
Wabah Virus Corona (Covid-19)
Virus Corona (Covid19)
Kasus Infeksi Ulang Virus Corona pada Pasien Sembuh, Ini Penjelasan WHO
Jumat 28 Agustus 2020, 13:58 WIB

JAKARTA. RIAUMADANI. COM - Virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 termasuk penyakit yang baru. Banyak ahli mengaku masih banyak yang belum diketahui terkait penyakit ini.
Mulai dari gejala yang masih bertambah, dampak penyakit ini, termasuk juga penelitian vaksin dan obat yang ampuh menyembuhkan.
Salah satu di antara yang juga masih perlu diteliti adalah potensi infeksi ulang virus corona pada pasien yang telah dinyatakan sembuh.
Sebelumnya telah ada laporan mengenai adanya kasus infeksi ulang atau orang yang kembali positif virus corona setelah sebelumnya dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Berikut ini sejumlah hal yang perlu diketahui soal infeksi ulang virus corona.
Kekebalan dari virus
Dilansir dari The Guardian, jika ada yang mengatakan tubuh kita akan kebal virus setelah terpapar, sebenarnya tidak demikian faktanya. Tubuh kita memiliki sistem tertentu yang tidak ramah untuk virus corona masuk untuk kedua kalinya.
Setelah sembuh dari infeksi yang pertama, ada banyak sel-sel dalam tubuh yang tidak akan berubah meski virus telah dibasmi oleh sistem imun.
Salah satunya sel yang menjadi tempat virus menempel dan masuk ke dalam organ tubuh.
Sel-sel ini tidak mengalami perubahan untuk mencegah terjadinya infeksi di waktu yang akan datang.
Jika pun infeksi kembali terjadi, maka virus akan berumur pendek dan infeksi akan berkurag sebelum penderita mengalami gejala lebih lanjut, sehingga bisa jadi seseorang tidak menyadari sama sekali bahwa dirinya tengah terinfeksi untuk kedua kalinya.
Potensi infeksi ulang
Pimpinan teknis untuk Covid-19 dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), Maria Van Kerkhove menyampaikan infeksi ulang masih dimungkinkan terjadi, meski seseorang yang telah sembuh dari Covid-19 sudah memiliki antibodi tersendiri di dalam tubuhnya.
Menurutnya sebagaimana dikutip dari Fox News, tidak diketahui secara pasti berapa kuat imun tubuh dari virus corona dan berapa lama dia akan bertahan.
Terkait hal itu, Kherkove tetap mengimbau orang-orang tetap mempraktikkan penjarakan fisik, etika bersin, dan panduan kesehatan lain yang berlaku.
Laporan pertama yang berhasil tercatat soal infeksi ulang virus corona terjadi pada seorang pria berusia 33 tahun dari Hong Kong.
Pertama, ia menderita Covid-19 pada April lalu yang kemudian dinyatakan sembuh. Lalu, ia kembali terdeteksi positif terinfeksi virus corona saat ada di bandara sepulang dari perjalanan ke Spanyol.
3 kemungkinan infeksi kedua
Jika seseorang kembali terpapar virus corona untuk yang kedua kalinya, maka ada 3 kemungkinan yang mungkin terjadi.
Pertama, muncul gejala yang lebih buruk dari infeksi sebelumnya yang mengarah ke penyakit yang lebih parah.
Namun sejauh ini belum ada bukti yang cukup kuat untuk hipotesis pertama, meski jumlah kasus di seluruh dunia sudah mencapai angka puluhan juta kasus.
Kedua, akan terjadi gejala yang sama seperti infeksi pertama.
Jika ini yang terjadi, kemungkinan besar tubuh tidak menyimpan memori imunologi yang memadai dari infeksi pertama, sehingga tidak ada cukup pertahanan untuk melindungi diri dari infeksi ulang di masa depan.
Terakhir, ada perbaikan gejala yang mengarah ke keluhan yang lebih ringan atau bahkan tidak ada sama sekali keluhan.
Kemungkinan ketiga bisa terjadi ketika seseorang memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik, yang meproduksi antibodi dan respons memori yang bertahan cukup lama.
Kompas.com
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Internasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional

Minggu 07 September 2025, 20:18 WIB
Timnas Indonesia U-23 Wajib Kalahkan Korea Selatan Untuk lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2025
Rabu 09 Juli 2025
PKB Gelar Puncak Harlah 23 Juli, Undang Prabowo hingga Ketum Partai
Rabu 11 Juni 2025
Arab Saudi Tegur Indonesia soal Data Kesehatan Jemaah, Kuota Haji 2026 Terancam Dipotong
Kamis 08 Mei 2025
"Jelang Kedatangan Jemaah, Petugas Siapkan Layanan di Makkah"
Politik

Rabu 27 Agustus 2025, 22:19 WIB
Kejari Rohul Tahan LA Kepsek dan R Bendahara SMAN 1 Ujung Batu
Senin 25 Agustus 2025
Silaturahmi Akbar jamaah haji Rokan Hulu tahun 2025, Bupati Anton : jadikan sebagai wadah mempererat ukhuwah islamiah
Minggu 24 Agustus 2025
Bupati Bengkalis Resmikan Gedung Futsal dan Turnamen Kenji Cup I 2025.
Sabtu 16 Agustus 2025
Camat Sungai Apit Lepaskan 32 Regu Peserta Lomba Gerak Jalan, Dalam Rangka HUT RI yang Ke-80 Tahun 2025
Nasional

Rabu 24 September 2025, 18:46 WIB
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Lintas Tengah Rusak, Elemen Masyarakat Sepakat, Truck Angkutan Batu Bara Bangun Jalan Alternatif
Rabu 24 September 2025
Siti Aisyah Anggota MPR RI Fraksi PDI-P A-164 Sosialisasi 4 Pilar di Kampung Seberang, Rengat, Inhu, Riau
Selasa 23 September 2025
Abdul Azis & Wandri Sahputra Simbolon Protes Relokasi Serta Ketidakjelasan Status Lahan
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK 


Pekanbaru

Rabu 01 Oktober 2025, 23:02 WIB
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Dua Pelaku Pengoplos Gas LPG Bersubsidi Dibekuk Tim Ditreskrimsus Polda Riau
Rabu 01 Oktober 2025
Video Viral di Mal Pekanbaru, Dr. Jeri Klarifikasi Ungkap Fakta Pernikahannya dengan Novi
Senin 11 Agustus 2025
Peringati HUT ke-13 IWO, Muridi Susandi: Jurnalisme Bukan Hanya Tentang Berita, Tapi Senjata Perubahan