Arjulis: Yakinkah Adi Sukemi Mensejahterakan Rakyat Pelalawan Nanti?
			
        		Jumat 16 Oktober 2020, 14:23 WIB
        
			PELALAWAN. RIAUMADANI. COM - Menurut warga Pelalawan, Calon Bupati Pelalawan Adi Sukemi yang berpasangan dengan M. Rais, tidak bisa jadi pemimpin yang bijaksana untuk mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pelalawan kelak bila menjadi Bupati. Sebab selama kurang lebih setahun jadi ketua DPRD Pelalawan, sudah mulai kelihatan bobroknya.
Demikian ocehan warga Pelalawan bernama Arjulis pada Jumat (16/10/2020) melihat figur pasangan Calon Bupati Pelalawan Adi Sukemi-M. Rais nomor urut 4, kepad media ini. Arjulis juga mengaku kecewa kepada Adi Sukemi dimasa menjadi anggota DPR RI. Sebab Adi Sukemi bisa melenggang ke Senayan sebagai anggota legislatif periode 2009-2014 silam, sedikit banyaknya berkat perjuangan Arjulis yang menjadi tim sukses pemenangannya kala itu, jelasnya.
Dibeberkan warga Desa Rantau Baru itu, "kala itu saya mati-matian memperjuangkan Adi Sukemi khususnya di desa Rantau Baru, agar menjadi anggota DPR RI. Tujuan, setidaknya jika sudah jadi anggota DPR RI, nanti akan ingat untuk membangun Desa Rantau Baru. Nyatanya selama lima tahun Adi Sukemi menikmati kursi empuk di Senayan, dia lupa jasa warga desa Rantau Baru yang sudah memilihnya, kata Arjulis.
"Yakinkah Adi Sukemi dapat mensejahterakan masyarakat Kabupaten Pelalawan ini kalau sudah jadi Bupati Pelalawan nanti?," Kita masyarakat, jangan mimpilah. Sedangkan baru mengemban jabatan sebagai ketua DPRD Pelalawa saja, sudah tidak mempedulikan kesejahteraan wartawan yang merupakan mitra kerja lembaga DPRD itu sendiri, cetusnya dengan raut wajah masam.
Sambungnya, bagaimana tidak, dana kerja sama dengan media, di lembaga perwakilan rakyat itu pada APBD Kabupaten Pelalawan tahun 2020, sempat ditiadakan. Artinya, kesejahteraan wartawan yang merupakan mitra kerjanya dalam mengemban amanah rakyat, tidak dipedulikannya, terlebih untuk peduli dengan kesejahteraan rakyat biasa kelak. Kendati dana kerja sama antara media dengan DPRD Pelalawan itu dianggarkan kembali pada APBD Perubahan Kabupaten Pelalawan tahun 2020. Dana kerja sama itupun kembali dianggarakan setelah menuai protes sejumlah wartawan pada pertemuan dengan Ketua DPRD Pelalawan dan sejumlah anggotanya beberapa waktu lalu, ujarnya.
"Pengelola media-media itu adalah wartawan, dan mereka juga adalah masyarakat. Kerja sama publikasi itu berdampak pada kesejahteraan mereka kerena dapat menunjang peningkatan perekonomian perusahaan media dari biaya jasa publikasi atas kegiatan DPRD yang disebut Parlementaria atau konten promosi," paparnya.
Arjulis memberikan contoh kecil di saat Adi Sukemi masih menjabat Ketua Dewan di lembaga legislatif Kabupaten Pelalawan sebelum mengundurkan diri beberapa waktu lalu, untuk jadi calon Bupati Pelalawan. Semua kursi di lobi gedung kantor DPRD Kabupaten Pelalawan dikosongkan. Pada hal walaupun kelihatannya itu sepele, tapi dengan menyediakan tempat duduk atau kursi bagi pengunjung dan para tamu di gedung parlemen tersebut, itu merupakan sebagai pelayanan kepada masyarakat. Terkecuali bila kursi itu belum disediakan, bisa dimaklumi, jelas Arjulis.
Bayangkan, pada bulan Juni lalu, kursi di lobi gedung kantor DPRD Kabupaten Pelalawan sempat menjadi topik pemberitaan oleh sejumlah media massa. Hilangnya semua kursi dilobi kantor itu menuai banyak pertanyaan dari berbagai kalangan masyarakat, khususnya yang datang berkunjung di kantor DPRD Pelalawan kala itu. 
Lanjutnya, kursi-kursi yang merupakan aset pemerintah Daerah yang dibeli dari uang rakyat itu entah disimpan dimana. Dan kendati masalah kursi-kursi tersebut sudah dihebohkan oleh media massa, toh sampai saat ini juga kursi-kursi tersebut, tidak kunjung diletakkan kembali di lobi kantor DPRD itu, ketus aktifis LSM KPK Nusantara itu.
Ironisnya, "pihak DPRD Pelalawan berdalil kepada awak media bahwa pemindahan kursi itu karena gedung kantor DPRD itu sedang dalam proses renofasi. Namun setelah rehab selesai, lobi kantor DPRD Pelalawan juga masih tetap tanpa kursi. Kemudian muncul dalil lain, karena kondisi pandemi Covid-19. Rumah sakit saja yang dinilai sangat rawan, tetap juga masih ada kursi dengan menerapkan protokol kesehatan, yaitu duduk jaga jarak minimal 1 meter," ucapnya menghardik. (Sona)
     		| Editor | : | Tis | 
| Kategori | : | Pelalawan | 
							Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com						
											
	Komentar Anda
	Berita Terkait
  Berita Pilihan
  
        
                        Internasional
        

        		Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
        
			Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025   
        		Rabu 09 Juli 2025
            
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
        		Rabu 11 Juni 2025
            
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
        		Kamis 08 Mei 2025
            
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
        
                        Politik
        

        		Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
        
			Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
        		Jumat 17 Oktober 2025
            
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
        		Minggu 05 Oktober 2025
            
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
        		Rabu 27 Agustus 2025
            
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
         Nasional         
        

        		Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
        
			Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
        		Senin 03 November 2025
            
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
        		Jumat 24 Oktober 2025
            
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
  Terpopuler
01
            Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
            
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har        02
            Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
            
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern        03
            Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
            
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan        04
            Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
            
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK        05
            Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
            
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta  Klarifikasi Harta ke KPK        
  
         Pekanbaru         
        

        		Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
        
			Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Senin 20 Oktober 2025
            
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
        		Selasa 07 Oktober 2025
            
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
        		Rabu 01 Oktober 2025
            
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim  Ditreskrimsus Polda Riau