Jumat, 26 April 2024

Breaking News

  • Wabup Husni Merza Audiensi Bersama Ditjen Bina Perencanaan, Tata Ruang Wilayah I Kementerian ATR/BPN   ●   
  • Maju Pilkada Meranti, H.Masrul Kasmy Daftar ke PKB, PDIP dan Demokrat   ●   
  • Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024   ●   
  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
Bunuh Diri
Diduga Karena Sakit, Kakek ini Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri
Senin 07 Januari 2019, 12:26 WIB
Seorang Kakek bernama Zainal (64) warga Desa Silam Kecamatan Kuok ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Senin pagi (7/1/2019),
KUOK. RIAUMADANI. com - Seorang Kakek bernama Zainal (64) warga Desa Silam Kecamatan Kuok ditemukan tewas gantung diri di rumahnya Senin pagi (7/1/2019), kuat dugaan korban bunuh diri karena sudah 2 bulan pisah ranjang dengan istrinya serta tidak kuat dengan penyakit yang dideritanya.

Peristiwa ini sempat menghebohkan warga Dusun Mekar Sari Desa Silam Kecamatan Kuok, korban pertama kali ditemukan oleh temannya Jon Kennedi (54) yang juga warga desa setempat.

Berawal ketika temannya Jon Kenedi merasa curiga karena saat dirinya menelepon tidak kunjung diangkat oleh korban, selanjutnya Jon bersama Arfan salahsatu tetangga Korban mendatangi rumah Korban lalu memangil korban namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Karena tidak ada sahutan, Jon masuk ke dalam rumah yang saat itu tidak terkunci, Jon sahabat korban ini kaget melihat Zainal dalam keadaan tergantung lehernya dengan seutas tali dekat dapur rumahnya.

Mereka kemudian memberitahukan kejadian ini kepada warga dan juga Kepala Desa Silam serta Pihak Kepolisian, tidak berapa lama anggota Polsek Bangkinang Barat tiba di TKP lalu menurunkan korban dari tali yang menggantung lehernya dan membawanya ke Puskemas Kuok. 

Setelah diperiksa oleh pihak Puskesmas dinyatakan bahwa korban telah meninggal dunia, pihak keluarga menolak dilakukan otopsi dan membuat surat pernyataan penolakan yang diserahkan kepada pihak Kepolisian.

Kapolres Kampar AKBP Andri Ananta Yudhistira SH MH melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Ihkwan Widarmono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian ini, "Berdasarkan hasil penyelidikan dan keterangan saksi-saksi, diduga korban nekat mengakhiri hidupnya karena tidak kuat atas sakit yang dideritanya ditambah lagi permasalahan keluarga, dimana korban telah pisah ranjang dengan istrinya sejak dua bulan lalu", jelas Kapolsek.



Editor : Tis
Kategori : Kampar
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top