Pasir Penyu, Inhu, RIAUMADANI.com- Sonimin (47), beralamat di Dusun  Peri. Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Lala, Kab" />
Jumat, 29 Maret 2024

Breaking News

  • Plt Bupati Asmar Serahkan LKPD Tahun 2023 ke BPK RI Perwakilan Riau   ●   
  • Pemkab Meranti Peringati Nuzul Qur’an di Masjid Agung Darul Ulum Selat Panjang   ●   
  • Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting   ●   
  • REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK   ●   
  • Bea cukai Bengkalis Musnahkan 19.800 KG Buah Mangga Ilegal, Kerugian Negara Mencapai Ratusan Juta.   ●   
Penemuan Mayat di Wilkum Polsek Pasir Penyu
Tinggalkan Rumah Karena Pikun, Sarijo Ditemukan Telah Menjadi Mayat di Kebun Karet Milik Ahmad
Selasa 05 Februari 2019, 08:19 WIB
Mayat Sarijo saat di evakuasi anggota Polsek Pasir penyu, di kebun karet milik Ahmad. doc.red Inhu
Pasir Penyu, Inhu, RIAUMADANI.com- Sonimin (47), beralamat di Dusun  Peri. Desa Sei Parit, Kecamatan Sei Lala, Kabupaten Indragiri Hulu ( Inhu).

Ia melapor ke Polsek Pasir penyu, selasa 22 januari 2019 yang lalu, sekira pukul 10:00 wib, bahwa orang tua laki-laki kandungnya yg dalam keadaan pikun telah meninggalkan rumah sejak tanggal 21 Januari 2019 yang lalu, nama SARIJO (78), laki-laki, agama islam, pekerjaan tani, alamat perkebunan Sei. Parit. Kec. Sei Lala Kab. Inhu.

Dan selanjutnya telah dilakukan pencarian oleh warga, namun belum ditemukan. 

Dan pada hari Minggu tgl 03 Februari 2019 sekira pukul 07.00 wib.  Ahmad (45), warga Desa Perkebunan Sei. Parit, Kec. Sei Lala,  pada saat sedang menakik (menyadap karet,red), kebun miliknya, tiba- tiba ia dikejutkan dengan bau busuk yang menyengat.

Setelah di cari sumber bau busuk tersebut, ia (Saksi,red) menemukan sesosok mayat manusia yang telah membusuk dibawah pohon karet miliknya.

Selanjutnya ia melaporkan ke Kepala Desa setempat dan masyarakat untuk mengecek kebenarannya.

Kemudian, setelah di cek, diketahui sosok mayat tersebut adalah Sdr SARIJO yang telah meninggalkan rumah pada tgl 21 januari 2019  yang lalu.

Selanjutnya kepala desa menghubungi polsek pasir penyu, dan kemudian Kapolsek beserta 4 anggota Reskrim mendatangi Tempat Kejadian Peristiwa ,(TKP) dan ditemukan sosok mayat yang telah membusuk dibawah pohon karet di kebun Sdr Ahmad.

Hasil dari interogasi saksi serta cek TKP tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan juga tidak ditemukan barang bukti kekerasan terhadap sosok mayat tersebut. 

Atas kejadian tersebut pihak keluarga atau ahli waris tidak bersedia untuk dilakukan otopsi, dan pihak keluarga korban telah mengikhlaskan kejadian tersebut, dengan alasan, bahwa memang orang tuanya telah 4 kali meninggalkan rumah dan lupa jalan pulang dikarenakan telah pikun.

Saat ini jenazah telah dibawa ke kediaman korban untuk disemayamkan, dan pihak keluarga telah membuat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi / visum," Demikian Ungkap Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting.,S.ik melalui Misran Paur Humasnya, minggu (03/02/2019).@Liputan: Frits Walter Huta Barat/ res Inhu.




Editor : Editor: budi darma saragih
Kategori : Hukum
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top