Presiden Beri 7 Intruksi Pada Puncak Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 Yang Digelar Secara Virtual

HUT Bhayangkara ke-74

Rabu 01 Juli 2020, 22:58 WIB

Upacara Hari Bhayangkara ke-74 yang dilakukan secara virtual diikuti seluruh Jajaran Korps Bhayangkara, Rabu (1/7/2020).

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Bhayangkara ke-74 yang dilakukan secara virtual diikuti seluruh Jajaran Korps Bhayangkara Rabu (1/7/2020).

Ada tujuh instruksi Presiden Jokowi kepada seluruh anggota Polri, ketujuh poin tersebut yakni :

- Pertama, terus memegang teguh serta mengamalkan nilai-nilai luhur Tribrata dan Catur Prasetya dalam setiap pelaksanaan tugas juga menjaga kehormatan dan menjaga kepercayaan, menjaga kebanggaan sebagai anggota Polri.
- Kedua, terus melakukan reformasi diri secara total membangun sistem dan tata kelola yang partisipatif transparan dan akuntabel serta bangun kultur kerja Polri yang profesional modern dan tepercaya.
- Ketiga, terus memantapkan soliditas internal, memperkuat sinergi dengan TNI dan seluruh elemen pemerintah maupun masyarakat untuk menghadapi tantangan yang semakin kompleks.
- Keempat, terus menerapkan strategi proaktif serta tindakan persuasif dan humanis dalam menangani masalah sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
- Kelima, terus meningkatkan pelayanan publik yang modern dan profesional, melakukan penanganan hukum secara transparan dan berkeadilan sehingga Polri semakin dipercaya masyarakat.
- Keenam, terus menjaga kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan agar masyarakat produktif dan aman dari COVID-19.
- Ketujuh, harus ikut mendukung proses pemulihan ekonomi nasional sesuai kewenangan Polri dengan penuh tanggung jawab.

Penekanan tersebut menjadi perhatian termasuk bagi Bhayangkara jajaran Polda Riau.

Kapolda Riau Irjen Agung Setia Imam Efendi SH SIK MSI mengikuti upacara secara virtual di Mako Brimob Polda Riau bersama Gubernur Riau H Syamsuar, Kajati Riau Mia Amiati, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muh Syech Ismed SE MHan, Danlanud RSN Marsma Ronny Irianto Moningka, Wakapolda brigjen Pol Drs Tabana Bangun MSI, dan Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan.

Usai acara itu, Kapolda berkesempatan memberikan penjelasan kepada media.

“Pada hari ini kita peringati ulang tahun hari Bhayangkara yang ke-74. Hari ini kita laksanakan secara virtual dengan inspektur upacara Bapak Presiden, dan diikuti oleh seluruh jajaran, sampai di tingkat polres. Alhamdulillah berjalan dengan baik,"ujar Agung mengawali penjelasan.

Agung menuturkan, bahwa tema dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-74 tahun ini adalah “Kamtibmas Kondusif, Masyarakat Semakin Produktif”. Dengan tema ini, kata Irjen Agung, diharapkan seluruh jajaran Polri tetap dapat menjaga situasi kamtibmas ditengah pandemi covid-19.

"Ini tentunya satu tema yang sesuai dengan situasi dan kondisi saat ini, yakni dalam kondisi pandemi covid-19 maka kemudian, kami tentu harus menjaga Kamtibmas ini dengan sebaik-baiknya, terlebih lagi kita akan menguatkan penanganan covid-19 agar berhasil dengan baik," ujar Agung optimis.

Kapolda juga mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung tugas kepolisian dalam menjaga situasi negara.

"Mohon doa dan dukungan semuanya, untuk tugas tugas Kepolisian diwaktu yang akan datang. Kami ingin juga berterimakasih kepada Bapak Gubernur Riau, Ibu Kajati, dan seluruhnya yang sudah mensupport kami dalam menjalankan tugas. Terutama sekali, kami ingin berterimakasih kepada masyarakat yang ikut serta menjaga situasi kondusif," tuturnya.

Agung berkomitmen untuk tetap menjaga Riau agar situasi aman tetap terjaga. "Riau akan terus kita jaga dan kita ingin memajukannya bersama sama," ujarnya.

Menjawab pertanyaan media tentang penanganan karhutla, Agung mengatakan akan terus tangani bersama dengan Satgas Karhutla Provinsi Riau, seluruh stakeholder dan masyarakat Riau.

Kapolda memastikan penanganan karhutla serta covid-19 dapat dilakukan bersama dan sudah membagi tugas kepada para personel untuk penanganan karhutla maupun covid-19.

"Kita sudah membagi tugas itu (karhutla dan covid-19). Dan pelaksanaannya dilaksanakan dalam satu mekanisme operasi, baik itu operasi untuk penanganan karhutla maupun covid-19. Ini sudah berjalan sampai sekarang, dan akan kita teruskan," jelas Kapolda mengakhiri.(**)