PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Makanan Khas Masyarakat Kabupaten Kampar yakni Lopek Bugi meraih rekor muri atas sajian lopek bu" />
Kamis, 25 April 2024

Breaking News

  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024   ●   
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
Rekor Muri
Kuliner Khas Kampar “Lopek Bugi” Raih Rekor Muri
Selasa 06 Agustus 2019, 12:05 WIB
Makanan Khas Masyarakat Kabupaten Kampar yakni Lopek Bugi meraih rekor muri atas sajian lopek bugi terbanyak mencapai 10 ribu buah yang ditaja oleh mahasiswa BEM UNRI guna melakukan promosi kuliner di Provinsi Riau
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Makanan Khas Masyarakat Kabupaten Kampar yakni Lopek Bugi meraih rekor muri atas sajian lopek bugi terbanyak mencapai 10 ribu buah yang ditaja oleh mahasiswa BEM UNRI guna melakukan promosi kuliner di Provinsi Riau Khususnya di Kabupaten Kampar yang dilaksanakan di Lapangan Open Space UNRI Pekanbaru, Selasa (6/8/2019).

Plh. Bupati Kampar yang diwakili oleh staf ahli bidang pemerintahan, hukum dan Politik, Ir. Nurhasani, MM dalam sambutannya mengucapkan terima kasih terhadap Universitas Riau karena sudah melaksanakan kegiatan ini yang akan sangat membantu para pelaku usaha kuliner lopek bugi ini untuk mempromosikan produknya ke masyarakat luas hingga nantinya bisa terkenal dan dicari oleh pengunjung yang ada diluar Kabupaten Kampar.

” selama ini salah satu kendala yang ada di dalam manajemen bisnis UMKM lopek bugi adalah masalah pemasaran serta dengan adanya kegiatan rekor muri ini akan sangat membantu pelaku usaha diaspek promosi dan sosialisasi UMK lopek bugi sehingga nantinya tau dan mengenal lopek bugi serta berkeinginan untuk mencicipinya” jelas Nurhasani.

Pada kesempatan tersebut Nurhasani juga menghimbau kepada UMK lopek bugi dalam memproduksi diharapkan selalu dan harus memperhatikan kualitas, rasa, harga serta kemasan dan apabila kualitas ini terjaga sudah dipastikan mampu bersaing serta dapat meningkatkan produksi pendapatan tetapi apabila produksi dan pendapatan meningkat dipastikan akan mendapatkan kesejahteraan,Harapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Riau, Edi Natar Nasution dalam arahannya berharap agar kegiatan ini dapat berjalan lancar serta aman sehingga menjadikan kuliner kita lebih terkenal di Provinsi Riau dan yang terpenting adalah kegiatan ini sangat berguna untuk mengangkat sebuah kearifan lokal masyarakat kabupaten kempar ke arah lebih baik yang nantinya akan dapat memberi efek positif bagi pariwisata di Kabupaten Kampar,sebutnya.

Rektor UNRI, Aras Mulyadi pencetus kegiatan rekor muri tersebut mengatakan bahwa ini adalah kegiatan muri terbesar kedua yang telah kami lakukan setelah 3 Tahun yang lalu serta juga telah diraih rekor muri atas kuliner mie sagu terbanyak dan tujuan utama kami adalah agar dapat mengangkat serta menggeliatkan sektor pariwisata didaerah Riau tetapi kali ini khususnya untuk kabupaten kampar.

” Semoga kegiatan ini membawa dampak positif bagi perekonomian masyarakat,"pungkasnya.(Tis/Rls)



Editor : Tis
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top