DURI. RIAUMADANI. COM – Terkait terkonfirmasi
Positif Covid19 calon bupati Bengkalis Abi Bahrum ini merupa" />
Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Wabup Bagus Santoso dampingi Kapolda Riau, Buka Muswil Ke-VI Hima Persis.   ●   
  • Pemkab Bengkalis Sambut Tim BPK RI Dalam Pemeriksaan Kepatuhan Belanja   ●   
  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
DPRD Bengkalis
Wakil Ketua DPRD: KPU diminta Tinjau Ulang Kampanye Tatap Muka.
Rabu 14 Oktober 2020, 12:15 WIB
Wakil ketua DPRD Syaiful Ardi Hindari Klaster Pilkada Bengkalis, KPU diminta Tinjau Ulang Kampanye Tatap Muka.


DURI. RIAUMADANI. COM – Terkait terkonfirmasi
Positif Covid19 calon bupati Bengkalis Abi Bahrum ini merupakan klaster pertama di Pilkada Bengkalis. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bengkalis memberi himbauan agar calon bersangkutan mematuhi protokol kesehatan selama menjalani perawatan dan pihak terkait diminta untuk duduk semeja agar klaster pilkada ini tak menyebar ke masyarakat.

Hal ini disampaikan oleh wakil ketua DPRD Bengkalis Syaiful Ardi, Selasa (13/10/2020).

“Menghindari klaster tersebut supaya tidak meluas, kita harap KPU Bengkalis menghentikan sementara kampanye tatap muka. Panggil Bawaslu dan tim Gugus Covid untuk duduk semeja dengan keempat paslon. Rumuskan formula yang tepat untuk menganti kampanye tatap muka. Sangat riskan meneruskan kampanye tatap muka di tengah situasi ada calon bupati yang positif Corona” ujar Syaiful Ardi

Disampaikan Syaiful, klaster pilkada ini harus menjadi perhatian serius semua pihak, sebab berhubungan langsung dengan masyarakat banyak.

“Kita harap ini menjadi perhatian serius semua pihak. Untuk itu Pj Bupati juga kita harap menindak lanjuti persoalan ini. Jangan masyarakat banyak yang menjadi korban klaster selanjutnya,” jelas Syaiful.

Disampaikannya, persoalan ini perlu di cuatkan karena saat ini tim kampanye calon positi Covid19 tetap melaksanakan kampanye tatap muka. Tak tertutup kemungkinan tim kampanye ini kontak erat calon terkonfirmasi Covid19 hingga kesehatan masyarakat menjadi taruhan.

“Siapa yang jamin tim kampanyenya bebas virus ini, sementara mereka terus kontak dengan masyarakat. Ini yang kita khawatirkan menciptakan klaster baru pilkada. Makanya perlu duduk rembuk bersama membicarakan formulasi yang pas untuk tahapan kampanye ini,” jelas Syaiful lagi.

Disampaikan Syaiful sejumlah masyarakat sudah mendatanginya terkait kekhawatiran munculnya klaster baru pilkada ini. Makanya dia berharap KPU segera mengambil langkah kongkrik agar masyarakat tak jadi korban hanya karena mengikuti kampanye tatap muka.

“Sekarang ini tak ada jaminan, orang-orang yang sebelumnya kontak dengan cabup itu bebas Corona. Kecuali mereka sudah jalani swab semua. Makanya perlu dipikirkan formulasi lain untuk menyampaikan visi misi agar masyarakat tak dirugikan,” tegas Syaiful.

Untuk masyarakat yang terlibat langsung dalam helat pilkada, politisi Partai Amanat Nasional ini juga menghimbau selalu mematuhi protokol kesehatan. Ini menjadi hal yang sangat penting dilakukan untuk memastikan diri terhindar dari virus Covid19.

“Selalu terapkan protokol kesehatan. Gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau pakai hand sanitizer serta hindari kerumunan,” pesannya.

Seperti diberitakan sebelumnya, calon Bupati Bengkalis nomor urut 2 Abi Bahrum terkonfirmasi positif Covid-19 dan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Permata Hati Duri. Untuk calon yang positif Corona itu KPU Bengkalis memberi himbauan agar yang bersangkutan mematuhi protokol kesehatan selama menjalani perawatan di RS tersebut. (4lif)



Editor : Tis
Kategori : Bengkalis
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top