KORBAN ASAP RIAU
Penderita ISPA di Riau Terus Meningkat, Sementara Stok Obat Menipis
Kamis 19 September 2019, 23:34 WIB
Asap masih mengepung kota Pekanbaru
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akibat terpapar kabut asap di Riau terus mengalami peningkatan setiap harinya.
Bahkan dari data dan informasi yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Riau diketahui jika dihitung sejak Januari-September 2019 ini ada 304.994 kasus kunjugan penderita ISPA.
Sementara dari tanggal 1-17 September 2019 tercatat ada 24.589 kasus kunjungan penderita ISPA. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
"Dari data perharinya terjadi peningkatan, dimana per tanggal 17 September kemarin saja tercatat 2.450 kasus penderita ISPA yang pergi ke sarana kesehatan," ungkap Mimi, Kamis (19/9/2019).
Penderita ISPA menurut Mimi lagi, merupakan keluhan yang peningkatannya sangat signifikan, jika dibandingkan dengan keluhan asma, pneumonia, iritasi mata dan iritasi kulit yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
Untuk itu, pihaknya di Dinas Kesehatan Provinsi Riau terus menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan tetap menggunakan masker jika berkativitas diluar rumah sebagai bantuk perlindungan diri dari terpapar langsung oleh partikel-partikel jahat yang dibawa oleh kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Pemanfaatan masker lebih ditingkatkan, karena kita lihat masih ada yang tidak memakai masker dan ini terus kita sosialisasikan. Jangan persoalkan dulu soal maskernya seperti apa tetapi bagaimana kita memberikan perlindungan pertama bagi diri kita agar tidak terpapar langsung oleh kabut asap," katanya lagi.
Sementara untuk distribusi dan pemberian asupan obat-obatan kepada pasien atau penderita ISPA saat ini menurut Mimi lagi masih aman, meskipun terjadi kekurangan karena terus didistribusikan ke kabupaten kota di Riau dan ke puskesmas-puskesmas yang ada. Katanya, Diskes sudah melakukan koordinasi dan meminta bantuan penambahan obat-obatan ke Kementerian Kesehatan, sehingga stok yang ada bisa menutupi permintaan.
"Memang kita kekurangan, karena disitribusi terus ke kabutan/kota dan ke Puskesmas-Puskesman yang membutuhkan. Stok yang ada saat ini masih aman dan masih bisa memenuhi permintaan. Kita juga sudah minta bantuan ke Kementerian Kesehatan dan sudah diakomodir. Alhamdulillah kementerian memberikan komitmen terhadap Provinsi Riau dalam hal kesehatan,"pungkas Mimi.(*RED)
Bahkan dari data dan informasi yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Riau diketahui jika dihitung sejak Januari-September 2019 ini ada 304.994 kasus kunjugan penderita ISPA.
Sementara dari tanggal 1-17 September 2019 tercatat ada 24.589 kasus kunjungan penderita ISPA. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.
"Dari data perharinya terjadi peningkatan, dimana per tanggal 17 September kemarin saja tercatat 2.450 kasus penderita ISPA yang pergi ke sarana kesehatan," ungkap Mimi, Kamis (19/9/2019).
Penderita ISPA menurut Mimi lagi, merupakan keluhan yang peningkatannya sangat signifikan, jika dibandingkan dengan keluhan asma, pneumonia, iritasi mata dan iritasi kulit yang jumlahnya tidak terlalu banyak.
Untuk itu, pihaknya di Dinas Kesehatan Provinsi Riau terus menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan tetap menggunakan masker jika berkativitas diluar rumah sebagai bantuk perlindungan diri dari terpapar langsung oleh partikel-partikel jahat yang dibawa oleh kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.
"Pemanfaatan masker lebih ditingkatkan, karena kita lihat masih ada yang tidak memakai masker dan ini terus kita sosialisasikan. Jangan persoalkan dulu soal maskernya seperti apa tetapi bagaimana kita memberikan perlindungan pertama bagi diri kita agar tidak terpapar langsung oleh kabut asap," katanya lagi.
Sementara untuk distribusi dan pemberian asupan obat-obatan kepada pasien atau penderita ISPA saat ini menurut Mimi lagi masih aman, meskipun terjadi kekurangan karena terus didistribusikan ke kabupaten kota di Riau dan ke puskesmas-puskesmas yang ada. Katanya, Diskes sudah melakukan koordinasi dan meminta bantuan penambahan obat-obatan ke Kementerian Kesehatan, sehingga stok yang ada bisa menutupi permintaan.
"Memang kita kekurangan, karena disitribusi terus ke kabutan/kota dan ke Puskesmas-Puskesman yang membutuhkan. Stok yang ada saat ini masih aman dan masih bisa memenuhi permintaan. Kita juga sudah minta bantuan ke Kementerian Kesehatan dan sudah diakomodir. Alhamdulillah kementerian memberikan komitmen terhadap Provinsi Riau dalam hal kesehatan,"pungkas Mimi.(*RED)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pekanbaru |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Senin 22 April 2024, 23:40 WIB
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri