36 Kasus Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai, Lima Nyawa Melayang

Kecelakaan Maut di Tol Permai

Kamis 24 Desember 2020, 23:16 WIB

Kecelakaan Maut di Tol Permai

36 Kasus Kecelakaan di Tol Pekanbaru-Dumai, Lima Nyawa Melayang

PEKANBARU - Sejak diresmikan Presiden Jokowi 25 September 2020 lalu, sudah ada 36 kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai.

"Total telah terjadi 35 kasus laka lantas di Jalan Tol Permai, semenjak dibuka tol. Dengan jumlah korban meninggal dunia 4 orang, luka berat 5 orang dan 13 orang mengalami luka ringan," kata

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, Selasa (22/12/2020). Dan pada Kamis (24/12/2020) kembali terjadi kecalakaan tunggal sehingga menyebabkan korban meninngal yaitu seorang dokter muda bernama Nada Edwina (22),

Adapun rincian kecelakaan yang terjadi di Tol Permai adalah, pada bulan Oktober 2020, ada 11 kejadian kecelakaan lalu lintas. Dari 11 kasus itu, 3 orang mengalami luka ringan, 2 orang luka berat dan korban meninggal dunia 2 orang.

Kemudian pada November 2020, terdapat 14 kasus kecelakaan dengan jumlah korban 1 orang mengalami luka berat. Pada bulan November, tidak ada peristiwa yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

"Dan pada Desember sampai tanggal 24 kemarin, ada 11 kejadian laka lantas. Jumlah korban 10 orang mengalami luka ringan, 2 orang luka berat dan 3 orang meninggal dunia dan faktor utama kecelakaan adalah human error,"

Kecelakaan Maut Kembali Terjadi di Tol Pekanbaru-Dumai, Seorang Dokter Muda Tewas

Peristiwa naas itu terjadi pada hari Kamis (24/12/2020), sekitar pukul 15.56 WIB. Saat itu dokter muda bernama Nada Edwina (22), sedang mengendarai mobil Honda Brio, bergerak dari arah Dumai, menuju Pekanbaru.

Setibanya di kilometer 89,200, tiba-tiba mobil yang dikendarai korban menabrak pembatas jalan, sampai ringsek.

Kecelakaan tunggal itu dibenarkan oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, AKBP Irmadison, seperti yang dilansir dari goriau.

"Iya benar, dugaan Pengendara profesi dokter meninggal dunia. Untuk info lebih lengkap silahkan hubungi Satlantas Polres Bengkalis," terang Irmadison.*