KARHUTLA RIAU
Penanggulangan Karhutla di Riau Menteri LHK Puji Plt. Gubri
Sabtu 14 Maret 2015, 03:15 WIB
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya,
mengaku tahun ini kebakaran hutan dan lahan di Riau, berhasil ditangani
dengan sangat baik.
JAKARTA. Riamadani.com - Selain hujan dan panas, musim api dan asap, ibarat menjadi musim ketiga di Provinsi ini. Namun setelah dikunjungi Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu, kebakaran hutan dan lahan seperti tak dibiarkan lama bertahan. Kabut asap pun ditarget hilang dalam sekejab. Plt Gubri pun di cipratan pujian.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, mengaku tahun ini kebakaran hutan dan lahan di Riau, berhasil ditangani dengan sangat baik. Meski masih terjadi kebakaran hutan dan lahan, namun jumlah titik apinya dapat berkurang secara drastis.
Priode 1 Januari hingga 10 Maret, pada tahun 2014, jumlah titik api di Riau mencapai 4.400. Namun dipriode yang sama tahun 2015, jumlah titik api terpantau di Riau, hanya ada 370., "ujar Menteri KLH
"Ini luar biasa penurunannya. Koordinasinya jalan hingga ke Kabupaten/Kota. Begitu ada api, langsung dimatiin, " kata Siti menjawab wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu [11/3/2015]
Selain memuji para kepala daerah tingkat II, mantan petinggi Kemendagri ini memberi pujian khusus pada Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman.
"Koordinasi dengan Plt Gubernur Riau berjalan sangat baik. Beliau bagus sekali. Mendukung program yang kita jalankan dan melaksanakan instruksi, Karena itu juga pemadaman titik api di Riau lebih cepat bisa diatasi. Semua pihak turun bersamaan dari atas hingga kejajaran bawah di lapangan, "pujinya.
Selain koordinasi yang berjalan bagus, berbagai program penaganan Karhutla juga berjalan baik. Seperti modifikasi cuaca oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi [ BPPT], hingga ketegasan hukum bagi para pembakar lahan.
Siti menjelaskan, tanggal 2 Maret lalu program modofikasi cuaca dimulai. Tanggal 5-6 Maret, dilakukan penaburan garam hingga 2,5 ton dilangit Riau, untuk memencing timbulnya awan hujan.
"Sabtu dan Minggunya, kami dilaporin kalau hujan disana deras dan merata. Titik api pun banyak mati, " kata Siti.
Seiring turunnya hujan yang deras dan merata, kualitas cuaca di Riau pun kata Siti menjadi lebih sehat. Meski sebelumnya jumlah titik api sempat tinggi dan menimbulkan asap, namun cepat bisa ditangani. "Saya perkirakan itu hasil penyebaran 2,5 ton garam itu, " jelasnya
Selain di Riau, penurunan titk api juga terjadi dibeberapa Provinsi langganan kebakaran hutan dan lahan. Dengan menggunakan termin priode yang sama [1 Januari-10 Maret], jumlah titik api di jambi bisa turun drastis dari 1.244 tahun 2014, menjadi hanya 113 titik api di 2015. Sumatera Selatan, dari 3.794 titik api, menjadi hanya 52 titik api. Kalimantan Barat dari 5.381 titik api, menjadi 122. Dan Kalimantan Tengah, dari 5.434, menjadi hanya 88.
Tanggapan Plt Gubri
Mendapat pujian dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Plt Gubri arsyadjuliandi Rachman, hanya bisa mengucapkan syukur. Namun demikian katanya, pujian bukanlah tujuan. Karna penaganan kebakaran hutan dan lahan, sudah menjadi masalah menahun yang memang harus diatasi bersama.
"Alhamdulillah jika ada pujian itu. Namun sebenarnya, bukan pujian yang diharapkan. Tapi selesainya masalah asap yang menahun ini, " kata Plt Gubri yang sering di panggil Andi
Penaganan titik api yang bisa diatasi baik tahun ini kata Andi, tak terlepas dari koordinasi dengan tim ditingkat nasional, Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota.
"Sudah ada pos-pos siaganya ditiap daerah. Karenanya penanganan titik api bisa langsung diatasi, "pungkasnya. **
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, mengaku tahun ini kebakaran hutan dan lahan di Riau, berhasil ditangani dengan sangat baik. Meski masih terjadi kebakaran hutan dan lahan, namun jumlah titik apinya dapat berkurang secara drastis.
