GURU MADRASAH
Nasib Miris Gaji Honorer Guru Madrasah di Meranti Hanya Rp1.30.000/bulan
Senin 09 Desember 2019, 22:58 WIB
Poto Ilustrasi
SELATPANJANG. RIAUMADANI. COM - Nasib guru tenaga Honorer Madrasah Tsanawiyah Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti beberapa bulan belakangan ini belum menerima gaji dari Pemerintah Daerah
Sungguh miris dengan gaji hanya Seratus tiga puluh ribu rupiah (Rp130.000) perbulannya dan parahnya Pemerintah Daerah kabupaten Kepulauan Meranti hanya membayar selama sembilan bulan
Seperti diungkapkan Syamsudin selaku guru honerer Mts Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat, Senin (09/12/2019) mengatakan," Untuk tahun 2019 ini dari bulan Januari sampai September gaji kami sudah dibayar yaitu selama sembilan bulan, Rp130.000, perbulannya dan untuk tiga bulan ini tidak ada," kata dia
Syamsudin menambahkan bahwa pada tahun sebelumnya para guru honorer Madrasah hanya mendapatkan gaji sebanyak Rp.700.000 dalam setahun itu
"Kalau dilihat dengan gaji kami sekarang ini tidak cukup makan selama sebulan tapi mau dikatakan apa kita hanya orang bawah tidak bisa berbuat apa- apa," ungkap Syam dengan wajah sedih.
Sungguh miris nasib para pencerdas anak negeri ini, pada hal anggaran APBD Kabupaten Kepulauan Meranti setiap tahunnya mencapai Triliunan rupiah
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti diduga terkesan kurang memperhatikan nasib tenaga honorer Madrasah, Bupati Meranti Irwan Nasir selaku orang nomor satu dinilai lebih mementingkan pembangunan yang lainnya dari pada nasib para guru tenaga honorer agama. (IJL)
Sungguh miris dengan gaji hanya Seratus tiga puluh ribu rupiah (Rp130.000) perbulannya dan parahnya Pemerintah Daerah kabupaten Kepulauan Meranti hanya membayar selama sembilan bulan
Seperti diungkapkan Syamsudin selaku guru honerer Mts Desa Melai Kecamatan Rangsang Barat, Senin (09/12/2019) mengatakan," Untuk tahun 2019 ini dari bulan Januari sampai September gaji kami sudah dibayar yaitu selama sembilan bulan, Rp130.000, perbulannya dan untuk tiga bulan ini tidak ada," kata dia
Syamsudin menambahkan bahwa pada tahun sebelumnya para guru honorer Madrasah hanya mendapatkan gaji sebanyak Rp.700.000 dalam setahun itu
"Kalau dilihat dengan gaji kami sekarang ini tidak cukup makan selama sebulan tapi mau dikatakan apa kita hanya orang bawah tidak bisa berbuat apa- apa," ungkap Syam dengan wajah sedih.
Sungguh miris nasib para pencerdas anak negeri ini, pada hal anggaran APBD Kabupaten Kepulauan Meranti setiap tahunnya mencapai Triliunan rupiah
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti diduga terkesan kurang memperhatikan nasib tenaga honorer Madrasah, Bupati Meranti Irwan Nasir selaku orang nomor satu dinilai lebih mementingkan pembangunan yang lainnya dari pada nasib para guru tenaga honorer agama. (IJL)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Meranti |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Senin 22 April 2024, 23:40 WIB
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri