Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Vaksin Covid-19
Presiden Jadi Orang Pertama Divaksin, Wagubri Ingatkan Masyarakat Tak Perlu Takut Divaksin
Kamis 07 Januari 2021, 23:41 WIB
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution
RIAUMADANI. COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution meminta masyarakat agar tidak perlu ragu dan takut untuk divaksin Covid-19. Sebab kata Wagubri, dengan bersedianya Presiden RI Joko Widodo menjadi orang pertama yang akan divaksin, merupakan garansi terbesar yang diberikan negara untuk rakyatnya.

"Dengan berkeinginanya presiden menjadi orang pertama yang divaksin, tentu ini adalah garansi tertinggi yang diberikan oleh bangsa ini," kata Wagubri saat memimpin rapat percepatan pelaksanaan vaksin Covid-19 bersama Forkopimda di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (7/1/2021).

Pernyataan ini ditegaskan Edi menyusul masih adanya sejumlah kelompok ditengah masyarakat yang masih takut dan menolak untuk divaksin. Masyarakat masih meragukan soal keamanan dan kehalalan dari vaksin Sinovac buatan China ini.

"Garansi tertinggi yang sudah diberikan bangsa ini, jadi kalau ternyata masih ada masyarakat yang tidak percaya, sulit kita untuk mendapatkan keyakinan terhadap vaksin ini. Karena orang nomor satu di republik ini (presiden) sudah menyatakan secara terbuka dan akan disiarkan langsung oleh masyarakat tidak juga diyakini, lantas keyakinan apalagi yang ingin kita dapatkan," ujarnya.

Riau Siap Berikan Daftar Nama-Nama Tokoh untuk di Vaksinasi

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan Provinsi Riau juga telah mendiskusikan Sejumlah Tokoh yang akan ikut dalam vaksinasi pertama di Riau .

Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Gubernur Riau sengaja mengumpulkan tokoh masyarakat , Tokoh Agama , DPRD Riau , LAM dan Forkompinda untuk mendengar berbagai masukan.

"Hari ini kita sengaja mengumpulkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama dan berbagai tokoh lainnya bersama Forkompinda dengan tujuan, agar bersama membicarakan rencana vaksinasi Covid-19 yang di pusat akan dilaksanakan pada 13 Januari 2020 . Provinsi Riau akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pemerintah pusat," ungkap Wagubri.

Lebih lanjut Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan beberapa tokoh yang sudah di catatkan namanya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam Rapat Vaksinasi Covid-19 di Riau.

Edy Natar menjelaskan, dari 14 nama ini, nantinya hanya akan ditetapkan 10 orang yang masuk dalam daftar vaksinasi pertama. Mereka masih akan dilakukan seleksi terlebih dahulu untuk memastikan apakah mereka benar-benar masuk dalam syarat dan ketentuan vaksinasi atau tidak.

"Nanti 14 orang ini akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, guna memastikan orang-orang ini kondisinya benar-benar sehat dan bisa untuk di vaksin," ujarnya.

Adapun 14 orang terpilih tersebut terdiri dari, Wagubri sendiri, Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, Persatuan Gereja, Plh Sekda, Kadiskes Riau, Direktur Rumah Sakit (RS) rujukan, Ketua Organisasi Profesi, IDI, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir menambahkan 14 nama ini, nanti akan diadakan asessment. Setelah hasil asessment nya sesuai maka baru dibolehkan vaksinasi dan diajukan ke pusat sebanyak 10 orang.

"Memang dipilih 14, supaya kalau hasil asessment, 10 orang yang dipilih ini ada yang tidak bisa di vaksin bisa gantikan sama yang lain," ucapnya.

"Disamping itu, sambungnya, untuk Wagubri sendiri usianya udah 59 tahun, hampir 60 tahun. Nanti akan kita bicarakan dulu sama tim medis apakah Wagubri masih memungkinkan atau tidak, sementara Gubri tidak bisa lagi karena telah terkonfirmasi Covid-19," pungkasnya. (MCR/fdl)
"Kita berharap di laksanakan vaksinasi pada tanggal 14 . tentu akan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi Balai POM untuk meyakinkan bahwa semua uji klinis sudah dilaksanakan, dan sampai hari ini Riau sudah terima 20.000 dosis vaksin,"terangnya.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga menegaskan terkait masalah keamanan vaksin dan meyakinkan di simpan sesuai prosedur dan dengan oenjagaan yang ketat dari keamanan.

"Terkait vaksin yang diterima sudah dilakukan sesuai standar dan sudah melihat secara fisik bagaimana vaksin di simpan. dan dilakukan penjagaan secara ketat,"lanjut Wagubri.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir Menjelaskan dari Rakor bersama antara Forkopimda dan Lintas Tokoh masyarakat dan agama sudah dapatkan 14 nama. Nantinya Dari 14 nama ini akan di periksa kesehatannya sebelum di putuskan menjadi 10 nama dari Riau yang akan di kirim ke Mendagri nama-namanya. (**)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top