Jumat, 3 Oktober 2025

Breaking News

  • Pembukaan Bulan PRB 2025 di Mojokerto, Bupati Rohul : Bulan PRB Momentum Perkuat Sinergi Mitigasi Bencana   ●   
  • Ini Tanggapan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Terkait Pj. Kepala Desa   ●   
  • Ledakan Guncang Kilang Pertamina Dumai, Warga Panik   ●   
  • Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau   ●   
  • Dua Warga Desa Teluk Lancar Tewas Disambar Petir Saat Mencari Kepah di Pantai Parit Panjang   ●   
Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Provinsi Riau,
Pembagian BST Desa Sialang Pasung Meranti Sempat Ricuh Kades Gebrak Meja
Selasa 22 September 2020, 23:15 WIB
Pembagian dana BST Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat, jumat (04/09/2020) yang lalu.


SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Pemerintah Provinsi Riau telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat yang terdampak Covid-19 atau virus Corona yang telah melanda seluruh daerah yang ada di provinsi Riau, juga dikabupaten Kepulauan Meranti.

Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti bantuan tersebut telah disalurkan kesetiap desa yang ada, salah satunya Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat, telah menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Provinsi Riau, sebesar Rp.300.000 per Kepala Keluarga pada jumat (04/09/2020) yang lalu.

Tetapi sayangnya dalam pembagian dana BST tersebut  terjadi kericuhan dikarenakan bagian menginput data tidak membagikan dana tersebut kepada warga yang tidak berada ditempat sehingga Kepala desa Sialang Pasung Rudianto emosi dan membentak anggota penginput data serta memukul meja 

Menurut keterangan Feni selaku admin penginputan data BST tersebut, atas kejadian itu diduga Kades Sialang Pasung tidak terima atas warganya yang tidak berdomisili tempat kini tidak dapat bantuan BST tersebut, sehingga kades Sialang Pasung marah dan membentak oleh staf Kecamatan itu dangan memukul meja.

" Saya datang di kantor Desa Sialang Pasung sekitar jam 07.30 wib pagi bahkan masyarakat sudah menunggu dari pagi, jadi kita tunggu juga sampai kades datang, namun belum juga ada ditempat, sampai kita menunggu jam 09. 00 wib kades juga belum datang jadi kegiatan itu kami disegerakan langsung dengan didampingi oleh bendahara desanya. karena kita kejar waktu masyarakat banyak yang berkerja jadi langsung acara itu," ujarnya Feni.

Menurut feni dalam pembagian bantuan BST itu, dirinya sudah memberikan penjelasan kepada masyarakat terkait atas bantuan yang akan disalurkan.

" Saya sudah memberikan keterangan kepada masyarakat sesuai dengan data yang di input karna dalam sistem nya bagi masyarakat yang tidak ada ditempat tidak bisa diberikan seperti didata nama suaminya dan diwakili sama istrinya itu tidak bisa, kita sudah sampaikan keterangan itu pada masyarakat, dan bagi masyarakat yang sakit kita siap untuk datang dirumahnya untuk mengantar itupun sesuai kebijakan saya," katanya

" Mungkin kepala desa dari awal tidak ada ditempat saya menjelaskan kepada masyarakat dan masyarakat mengerti, kebijakan ini sesuai dengan juknis dari dinas sosial.  yang jelas siapa yang hadir disini, itulah yang akan mendapatkan karena bantuan itu tidak bisa diwakilkan dengan orang lain, harus orang yang bersangkutan kalau tidak, tidak bisa kita bafikan sesuai juknis yang ditetapkan. Ada salah satu warga Sialang Pasung yang kerja di Malaysia mungkin karena saya tidak bisa bantu sehingga dia marah kepada saya dan mukul meja," jelasnya Feni.

Terkait dengan sikap arogan nya oknum Kepala desa ini, Feni selaku admin penginputan juga kecewa karena ia telah melakukan penyaluran bantuan BST untuk warga sesuai dengan aturannya.

" saya jujur kalau bisa saya bantu saya bantu, tidak ada saya mempersulit warga. Karena Kadesnya marah dan mukul meja dan saya bantu untuk penyaluran jujur desa lainnya saya tidak bisa salurkan seperti desa telaga baru dan desa lainnya," pungkasnya

 Tidak hanya itu, terkait dengan kejadian tersebut awak media Riaumadani.com langsung mengkonfimasi Kepala Desa Sialang Pasung Rudiyanto melewati telepon seluler nya dan hal itu diakuinya, benar ia sempat marah dan emosi 

" Emang betul ada masalah dan saya emosi dan memukul meja dan saya sudah minta maaf dan saya tidak ada masalah lagi dan pembagian Itu  juga bukan desa Sialang Pasung saja yang pertama dan desa lain sudah ada yang melakukan nya," jelas kades. (IjI)



Editor : Tis
Kategori : Meranti
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top