Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
Antisipasi Ledakan Kasus Covid-19,
Gubernur Riau: RS Madani Pekanbaru akan Dijadikan Rumah Sakit Khusus Covid-19
Senin 26 Oktober 2020, 23:10 WIB
Gubri H. Syamsuar menjelaskan alasan RS Madani dijadikan RS Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Pekanbaru, mengingat kasus di Pekanbaru turus mengalami peningkatan.

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Kota Pekanbaru ditetapkan sebagai rumah sakit khusus penanganan pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Dimana nantinya perawatan rawat inap di rumah sakit Madani tersebut hanya dikhususkan untuk pasien yang terkonfirmasi Covid-19. Namun, untuk layanan klinik masih dibuka untuk umum.

Menanggapi itu, Gubernu Riau (Gubri) Syamsuar atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendukung kebijakan yang diambil oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Pekanbaru yang menjadikan rumah sakit Madani sebagai rumah sakit khusus penanganan kasus Covid-19. Dan berdasarkan kesepakatan antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau dan Pemerintah Kota Pekanbaru.

"Kami bersama pak Walikota sepakat meningkatkan RS Madani menjadi rumah sakit khusus Covid-19. Nanti jam 13.30 kita bahas itu bersama sama Pemko Pekanbaru," kata Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar, Senin (26/10/2020).

Gubri menjelaskan alasan RS Madani dijadikan RS Covid-19. Hal ini untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid-19 di Pekanbaru, mengingat kasus di Pekanbaru turus mengalami peningkatan.

Dengan begitu, lanjut Gubri, untuk pasien umum bisa ditempatkan di rumah sakit yang ada di Pekanbaru.

"Jadi RS Madani khusus untuk pasien Covid-19 sedang dan berat. Di sana juga nanti akan disiapkan ruang ICU dan ventilator," tukasnya

"Dijadikannya rumah sakit Madani sebagai rumah sakit khusus Covid-19 sangat membantu," kata Syamsuar usai mengikuti Rakor terkait persiapan RSUD Madani sebagai rumah sakit Covid-19 yang berlangsung di Kantor Wali Kota Pekanbaru, Senin (26/10/20).

Dengan kapasitas rumah sakit di Kota Pekanbaru, saat ini telah mencapai 65 persen, Gubri berharap rumah sakit Madani bisa memperkuat rumah sakit rujukan lainnya yang ada di Kota Pekanbaru.

Seperti diketahui, saat ini salah satu rumah sakit milik pemerintah yang menangani kasus Covid-19 di Riau yakni RSUD Arifin Achmad dan juga telah beberap kali melakukan penambahan-penambahan ruang isolasi. Sehingga menurutnya, jika RSUD Afirin Achmad dijadikan rumah sakit khusus kasus Covid-19 dinilai akan mengalami kesulitan.

Oleh karenya, adanya rumah sakit Madani yang dikhususkan untuk penanganan kasus Covid-19 dinilai sangat membantu rumah sakit rujukan lainnya seperti RSUD Arifin Achmad.

"Selain menangani kasus Covid-19, RSUD Arifin Achmah juga bisa membuka pelayanan bagi masyarakat umum," ujar Syamsuar.

Di lokasi yang sama, Wali Kota Pekanbaru, Firdaus mengaku dirinya bersama Gubernur Syamsuar telah memiliki komitmen untuk menjadikan RSUD Madani sebagai rumah sakit khusus penanganan Covid-19 yang bertujuan untuk memperkuat pelayanan Covid-19 di Riau khusunya Kota Pekanbaru.

Meski dijadikan sebagai rumah sakit khusus penanganan Covid-19 di Pekanbaru, Firdaus mengaku rumah sakit Madani tetap membuka diri untuk kabupaten yang ada di Riau.

"Semoga pelayanan untuk Covid-19 di Riau khusus Kota Pekanbaru diharapkan lebih baik dan ekselerasinya untuk percepatan penanganan Covid-19," tutupnya.(Tis/mcr).




Editor : TIS
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top