Priode 1 Januari hingga 10 Maret, pada tahun 2014, jumlah titik api di Riau mencapai 4.400. Namun dipriode yang sama tahun 2015, jumlah titik api terpantau di Riau, hanya ada 370., "ujar Menteri KLH
"Ini luar biasa penurunannya. Koordinasinya jalan hingga ke Kabupaten/Kota. Begitu ada api, langsung dimatiin, " kata Siti menjawab wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu [11/3/2015]
Selain memuji para kepala daerah tingkat II, mantan petinggi Kemendagri ini memberi pujian khusus pada Plt Gubri Arsyadjuliandi Rachman.
"Koordinasi dengan Plt Gubernur Riau berjalan sangat baik. Beliau bagus sekali. Mendukung program yang kita jalankan dan melaksanakan instruksi, Karena itu juga pemadaman titik api di Riau lebih cepat bisa diatasi. Semua pihak turun bersamaan dari atas hingga kejajaran bawah di lapangan, "pujinya.
Selain koordinasi yang berjalan bagus, berbagai program penaganan Karhutla juga berjalan baik. Seperti modifikasi cuaca oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi [ BPPT], hingga ketegasan hukum bagi para pembakar lahan.
Siti menjelaskan, tanggal 2 Maret lalu program modofikasi cuaca dimulai. Tanggal 5-6 Maret, dilakukan penaburan garam hingga 2,5 ton dilangit Riau, untuk memencing timbulnya awan hujan.
"Sabtu dan Minggunya, kami dilaporin kalau hujan disana deras dan merata. Titik api pun banyak mati, " kata Siti.
Seiring turunnya hujan yang deras dan merata, kualitas cuaca di Riau pun kata Siti menjadi lebih sehat. Meski sebelumnya jumlah titik api sempat tinggi dan menimbulkan asap, namun cepat bisa ditangani. "Saya perkirakan itu hasil penyebaran 2,5 ton garam itu, " jelasnya
Selain di Riau, penurunan titk api juga terjadi dibeberapa Provinsi langganan kebakaran hutan dan lahan. Dengan menggunakan termin priode yang sama [1 Januari-10 Maret], jumlah titik api di jambi bisa turun drastis dari 1.244 tahun 2014, menjadi hanya 113 titik api di 2015. Sumatera Selatan, dari 3.794 titik api, menjadi hanya 52 titik api. Kalimantan Barat dari 5.381 titik api, menjadi 122. Dan Kalimantan Tengah, dari 5.434, menjadi hanya 88.
Tanggapan Plt Gubri
Mendapat pujian dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Plt Gubri arsyadjuliandi Rachman, hanya bisa mengucapkan syukur. Namun demikian katanya, pujian bukanlah tujuan. Karna penaganan kebakaran hutan dan lahan, sudah menjadi masalah menahun yang memang harus diatasi bersama.
"Alhamdulillah jika ada pujian itu. Namun sebenarnya, bukan pujian yang diharapkan. Tapi selesainya masalah asap yang menahun ini, " kata Plt Gubri yang sering di panggil Andi
Penaganan titik api yang bisa diatasi baik tahun ini kata Andi, tak terlepas dari koordinasi dengan tim ditingkat nasional, Provinsi hingga ke Kabupaten/Kota.
"Sudah ada pos-pos siaganya ditiap daerah. Karenanya penanganan titik api bisa langsung diatasi, "pungkasnya. **
Editor | : | Humas Riau |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Selasa 07 Mei 2024, 06:14 WIB
Abdul Wahid Serahkan formulir pendaftaran calon Gubernur Riau 2024 ke PDIP
Rabu 17 April 2024
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 18 Mei 2024, 08:45 WIB
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Sabtu 18 Mei 2024
*TERKAIT KONFLIK LAHAN PT. RPI Vs WARGA, FORKOPIMCAM KELAYANG RDP, DETEKSI DINI*
Kamis 16 Mei 2024
Keindahan Kiswah Ka'bah di Jakarta dari Perspektif Arsitek dan Ulama
Kamis 16 Mei 2024
RUDI WALKER PURBA BERHARAP PENYELESAIAN KONFLIK PT. RPI DENGAN WARGA KEDEPANKAN KEARIFAN LOKAL*
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Rabu 15 Mei 2024, 06:11 WIB
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 15 Mei 2024
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas JCH Riau, Ini Pesan untuk Jemaah
Rabu 08 Mei 2024
H.Endang Sukarelawan dan Lahmuddin Rambe Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai PKB
Rabu 08 Mei 2024
Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran Bacalon Walikota Pekanbaru ke PKB dan Nasdem