
Vaksin Covid-19
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution
Presiden Jadi Orang Pertama Divaksin, Wagubri Ingatkan Masyarakat Tak Perlu Takut Divaksin
Kamis 07 Januari 2021, 23:41 WIB

RIAUMADANI. COM - Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution meminta masyarakat agar tidak perlu ragu dan takut untuk divaksin Covid-19. Sebab kata Wagubri, dengan bersedianya Presiden RI Joko Widodo menjadi orang pertama yang akan divaksin, merupakan garansi terbesar yang diberikan negara untuk rakyatnya.
"Dengan berkeinginanya presiden menjadi orang pertama yang divaksin, tentu ini adalah garansi tertinggi yang diberikan oleh bangsa ini," kata Wagubri saat memimpin rapat percepatan pelaksanaan vaksin Covid-19 bersama Forkopimda di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (7/1/2021).
Pernyataan ini ditegaskan Edi menyusul masih adanya sejumlah kelompok ditengah masyarakat yang masih takut dan menolak untuk divaksin. Masyarakat masih meragukan soal keamanan dan kehalalan dari vaksin Sinovac buatan China ini.
"Garansi tertinggi yang sudah diberikan bangsa ini, jadi kalau ternyata masih ada masyarakat yang tidak percaya, sulit kita untuk mendapatkan keyakinan terhadap vaksin ini. Karena orang nomor satu di republik ini (presiden) sudah menyatakan secara terbuka dan akan disiarkan langsung oleh masyarakat tidak juga diyakini, lantas keyakinan apalagi yang ingin kita dapatkan," ujarnya.
Riau Siap Berikan Daftar Nama-Nama Tokoh untuk di Vaksinasi
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan Provinsi Riau juga telah mendiskusikan Sejumlah Tokoh yang akan ikut dalam vaksinasi pertama di Riau .
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Gubernur Riau sengaja mengumpulkan tokoh masyarakat , Tokoh Agama , DPRD Riau , LAM dan Forkompinda untuk mendengar berbagai masukan.
"Hari ini kita sengaja mengumpulkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama dan berbagai tokoh lainnya bersama Forkompinda dengan tujuan, agar bersama membicarakan rencana vaksinasi Covid-19 yang di pusat akan dilaksanakan pada 13 Januari 2020 . Provinsi Riau akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pemerintah pusat," ungkap Wagubri.
Lebih lanjut Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan beberapa tokoh yang sudah di catatkan namanya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam Rapat Vaksinasi Covid-19 di Riau.
Edy Natar menjelaskan, dari 14 nama ini, nantinya hanya akan ditetapkan 10 orang yang masuk dalam daftar vaksinasi pertama. Mereka masih akan dilakukan seleksi terlebih dahulu untuk memastikan apakah mereka benar-benar masuk dalam syarat dan ketentuan vaksinasi atau tidak.
"Nanti 14 orang ini akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, guna memastikan orang-orang ini kondisinya benar-benar sehat dan bisa untuk di vaksin," ujarnya.
Adapun 14 orang terpilih tersebut terdiri dari, Wagubri sendiri, Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, Persatuan Gereja, Plh Sekda, Kadiskes Riau, Direktur Rumah Sakit (RS) rujukan, Ketua Organisasi Profesi, IDI, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir menambahkan 14 nama ini, nanti akan diadakan asessment. Setelah hasil asessment nya sesuai maka baru dibolehkan vaksinasi dan diajukan ke pusat sebanyak 10 orang.
"Memang dipilih 14, supaya kalau hasil asessment, 10 orang yang dipilih ini ada yang tidak bisa di vaksin bisa gantikan sama yang lain," ucapnya.
"Disamping itu, sambungnya, untuk Wagubri sendiri usianya udah 59 tahun, hampir 60 tahun. Nanti akan kita bicarakan dulu sama tim medis apakah Wagubri masih memungkinkan atau tidak, sementara Gubri tidak bisa lagi karena telah terkonfirmasi Covid-19," pungkasnya. (MCR/fdl)
"Kita berharap di laksanakan vaksinasi pada tanggal 14 . tentu akan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi Balai POM untuk meyakinkan bahwa semua uji klinis sudah dilaksanakan, dan sampai hari ini Riau sudah terima 20.000 dosis vaksin,"terangnya.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga menegaskan terkait masalah keamanan vaksin dan meyakinkan di simpan sesuai prosedur dan dengan oenjagaan yang ketat dari keamanan.
