Senin, 3 November 2025

Breaking News

  • Diikuti Ribuan Peserta, Gubernur Abdul Wahid Bersama Kapolda Riau Buka Event Bono Fun Run 2025 Pelalawan   ●   
  • LAM Riau Kukuhkan 500 Hulu Balang LAM Pelalawan, Penjaga Marwah Adat Melayu   ●   
  • Satuan Pelayanan Pemenuhan GIZI Yayasan Pelita Hati Pangan Nusantara Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit Resmi Dibuka   ●   
  • Aneh PN Pelalawan Diduga Gelar Kostatering Tidak Sesuai Amar Putusan   ●   
  • Sikap PN Pelalawan Terkait Kostatering Diduga Salah Objek Dipertanyakan   ●   
Tanah Diserobot Bupati Ancam Petani
Bupati Kampar Dan Isteri Pukul dan Ancam Tembak Petani
Selasa 03 Juni 2014, 11:34 WIB
Poto : Korban Pengeroyokan Bupati dan Isteri

KAMPAR.Riaumadani.com. Bupati Kampar Jefri Noer dan istrinya Eva Yuliana yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, bersama seorang ajudannya melakukan penganiayaan terhadap pasangan suami-istri (pasutri) Jamal dan Nur Asmi, karena diduga menyerobot lahan miliknya.

Selain menganiaya korban, ajudan bupati ini juga menakut-nakuti korban dengan menodongkan senjata api kepadanya. Akibat penganiayaan ini, pasangan suami-istri itu harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Arifin Ahmad Pekanbaru.

Tampak Jamal memapah istrinya Nur Asmi, memasuki ruang Unit Gawat Darurat (UGD) RSU Arifin Ahmad, pada dini hari tadi, usai mengalami penganiayaan oleh Bupati Kampar Jefri Noer dan istrinya Eva yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kampar.

"Menurut jamal, penganiayaan ini terjadi saat dia dan istrinya sedang berada di kebun. Tiba-tiba, datang Jefri Noer dan istrinya sambil marah-marah. Jefri menuduh dia telah menyerobot lahan miliknya seluas 40 hektare. Padahal, dia lebih dahulu membeli lahan ini daripada bupati.

Lalu, rombongan bupati bersama istri dan ajudan mengeroyok Jamal dan Nur Asmi hingga mengalami luka lebam dan bekas cakaran. Tidak itu saja, ajudan Bupati Kampar juga menodongkan senjata api kepada Jamal dan Nur Asmi.

Akibat penganiayaan dan penodongan senjata api ini, korban mengalami sakit-sakit dan trauma. Keduanya terpaksa harus dirawat secara intensif di RSU Arifin Ahmad.

Kasus ini sudah dilaporkan kepada Polres Kampar. Jamal berharap, polisi segera menindaklanjuti kasus penganiayaan yang dilakukan Bupati dan istrinya yang juga Wakil Ketua DPRD Kampar terhadap mereka.**




Editor : Sumber : SindoNews.com
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top