Neta S Pane: Jokowi Jika Sudah Tidak Suka Dengan Maruf, Sebaiknya Disuruh Mundur

POLITIK

Rabu 02 September 2020, 23:50 WIB

KH Maruf Amin, Wakil Presiden RI

JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Kondisi Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin yang diibaratkan bagai burung di sangkar emas lantaran masih bercokolnya orang-orang Jusuf Kalla di istana Wapres membuat berbagai macam asumsi. Bahkan ada isu berkembang bahwa Menteri Pertahanan saat ini, Prabowo Subianto akan menggantikan posisi Maruf Amin.

"Saya kira tidak semudah itu menggantikan Wapres Maruf Amin kepada Prabowo. Apalagi Maruf adalah satu paket dalam Pilpres dengan Jokowi. Kecuali Maruf menyatakan pengunduran diri, presiden bisa menggantinya dengan siapa saja " kata Neta S Pane, Ketua Presidium Ind Police Watch (IPW) kepada bukamata.co, Rabu siang, 2 September 2020 melalui pesan singkatnya.

Jadi, kata Neta, isu Prabowo akan menggantikan Maruf hanya sebuah kabar miring dan manuver yang tidak masuk akal.

"Memang sejak menjadi wapres, Maruf seakan diasingkan bagai burung dalam sangkar emas yang tidak diberi peran apapun. Sementara orang-orang JK (Jusuf Kalla. red) masih bercokol di istana wapres. Meski pihak Maruf sudah mengusulkan agar orang-orang JK itu diganti atau digeser, Mensesneg tak kunjung melakukannya " ungkap Neta.

Akibat ulah orang-orang JK itu kata Neta, Maruf bukan hanya tidak dikasih peran, tapi juga seakan diasingkan.

"Keluarga dan tim suksesnya sulit untuk bertemu. Ini sebuah tragedi dalam sistem ketatanegaraan dan tragedi dalam politik kekuasaan " tukas Neta.

Kondisi tersebut kata Neta, harus segera dibereskan Presiden Joko Widodo.

"Jika Jokowi memang sudah tidak suka dengan Maruf, sebaiknya wapres tersebut disuruh mundur saja dan diganti dengan siapa yang menjadi pilihan Jokowi, bisa Prabowo atau Puan dan lainnya " tutup Neta.

Berdasarkan penelusuran bukamata.co, isu tersebut dimuat jawapos.com. pada 1 Agustus 2020. Dimana dalam artikel jawapos.com itu berawal dari tulisan dari pengamat politik dan pemerhati bangsa, Tony Rosyid yang menggemparkan publik. Tulisan itu berjudul “Maruf Amin Akan Diganti?”.

Walau masih diberi judul dengan tanda tanya, namun spekulasi yang disajikan terang menyebut kemungkinan Maruf Amin akan diganti oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala BIN Budi Gunawan.(**)