Riau Hari ini 160 Kasus Positif Covid-19, Pekanbaru Terbanyak 93 Orang

WABAH VIRUS COVID-19

Selasa 05 Januari 2021, 23:13 WIB

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir

RIAUMADANI. COM - Kasus penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Provinsi Riau masih tinggi. Pada Selasa (5/1/2020), terdapat penambahan 160 kasus kasus positif.

Kota Pekanbaru, masih menjadi daerah dengan penyebaran kasus positif tertinggi, dengan bertambah sebanyak 93 kasus. Disusul Kabupaten Siak 18 kasus, dan Indragiri Hilir 17 kasus.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan, kasus positif yang masih tinggi terjadi di Pekanbaru, karena banyaknya orang yang melakukan swab privadi di rumah sakit. Dan masih banyak masyarakat yang tidak waspada terhadap penyeberan Covid-19, yang masih terjadi.

“Pekanbaru masih yang tertinggi kasus positif Covid-19. Selain banyaknya orang yang swab, juga masih banyaknya masyarakat yang tidak disiplin protokol kesehatan. Selalulah memamakai masker bila keluar rumah, hindari kerumunan. Masih banyak yang berkerumunan di luar, termasuk sering-sering mencuci tangan dan handsanitizer setelah memegang sesuatu,” ujar Mimi Yuli Nazir.

Dijelaskan Mimi, pasca libur panjang akhir tahun ini, masih ada masyarakat yang keluar kota untuk mengisi liburan. Dan untuk mengetahui terjadinya peningkatan pasca libur akhir tahun, akan dilihat setelah 10 sampai 14 hari pasca libur. Dan pada libur sebelumnya, sudah mulai nampak penambahan kasus.

“Pasca libur akhir tahun ini belum bisa kita prediksi. Karena memang harus menunggu 14 hari setelah liburan. Kita berharap tidak ada peningkatan signifikan pasca liburan ini,” kata Mimi.

Sementara itu, untuk pasien yang sembuh dari Covid-19, menurun bila dibandingkan hari-hari sebelumnya. Pasien yang sembuh bertambah sebanyak 93 orang, total keseluruhan 23.698 orang. Sedangkan pasien yang meninggal akibat Covid-19 bertambah 2 orang, sehingga totalnya 601 orang.

“Ya, yang sembuh hari ini berkurang. Biasanya di atas 100 sekarang 93 pasien yang sembuh. Pasien yang sembuh ini setelah menjalani perawatan di rumah sakit, termasuk pasien yang karantina mandiri sudah menjalani proses pemulihan,” kata Mimi. (**)