"Terkait vaksin yang diterima sudah dilakukan sesuai standar dan sudah melihat secara fisik bagaimana vaksin di simpan. dan dilakukan penjagaan secara ketat,"lanjut Wagubri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir Menjelaskan dari Rakor bersama antara Forkopimda dan Lintas Tokoh masyarakat dan agama sudah dapatkan 14 nama. Nantinya Dari 14 nama ini akan di periksa kesehatannya sebelum di putuskan menjadi 10 nama dari Riau yang akan di kirim ke Mendagri nama-namanya. (**)
"Dengan berkeinginanya presiden menjadi orang pertama yang divaksin, tentu ini adalah garansi tertinggi yang diberikan oleh bangsa ini," kata Wagubri saat memimpin rapat percepatan pelaksanaan vaksin Covid-19 bersama Forkopimda di Gedung Daerah Jalan Diponegoro Pekanbaru, Kamis (7/1/2021).
Pernyataan ini ditegaskan Edi menyusul masih adanya sejumlah kelompok ditengah masyarakat yang masih takut dan menolak untuk divaksin. Masyarakat masih meragukan soal keamanan dan kehalalan dari vaksin Sinovac buatan China ini.
"Garansi tertinggi yang sudah diberikan bangsa ini, jadi kalau ternyata masih ada masyarakat yang tidak percaya, sulit kita untuk mendapatkan keyakinan terhadap vaksin ini. Karena orang nomor satu di republik ini (presiden) sudah menyatakan secara terbuka dan akan disiarkan langsung oleh masyarakat tidak juga diyakini, lantas keyakinan apalagi yang ingin kita dapatkan," ujarnya.
Riau Siap Berikan Daftar Nama-Nama Tokoh untuk di Vaksinasi
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan Provinsi Riau juga telah mendiskusikan Sejumlah Tokoh yang akan ikut dalam vaksinasi pertama di Riau .
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Wakil Gubernur Riau sengaja mengumpulkan tokoh masyarakat , Tokoh Agama , DPRD Riau , LAM dan Forkompinda untuk mendengar berbagai masukan.
"Hari ini kita sengaja mengumpulkan para tokoh masyarakat dan tokoh agama dan berbagai tokoh lainnya bersama Forkompinda dengan tujuan, agar bersama membicarakan rencana vaksinasi Covid-19 yang di pusat akan dilaksanakan pada 13 Januari 2020 . Provinsi Riau akan melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan oleh pemerintah pusat," ungkap Wagubri.
Lebih lanjut Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution menjelaskan beberapa tokoh yang sudah di catatkan namanya oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau dalam Rapat Vaksinasi Covid-19 di Riau.
Edy Natar menjelaskan, dari 14 nama ini, nantinya hanya akan ditetapkan 10 orang yang masuk dalam daftar vaksinasi pertama. Mereka masih akan dilakukan seleksi terlebih dahulu untuk memastikan apakah mereka benar-benar masuk dalam syarat dan ketentuan vaksinasi atau tidak.
"Nanti 14 orang ini akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu, guna memastikan orang-orang ini kondisinya benar-benar sehat dan bisa untuk di vaksin," ujarnya.
Adapun 14 orang terpilih tersebut terdiri dari, Wagubri sendiri, Kapolda, Danrem, Danlanud, Danlanal, Persatuan Gereja, Plh Sekda, Kadiskes Riau, Direktur Rumah Sakit (RS) rujukan, Ketua Organisasi Profesi, IDI, dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau, Mimi Yuliani Nazir menambahkan 14 nama ini, nanti akan diadakan asessment. Setelah hasil asessment nya sesuai maka baru dibolehkan vaksinasi dan diajukan ke pusat sebanyak 10 orang.
"Memang dipilih 14, supaya kalau hasil asessment, 10 orang yang dipilih ini ada yang tidak bisa di vaksin bisa gantikan sama yang lain," ucapnya.
"Disamping itu, sambungnya, untuk Wagubri sendiri usianya udah 59 tahun, hampir 60 tahun. Nanti akan kita bicarakan dulu sama tim medis apakah Wagubri masih memungkinkan atau tidak, sementara Gubri tidak bisa lagi karena telah terkonfirmasi Covid-19," pungkasnya. (MCR/fdl)
"Kita berharap di laksanakan vaksinasi pada tanggal 14 . tentu akan dilaksanakan setelah mendapat rekomendasi Balai POM untuk meyakinkan bahwa semua uji klinis sudah dilaksanakan, dan sampai hari ini Riau sudah terima 20.000 dosis vaksin,"terangnya.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution juga menegaskan terkait masalah keamanan vaksin dan meyakinkan di simpan sesuai prosedur dan dengan oenjagaan yang ketat dari keamanan.
"Terkait vaksin yang diterima sudah dilakukan sesuai standar dan sudah melihat secara fisik bagaimana vaksin di simpan. dan dilakukan penjagaan secara ketat,"lanjut Wagubri.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir Menjelaskan dari Rakor bersama antara Forkopimda dan Lintas Tokoh masyarakat dan agama sudah dapatkan 14 nama. Nantinya Dari 14 nama ini akan di periksa kesehatannya sebelum di putuskan menjadi 10 nama dari Riau yang akan di kirim ke Mendagri nama-namanya. (**)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan