru telah menjalani vaksinasi. Seperti dalam penerapannya, nakes adalah prioritas yang mendapatkan vaksin di wilayah Riau.

" Sudah 433 nakes yang telah disuntik vaksin Sinovac. Ini luar biasa progresnya," tutur Sekretaris Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih.

Ia merinci sebelumnya tercatat sudah ada 280 nakes yang mendapatkan vaksin. Sementara kemarin kembali terdapat 153 orang nakes yang menjalani vaksinasi

Sedangkan diluar nakes, terdapat juga tenaga operasional Pemko Pekanbaru yang menjalani vaksinasi di Puskesmas Melur dan Puskesmas Langsat hari ini. Total ada 115 dari 136 orang yang menjalani vaksinasi hari ini.

"21 orang yang tak layak disuntik vaksin. Lantaran mereka pernah terjangkit virus corona," jelasnya.

Ia tidak menampik bahwa, penerapan vaksinasi di Pekanbaru berjalan lambat. Salah satu alasannya kendala di bagian administrasi.

Meski begitu, Dinkes Pekanbaru akan terus menambah nakes yang disuntik vaksin. Apalagi, vaksin Sinovac itu sudah disebarkan ke fasilitas kesehatan lainnya, terutama rumah sakit.

"Puskesmas dan para pegawai di Dinkes harus menuntaskan nakes yang layak divaksin," tegasnya.

(MCR/TIS).




Editor : TIS
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top