Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Plt Bupati Asmar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK RI Perwakilan Riau   ●   
  • Pemkab Meranti Peringati Nuzul Qur’an di Masjid Agung Darul Ulum Selat Panjang   ●   
  • Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting   ●   
  • REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK   ●   
  • Bea cukai Bengkalis Musnahkan 19.800 KG Buah Mangga Ilegal, Kerugian Negara Mencapai Ratusan Juta.   ●   
PEMILU 2019
Bawaslu Riau: Penyebab Kegaduhan, KPU Tak Mampu Jelaskan Soal Salah Input Data
Selasa 28 Mei 2019, 04:37 WIB
Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan memberi memberi penjelasan soal kesalahan input data pada sistem perhitungan suara, memicu terjadinya kegaduhan di kalangan masyarakat selepas acara b
PEKANBARU. RIAUMADANI. com - Ketua Bawaslu Riau Rusidi Rusdan menilai, ketidakmampuan KPU dalam memberi penjelasan soal kesalahan input data pada sistem perhitungan suara, memicu terjadinya kegaduhan di kalangan masyarakat.

"Sampai dengan saat ini apa yang kami minta, untuk dijelaskan oleh KPU terkait banyaknya salah input C1 di Situng KPU, khususnya di Provinsi Riau, KPU belum bisa memberi penjelasan kenapa itu terjadi dan dimana sebenarnya persoalannya," kata Rusidi selepas acara buka puasa bersama di Primer Hotel, Pekanbaru, Senin (27/5/2019).

Hal ini, lanjut Rusidi, sebelumnya juga sudah disampaikan oleh Bawaslu Riau dalam rapat pleno dengan KPU Riau pada tanggal 19 Mei 2019 lalu.

"Kita sampai hari ini masih menunggu jawaban KPU, terkait berapa jumlah C1 yang salah input, kenapa salah input dan kenapa salah input itu kesannya hanya untuk 02, namun sampai sekarang itu belum bisa dijelaskan," tuturnya.

Rusidi menegaskan, pihaknya meminta KPU agar menjelaskan persoalan tersebut supaya tidak menimbulkan stigma negatif terhadap independensi dan integritas penyelenggara Pemilu.

"Karena sampai hari ini, persoalan kenapa kemudian terjadi kegaduhan pada Pemilu kita, khususnya secara nasional, karena KPU tidak pernah mampu menjelaskan, kenapa terjadi masalah input itu terjadi," kata Rusidi.

"Di Riau, KPU Provinsi Riau baru bisa menjelaskan jumlah dari kesalahan input itu terjadi sebanyak 164. Ini belum se-Indonesia. Dan sampai hari ini, KPU belum merilis kepada publik dimana kesalahan input ini, akibatnya menyebabkan kegaduhan, seolah-olah memang betul penilaian masyarakat KPU ini dipertanyakan independensi dan integritasnya," demikian Rusidi. (Rls)




Editor : Tis
Kategori : Politik
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top