Datuk Yose Syaputra: Pelaksanaan BMR Harus Serius Oleh Dinas Pendidikan
Rabu 11 September 2019, 22:51 WIB
Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru mendukung penerapan bidang studi muatan lokal Budaya Melayu Riau (BMR) di seluruh jenjang pendidikan se-Kota Pekanbaru.
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru mendukung penerapan bidang studi muatan lokal Budaya Melayu Riau (BMR) di seluruh jenjang pendidikan se-Kota Pekanbaru. Bahkan seperti yang dikatakan Ketua LAM Kota Pekanbaru, Datuk Yose Syaputra, hal ini harus benar-benar digarap serius oleh Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
"Ini sangat penting dan harus benar-benar digarap dengan serius oleh Pemko Pekanbaru melalui dinas terkaitnya," tegas Datuk Yose saat menerima kunjungan silaturahmi Ketua Umum Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Budaya Universitas Lancang Kuning (IKA FIB Unilak), Safari Ar Riziq, S.Hum, di Balai Adat Melayu Kota Pekanbaru, Rabu pagi (11-09-2019).
Keseriusan Pemko Pekanbaru, sambung Datuk Yose, sangat penting sebab menurutnya disinilah memperlihatkan bahwa Pemko Pekanbaru benar-benar serius dalam menjaga dan melestarikan Budaya Melayu di tanah Pekanbaru.
"Dengan keseriusan Pemko Pekanbaru tentu kita dapat memberi bekal, tunjuk ajar Melayu, kepada anak-anak kita. Bekal inilah yang akan menanamkan jati Melayu itu di diri anak-anak kita sehingga tak mudah kehilangan jati diri ketika diserbu oleh kebudayaan luar yang saat ini sangat kuat menyerang," katanya.
Sebagai informasi, kedatangan Ketua IKA FIB Unilak, Safari Ar Riziq, ke Balai Adat Kota Pekanbaru memang untuk mencari dukungan terkait pemberlakuan dan pelaksanaan bidang studi Budaya Melayu Riau. Sebelumnya, sambutan dan dukungan juga telah dinyatakan pula oleh Lembaga Adat Melayu Provinsi Riau (LAMR).
Langkah ini sendiri, papar Ketua IKA FIB Unilak yang akrab disapa Riziq itu, dilakukannya karena melihat pelaksanaan dan penerapan bidang studi Budaya Melayu Riau masih setengah hati dilakukan sekolah-sekolah. Bahkan didapati, masih banyak sekolah yang belum melaksanakannya.
"Hal ini tentu sangat miris. Kita sangat sedih melihat kenyataan ini. Bagaimana kita bisa menjadi pusatnya kebudayaan Melayu seperti yang diagungkan selama ini, jika upaya pelestariannya melalui pendidikan kepada anak-anak kita saja masih setengah hati kita lakukan?" ujar Riziq.
Sementara itu, sambungnya, beberapa sekolah yang melaksanakan jam belajar mengajar Budaya Melayu Riau juga masih jauh dari harapan. Salah satunya terkait dengan guru pengampu yang tidak sesuai kompetensi akademisnya.
"Kita menyambut baik bagi sekolah yang telah melaksanakan ini. Tapi sayang, mengapa guru pengampu kebanyakan bukan dari latar akademis yang sesuai. Hal inilah yang patut kita carikan solusi dengan seksama. Jangan pelaksanaannya hanya berkesan membayar hutang saja. Sudah terlaksana ya sudah," tegas Riziq.(***)
Editor | : | Tis |
Kategori | : | Pendidikan |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Rabu 17 April 2024, 07:50 WIB
MK Tegaskan Putusan Sidang Sengketa Pilpres 2024 Diumumkan 22 April
Jumat 12 April 2024
Bupati Kasmarni Langsung Gelar Open House di Wisma Daerah Sri Mahkota Bengkalis
Rabu 10 April 2024
Upika Kecamatan Sungai Apit Gelar Pawai Takbir Keliling Kota Dikuti Ratusan Masyarakat
Senin 08 April 2024
Koperasi Bunsur Pesisir Cemerlang Salurkan Pinjaman ke Dua Kepada 476 Pemilik SHM Lahan TORA
Nasional
Sabtu 20 April 2024, 09:46 WIB
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
Tindak Lanjuti Pelanggaran Internal, KPK Tahan 15 Tersangka Pemerasan di Rutan
Sabtu 20 April 2024
KPK Catat 14.072 PN/WL Belum Lapor LHKPN Hingga Batas Akhir Maret 2024
Selasa 09 April 2024
Hasil Sidang Isbat: Pemerintah Tetapkan Idul Fitri 2024 Rabu 10 April
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 26 April 2024, 23:27 WIB
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Jumat 26 April 2024
Parisman Ikhwan Alias Bang Iwan Patah Ambil Formulir Balon Walikota Pekanbaru di DPC PKB
Senin 22 April 2024
Terbuka Untuk Umum, DPC PKB Pekanbaru Buka Pendaftaran Calon Walikota
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg