Antisipasi Wabah Virus Corona (Covid-19)
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT
Tangani Covid-19, Pemko Pekanbaru Bakal Terapkan PSBM
Selasa 01 September 2020, 23:22 WIB
Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Kasus terkonfirmasi positif Corona atau Covid-19 belakangan meningkat. Ada rencana Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) atau karantina wilayah terbatas.
"Pembahasan kita terkait rencana pembatasan sosial berskala mikro. Kita terapkan dalam wilayah tertentu, apakah itu kecamatan ataupun per kelurahan," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Selasa (1/9/2020).
Penetapan wilayah yang ditetapkan sebagai pembatasan sosial berskala mikro itu tergantung dari hasil analisa dari tim epidemiologi Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Akan ada pemetaan wilayah mana yang jumlah kasus konfirmasi covid-19 tinggi dan wilayah rawan penyebaran.
"Kami akan membahas bersama tim gugus tugas kota dan provinsi untuk penentuan wilayah yang akan diterapkan. Tentu nanti, penerapan pembatasan sosial berskala mikro akan kami lakukan di wilayah yang tingkat kerawananannya tinggi atau zona merah," jelasnya.
Secara keseluruhan Kota Pekanbaru berada di zona orange. Namun, ada kecamatan yang masih berada di zona merah atau tingkat kerawanan penyebaran virus corona tinggi.
"Itu tugas tim terpadu antara Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru. Dari hasil keputusan dua tim tersebut nanti penerapan PSBM kita laksanakan. Gubernur menyampaikan, apakah Pekanbaru siap untuk PSBM, saya nyatakan siap. Apa pun kebijakan mesti kompak dalam menerapkannya," tegasnya.
PSBM diharapkan dapat diterapkan bulan ini. Pengusulan wilayah PSBM akan diajukan ke Pemprov Riau pada awal bulan ini. Nantinya akan dianalisa oleh tim pakar.
Selain melakukan PSBM, yang menjadi fokus dalam pengendalian pandemi covid-19 salah satunya meningkatkan sarana prasarana pelayanan, dan melakukan swab test massal.(MCR/TIS)
"Pembahasan kita terkait rencana pembatasan sosial berskala mikro. Kita terapkan dalam wilayah tertentu, apakah itu kecamatan ataupun per kelurahan," kata Walikota Pekanbaru Dr Firdaus MT, Selasa (1/9/2020).
Penetapan wilayah yang ditetapkan sebagai pembatasan sosial berskala mikro itu tergantung dari hasil analisa dari tim epidemiologi Kota Pekanbaru dan Provinsi Riau. Akan ada pemetaan wilayah mana yang jumlah kasus konfirmasi covid-19 tinggi dan wilayah rawan penyebaran.
"Kami akan membahas bersama tim gugus tugas kota dan provinsi untuk penentuan wilayah yang akan diterapkan. Tentu nanti, penerapan pembatasan sosial berskala mikro akan kami lakukan di wilayah yang tingkat kerawananannya tinggi atau zona merah," jelasnya.
Secara keseluruhan Kota Pekanbaru berada di zona orange. Namun, ada kecamatan yang masih berada di zona merah atau tingkat kerawanan penyebaran virus corona tinggi.
"Itu tugas tim terpadu antara Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru. Dari hasil keputusan dua tim tersebut nanti penerapan PSBM kita laksanakan. Gubernur menyampaikan, apakah Pekanbaru siap untuk PSBM, saya nyatakan siap. Apa pun kebijakan mesti kompak dalam menerapkannya," tegasnya.
PSBM diharapkan dapat diterapkan bulan ini. Pengusulan wilayah PSBM akan diajukan ke Pemprov Riau pada awal bulan ini. Nantinya akan dianalisa oleh tim pakar.
Selain melakukan PSBM, yang menjadi fokus dalam pengendalian pandemi covid-19 salah satunya meningkatkan sarana prasarana pelayanan, dan melakukan swab test massal.(MCR/TIS)
| Editor | : | T |
| Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 29 Oktober 2025, 14:26 WIB
Bertemu Menteri Imigrasi, Ketua IWO Riau Tegaskan Komitmen Jadi Mitra Strategis Imigrasi dan Lapas
Jumat 17 Oktober 2025
Rohul Catat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi di Riau, Bukti Kepemimpinan Visioner Bupati Anton dan Wabup Syafaruddin Poti
Minggu 05 Oktober 2025
Tim Gabungan Avsec dan Lanud RSN Gagalkan Penyelundupan Narkotika Jenis Sabu Seberat Hampir 1Kg
Rabu 27 Agustus 2025
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Nasional

Senin 03 November 2025, 22:19 WIB
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
Pemprov Riau Tegaskan Gubernur Abdul Wahid Tak Terjaring OTT KPK
Senin 03 November 2025
PT. Tunggal Perkasa Plantations Giat Sosial, Fogging Permukiman Warga Cegah DBD
Jumat 24 Oktober 2025
Pemerintah Indonesia Resmi Bolehkan Umroh Mandiri Tanpa Biro Travel
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 

Pekanbaru

Senin 20 Oktober 2025, 07:04 WIB
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Senin 20 Oktober 2025
Dani Nursalam Pimpin LKP DPW PKB Riau, Abdul Wahid: Kader Harus Jadi Penjaga Ideologi dan Aspirasi Masyarakat
Selasa 07 Oktober 2025
Dugaan Adanya SPPD fiktif di DPRD Kota Pekanbaru, Sekwan Hambali Diperiksa Kejari
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau