Wabah Covid-19 di Riau
Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Tercatat 24.932 Orang Positif Covid-19 di Riau Sejak Kasus Pertama, Berikut Sebarannya
Kamis 31 Desember 2020, 23:41 WIB
Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM – Sejak ditemukannya pasien terkonfirmasi positif Covid19 pertama pada 17 Maret 2020 lalu di Provinsi Riau, hingga di penghujung tahun ini sudah 24.932 orang di Bumi Melayu yang dinyatakan positif.
Dari jumlah itu, 23.083 pasien dinyatakan sembuh. Sementara 583 harus kalah dan wafat saat berjuang melawan virus yang berasal dari Kota Wuhan China itu.
Pasien pertama positif Corona di Provinsi Riau merupakan pria berusia 63 tahun inisial M, punya riwayat perjalanan ke Malaysia pada awal Maret 2020. Setelah dari Malaysia, pasien tersebut mengeluh sakit.
Setelah mengalami keluhan, pasien itu dicurigai terjangkit Corona karena dari negara yang sudah ditemukan kasus positif COVID-19. Setelah diperiksa, hasilnya positif COVID-19. Setelah menjalani perawatan beberapa waktu lamanya, pasien itu akhirnya sembuh.
Kekinian, per 31 Desember 2020, Riau bertambah 110 kasus positif baru. Jumlah ini sedikit turun dari hari sebelumnya yang mencapai 114 kasus. Sementara pasien meninggal juga bertambah 3 orang.
Di Riau, Kota Pekanbaru masih menjadi daerah episentrum penyebaran Covid-19 dengan 11.691 kasus positif. Disusul Kota Dumai dengan 2.324 kasus, Kabupaten Kampar 1.991 kasus, Siak 1.871 kasus, Bengkalis 1.753 kasus, Pelalawan 1.042 kasus, Indragiri Hulu 973 kasus, Rokan Hilir 913 kasus, Indragiri Hilir 674 kasus, Kuantan Singingi 628 kasus, Rokan Hulu 578 kasus, daerah lainnya 272 kasus, dan terendah berada di Kepulauan Meranti dengan 222 kasus.
Pandemi Covid-19 yang kekinian masih berlangsung, telah membuat babak belur hampir di seluruh aspek kehidupan. Tak hanya kesehatan, sektor ekonomi, dan pariwisata juga dibikin babak belur.
Sejumlah kebijakan sudah diambil pemerintah pusat maupun daerah untuk keluar dari keterpurukkan akibat pandemi. Tak hanya kebijakan menghadapi krisis kesehatan yang terjadi, namun juga krisis ekonomi agar keluar dari jurang resesi.
Menyongsong 2021, semua pihak berharap pandemi ini dapat segera berakhir. Vaksinasi yang akan dilakukan pada awal 2021 nanti menjadi angin segar bagi masyarakat.
“Sekarang vaksin Covid-19 masih dalam pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan. Kalau untuk Riau, jumlah vaksin yang akan kita terima itu 70 persen dari jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk kita 6 juta, jadi 70 persennya sekitar 4 juta lebih. Nah sebanyak itulah vaksin yang akan kita terima,” kata Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Dijelaskan Mimi, untuk penerima vaksin Covid-19 tetap pada skala prioritas. Sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan, seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri, pelayan publik, dan lainnya.
Kendati masih ada pro dan kontra mengenai vaksinasi ini. Terlepas dari hal itu, keluar dari krisis kesehatan adalah hal penting yang harus disegerakan. (**)
Dari jumlah itu, 23.083 pasien dinyatakan sembuh. Sementara 583 harus kalah dan wafat saat berjuang melawan virus yang berasal dari Kota Wuhan China itu.
Pasien pertama positif Corona di Provinsi Riau merupakan pria berusia 63 tahun inisial M, punya riwayat perjalanan ke Malaysia pada awal Maret 2020. Setelah dari Malaysia, pasien tersebut mengeluh sakit.
Setelah mengalami keluhan, pasien itu dicurigai terjangkit Corona karena dari negara yang sudah ditemukan kasus positif COVID-19. Setelah diperiksa, hasilnya positif COVID-19. Setelah menjalani perawatan beberapa waktu lamanya, pasien itu akhirnya sembuh.
Kekinian, per 31 Desember 2020, Riau bertambah 110 kasus positif baru. Jumlah ini sedikit turun dari hari sebelumnya yang mencapai 114 kasus. Sementara pasien meninggal juga bertambah 3 orang.
Di Riau, Kota Pekanbaru masih menjadi daerah episentrum penyebaran Covid-19 dengan 11.691 kasus positif. Disusul Kota Dumai dengan 2.324 kasus, Kabupaten Kampar 1.991 kasus, Siak 1.871 kasus, Bengkalis 1.753 kasus, Pelalawan 1.042 kasus, Indragiri Hulu 973 kasus, Rokan Hilir 913 kasus, Indragiri Hilir 674 kasus, Kuantan Singingi 628 kasus, Rokan Hulu 578 kasus, daerah lainnya 272 kasus, dan terendah berada di Kepulauan Meranti dengan 222 kasus.
Pandemi Covid-19 yang kekinian masih berlangsung, telah membuat babak belur hampir di seluruh aspek kehidupan. Tak hanya kesehatan, sektor ekonomi, dan pariwisata juga dibikin babak belur.
Sejumlah kebijakan sudah diambil pemerintah pusat maupun daerah untuk keluar dari keterpurukkan akibat pandemi. Tak hanya kebijakan menghadapi krisis kesehatan yang terjadi, namun juga krisis ekonomi agar keluar dari jurang resesi.
Menyongsong 2021, semua pihak berharap pandemi ini dapat segera berakhir. Vaksinasi yang akan dilakukan pada awal 2021 nanti menjadi angin segar bagi masyarakat.
“Sekarang vaksin Covid-19 masih dalam pemeriksaan dari Kementerian Kesehatan. Kalau untuk Riau, jumlah vaksin yang akan kita terima itu 70 persen dari jumlah penduduk. Jika jumlah penduduk kita 6 juta, jadi 70 persennya sekitar 4 juta lebih. Nah sebanyak itulah vaksin yang akan kita terima,” kata Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Dijelaskan Mimi, untuk penerima vaksin Covid-19 tetap pada skala prioritas. Sesuai dengan keputusan Kementerian Kesehatan, seperti tenaga kesehatan, TNI/Polri, pelayan publik, dan lainnya.
Kendati masih ada pro dan kontra mengenai vaksinasi ini. Terlepas dari hal itu, keluar dari krisis kesehatan adalah hal penting yang harus disegerakan. (**)
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau