Peresmian Puskesmas Kedabu Rapat Rangsang Pesisir
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan meresmikan pengoperasian Puskesmas Kedabu Rapat, Selasa (6/10/2020) siang.
Bupati Irwan: Pemkab Kepulauan Meranti Fokus Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Selasa 06 Oktober 2020, 22:31 WIB
Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan meresmikan pengoperasian Puskesmas Kedabu Rapat, Selasa (6/10/2020) siang.
SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sangat berkomitmen dalam upaya peningkatan pelayanan dan derajat kesehatan masyarakat, melalui peningkatan fasilitas kesehatan.
Seperti yang saat ini dilakukan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan dengan meresmikan pengoperasian Puskesmas Kedabu Rapat, Selasa (6/10/2020) siang.
Peresmian Puskemas tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilanjutkan dengan pemotongan pita dan peninjauan fasilitas tanda Puskesmas siap beroperasi melayani masyarakat.
Sekedar informasi dalam kegiatan itu, Bupati Irwan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Kedabu Rapat, Mahadi, yang dianggap telah berjasa dalam pendirian gedung Puskesmas dengan menghibahkan lahan.
Selain itu bupati juga menyerahkan beras cadangan pemerintah kepada perwakilan para buruh pelabuhan, petugas kebersihan dan pegawai honor dengan total 58 karung beras 10 Kg.
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Meranti, dr Misri Hasanto MKes, Gedung Puskemas Rangsang Pesisir ini dibangun dari dana APBN DAK Afirmasi Tahun 2020 sebesar Rp 8 miliar.
Gedung baru yang sangat representatif ini sekaligus akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari yang sebelumnya hanya melayani rawat jalan menjadi rawat inap 24 jam.
Meski begitu untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat masih diperlukan beberapa dukungan seperti jalan akses yang masih terkendala, masalah jaringan listrik PLN yang belum sampai ke Gedung Puskesmas. Serta masih kurangnya SDM untuk ditugaskan pada Puskemas.
Lebih jauh dijelaskan Misri, dengan adanya puskesmas yang cukup representatif ini, hendaknya dapat meningkatkan pula derajat kesehatan masyarakat setempat, terutama dalam urusan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dan yang paling penting dan menjadi isu terkini adalah penuntasan Stunting di Kepulauan Meranti, khusus di Kecamatan Rangsang Pesisir tercatat 2 Desa telah ditetapkan sebagai Locus.
"Masalah stunting ini perlu disikapi serius karena akan mempengaruhi kesehatan anak, kecerdasan anak dan yang paling dikawatirkan akan menimbulkan masalah sosial dimasa yang akan datang, kita berharap kedepan 2 Desa yang menjadi locus ini dapat bebas dari kasus stunting," harapnya.
Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti dalam sambutannya menegaskan, saat ini Pemkab Kepulauan Meranti tengah fokus pada upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan membangun Puskesmas yang sangat represntatif disetiap Kecamatan Se-Kabupaten Meranti seperti yang saat ini diresmikan Puskesmas Rangsang Pesisir.
"Semoga dengan adanya fasilitas sini dapat menjamin masyarakat agar senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai penyakit," harapnya. Rls/hrc
Seperti yang saat ini dilakukan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan dengan meresmikan pengoperasian Puskesmas Kedabu Rapat, Selasa (6/10/2020) siang.
Peresmian Puskemas tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti yang dilanjutkan dengan pemotongan pita dan peninjauan fasilitas tanda Puskesmas siap beroperasi melayani masyarakat.
Sekedar informasi dalam kegiatan itu, Bupati Irwan juga menyerahkan piagam penghargaan kepada Kepala Desa Kedabu Rapat, Mahadi, yang dianggap telah berjasa dalam pendirian gedung Puskesmas dengan menghibahkan lahan.
Selain itu bupati juga menyerahkan beras cadangan pemerintah kepada perwakilan para buruh pelabuhan, petugas kebersihan dan pegawai honor dengan total 58 karung beras 10 Kg.
Seperti dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Meranti, dr Misri Hasanto MKes, Gedung Puskemas Rangsang Pesisir ini dibangun dari dana APBN DAK Afirmasi Tahun 2020 sebesar Rp 8 miliar.
Gedung baru yang sangat representatif ini sekaligus akan meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dari yang sebelumnya hanya melayani rawat jalan menjadi rawat inap 24 jam.
Meski begitu untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat masih diperlukan beberapa dukungan seperti jalan akses yang masih terkendala, masalah jaringan listrik PLN yang belum sampai ke Gedung Puskesmas. Serta masih kurangnya SDM untuk ditugaskan pada Puskemas.
Lebih jauh dijelaskan Misri, dengan adanya puskesmas yang cukup representatif ini, hendaknya dapat meningkatkan pula derajat kesehatan masyarakat setempat, terutama dalam urusan pelayanan kesehatan masyarakat.
Dan yang paling penting dan menjadi isu terkini adalah penuntasan Stunting di Kepulauan Meranti, khusus di Kecamatan Rangsang Pesisir tercatat 2 Desa telah ditetapkan sebagai Locus.
"Masalah stunting ini perlu disikapi serius karena akan mempengaruhi kesehatan anak, kecerdasan anak dan yang paling dikawatirkan akan menimbulkan masalah sosial dimasa yang akan datang, kita berharap kedepan 2 Desa yang menjadi locus ini dapat bebas dari kasus stunting," harapnya.
Sementara itu Bupati Kepulauan Meranti dalam sambutannya menegaskan, saat ini Pemkab Kepulauan Meranti tengah fokus pada upaya peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan membangun Puskesmas yang sangat represntatif disetiap Kecamatan Se-Kabupaten Meranti seperti yang saat ini diresmikan Puskesmas Rangsang Pesisir.
"Semoga dengan adanya fasilitas sini dapat menjamin masyarakat agar senantiasa sehat dan terhindar dari berbagai penyakit," harapnya. Rls/hrc
| Editor | : | Tis |
| Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau