Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024   ●   
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
KORBAN ASAP RIAU
Penderita ISPA di Riau Terus Meningkat, Sementara Stok Obat Menipis
Kamis 19 September 2019, 23:34 WIB
Asap masih mengepung kota Pekanbaru

PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Jumlah penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) akibat terpapar kabut asap di Riau terus mengalami peningkatan setiap harinya.

Bahkan dari data dan informasi yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Riau diketahui jika dihitung sejak Januari-September 2019 ini ada 304.994 kasus kunjugan penderita ISPA.

Sementara dari tanggal 1-17 September 2019 tercatat ada 24.589 kasus kunjungan penderita ISPA. Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir.

"Dari data perharinya terjadi peningkatan, dimana per tanggal 17 September kemarin saja tercatat 2.450 kasus penderita ISPA yang pergi ke sarana kesehatan," ungkap Mimi, Kamis (19/9/2019).

Penderita ISPA menurut Mimi lagi, merupakan keluhan yang peningkatannya sangat signifikan, jika dibandingkan dengan keluhan asma, pneumonia, iritasi mata dan iritasi kulit yang jumlahnya tidak terlalu banyak.

Untuk itu, pihaknya di Dinas Kesehatan Provinsi Riau terus menghimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan, dan tetap menggunakan masker jika berkativitas diluar rumah sebagai bantuk perlindungan diri dari terpapar langsung oleh partikel-partikel jahat yang dibawa oleh kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Pemanfaatan masker lebih ditingkatkan, karena kita lihat masih ada yang tidak memakai masker dan ini terus kita sosialisasikan. Jangan persoalkan dulu soal maskernya seperti apa tetapi bagaimana kita memberikan perlindungan pertama bagi diri kita agar tidak terpapar langsung oleh kabut asap," katanya lagi.

Sementara untuk distribusi dan pemberian asupan obat-obatan kepada pasien atau penderita ISPA saat ini menurut Mimi lagi masih aman, meskipun terjadi kekurangan karena terus didistribusikan ke kabupaten kota di Riau dan ke puskesmas-puskesmas yang ada. Katanya, Diskes sudah melakukan koordinasi dan meminta bantuan penambahan obat-obatan ke Kementerian Kesehatan, sehingga stok yang ada bisa menutupi permintaan.

"Memang kita kekurangan, karena disitribusi terus ke kabutan/kota dan ke Puskesmas-Puskesman yang membutuhkan. Stok yang ada saat ini masih aman dan masih bisa memenuhi permintaan. Kita juga sudah minta bantuan ke Kementerian Kesehatan dan sudah diakomodir. Alhamdulillah kementerian memberikan komitmen terhadap Provinsi Riau dalam hal kesehatan,"pungkas Mimi.(*RED)




Editor : Tis
Kategori : Pekanbaru
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top