Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR)
FKPMR Taja Webinar Optimalisasi Potensi Wilayah Kerja Migas Rokan Bagi Masyarakat Riau
Senin 13 Juli 2020, 22:54 WIB
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Forum Komunikasi Pemuka Masyarakat Riau (FKPMR) bekerjasama dengan Publish What You Pay Indonesia menaja kegiatan Seminar Online (Webinar) dengan tajuk “Optimalisasi Potensi Wilayah Kerja Migas Rokan Bagi Masyarakat Riau” pada Rabu (15/7/20) mulai jam 08.30 WIB.
Webinar ini menampilkan pembicara (narasumber) Menteri ESDM R.I, Gubernur Riau, Dirut PT. Pertamina Hulu Energi, SKK Migas dan PWYP, sedangkan Ketua Umum FKPMR sebagai Keynote Speaker.
Selain dilakukan secara online, Seminar yang akan dimoderatori Hj. Azlaini Agus, SH., MH (Wakil Ketua Umum FKPMR) ini juga dilaksanakan secara offline bertempat di Ruang Rapat Medium Gedung DPRD Provinsi Riau.
Menurut Azlaini, sebagaimana telah mafhum, Riau selama ini merupakan daerah penghasil Migas dan telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada perekonomian nasional (35% Migas nasional dipasok dari Riau).
Pengelolaan dan manfaat keberadaan SDA khususnya Minyak dan Gas bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Riau adalah suatu keniscayaan, terutama adanya peningkatan layanan dan kualitas pendidikan, peningkatan layanan dan mutu kesehatan, perluasan peluang usaha dan kesempatan kerja.
Adapun Wilayah Kerja Migas Rokan (WK Migas Rokan) atau yang selama ini disebut Rokan Block, merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia yang berada di Provinsi Riau yang selama ini dioperatori oleh Chevron Pasific Indonesia (sebelumnya Caltex Pacific Indonesia).
Pada awal 2019, produksi harian minyak mentah Blok Rokan mencapai sekitar 207.000 bph (barel per hari) atau setara dengan 26% produksi minyak nasional. WK Migas ini memiliki 96 lapangan, dimana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yakni Duri, Minas, dan Bekasap.
Tercatat, sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel. Saat ini Blok Rokan disebut memiliki cadangan minyak mencapai 500 juta hingga 1,5 miliar barel oil equivalent.
WK Migas Rokan yang pengelolaannya saat ini ditangani oleh PT. CPI (Chevron Pacific Indonesia) akan berakhir (terminasi) pada tahun 2021. Pemerintah telah menetapkan pengelola berikutnya kepada Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi.
Dalam konteks tersebut, FKPMR menggagas seminar ini, guna mendapatkan gambaran mengenai skema pengelolaan Blok Rokan ke depan, serta mendiskusikan bagaimana upaya mengoptimalkan peran dan peluang pengelolaan Blok Rokan untuk peningkatan kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Riau saat ini, maupun di masa yang akan datang.
Selain itu, melalui seminar ini diharapkan dapat memberikan gambaran kesiapan pemerintah daerah untuk terlibat dalam pengelolaan maupun pemanfaatan DBH Migas secara komprehensif dan berkelanjutan.
"Riau patut memperjuangkan agar keberadaan WK Migas Rokan maupun WK Migas lain yang ada di daerah Riau dapat dioptimalkan bagi percepatan pembangunan sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Riau terwujud," katanya.(Tis/mcr)
Webinar ini menampilkan pembicara (narasumber) Menteri ESDM R.I, Gubernur Riau, Dirut PT. Pertamina Hulu Energi, SKK Migas dan PWYP, sedangkan Ketua Umum FKPMR sebagai Keynote Speaker.
Selain dilakukan secara online, Seminar yang akan dimoderatori Hj. Azlaini Agus, SH., MH (Wakil Ketua Umum FKPMR) ini juga dilaksanakan secara offline bertempat di Ruang Rapat Medium Gedung DPRD Provinsi Riau.
Menurut Azlaini, sebagaimana telah mafhum, Riau selama ini merupakan daerah penghasil Migas dan telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan pada perekonomian nasional (35% Migas nasional dipasok dari Riau).
Pengelolaan dan manfaat keberadaan SDA khususnya Minyak dan Gas bagi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Riau adalah suatu keniscayaan, terutama adanya peningkatan layanan dan kualitas pendidikan, peningkatan layanan dan mutu kesehatan, perluasan peluang usaha dan kesempatan kerja.
Adapun Wilayah Kerja Migas Rokan (WK Migas Rokan) atau yang selama ini disebut Rokan Block, merupakan penghasil minyak terbesar di Indonesia yang berada di Provinsi Riau yang selama ini dioperatori oleh Chevron Pasific Indonesia (sebelumnya Caltex Pacific Indonesia).
Pada awal 2019, produksi harian minyak mentah Blok Rokan mencapai sekitar 207.000 bph (barel per hari) atau setara dengan 26% produksi minyak nasional. WK Migas ini memiliki 96 lapangan, dimana tiga lapangan berpotensi menghasilkan minyak sangat baik, yakni Duri, Minas, dan Bekasap.
Tercatat, sejak beroperasi 1971 hingga 31 Desember 2017, total produksi di Blok Rokan mencapai 11,5 miliar barel. Saat ini Blok Rokan disebut memiliki cadangan minyak mencapai 500 juta hingga 1,5 miliar barel oil equivalent.
WK Migas Rokan yang pengelolaannya saat ini ditangani oleh PT. CPI (Chevron Pacific Indonesia) akan berakhir (terminasi) pada tahun 2021. Pemerintah telah menetapkan pengelola berikutnya kepada Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi.
Dalam konteks tersebut, FKPMR menggagas seminar ini, guna mendapatkan gambaran mengenai skema pengelolaan Blok Rokan ke depan, serta mendiskusikan bagaimana upaya mengoptimalkan peran dan peluang pengelolaan Blok Rokan untuk peningkatan kemajuan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Riau saat ini, maupun di masa yang akan datang.
Selain itu, melalui seminar ini diharapkan dapat memberikan gambaran kesiapan pemerintah daerah untuk terlibat dalam pengelolaan maupun pemanfaatan DBH Migas secara komprehensif dan berkelanjutan.
"Riau patut memperjuangkan agar keberadaan WK Migas Rokan maupun WK Migas lain yang ada di daerah Riau dapat dioptimalkan bagi percepatan pembangunan sehingga kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Riau terwujud," katanya.(Tis/mcr)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Senin 22 April 2024, 23:40 WIB
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri