Rabu, 24 April 2024

Breaking News

  • Wabup Rohul Hadiri Acara Prosesi Adat Jalang Monjalang Mamak di Gedung LKA Ujung Batu   ●   
  • Kejari Pasir Pengaraian dan Diskominfo Rohul Gelar Pelatihan Jurnalistik Bagi Staff Kejari   ●   
  • Pesan Bupati Kasmarni Kepala Sekolah Harus Fokus dan Optimalkan Kinerja Demi Kemajuan Pendidikan   ●   
  • Seorang Pria Ngaku Anggota Kodim Pekanbaru Kawal Kayu Diduga Ilegal Loging   ●   
  • Ketua DPRD Kab. Siak Indra Gunawan dan istri Hadiri Pawai Ta'aruf MTQ Ke-42 Provinsi Riau   ●   
Idul Adha 1442 H/2021M
Gubri: Zona Merah dan Oranye Diminta Salat Idul Fitri di Rumah!
Selasa 04 Mei 2021, 10:28 WIB
Gubernur Riau, Syamsuar memimpin rapat awal tahun 2021


RIAUMADANI. COM - Gubernur Riau H. Syamsuar meminta semua bupati dan wali kota di Provinsi Riau kompak terkait izin salat Idul Fitri tahun ini. Khusus zona merah, diminta untuk tak melaksanakan salat di Masjid.

Penegasan itu disampaikan Syamsuar setelah menggelar rapat bersama para bupati dan wali kota di Riau, Senin (4/5/2021). Dalam rapat itu, Gubernur Syamsuar meminta wali kota dan bupati segera mengambil kebijakan.

"Kemarin sudah rapat, salat Idul Fitri kami harapkan ini sesuai arahan Menteri Agama. Zona merah dan oranye itu lebih baik salat di rumah ya," terang Syamsuar di Pemprov Riau, Selasa (4/5/2021).

Setelah adanya rapat itu, Syamsuar akan langsung menggelar pertemuan dengan Ketua MUI, tokoh agama dan masyarakat. Termasuk semua bupati dan wali kota di Bumi Lancang Kuning.

"Nanti kita adakan pertemuan dengan para bupati dan wali kota. Dibahas ini bersama MUI dan tokoh agama di daerahnya. Saya minta bupati dan walikota juga harus satu suara dengan yang diinstruksikan di pusat," katanya.

Tak hanya instruksi salat Idul Fitri di rumah, mantan Bupati Siak 2 periode itu meminta warga tidak mudik. Syamsuar juga meminta tim Satgas COVID-19 Riau memperketat akses masuk dan keluar Riau.

"Sebentar lagi sudah pengetatan pemudik dari Riau atau ke luar Riau. Ini juga harus diperketat, saya menerima laporan di pintu masuk itu sudah banyak putar balik, kalau bisa ini diperketat, daerah juga sama agar angka (kasus COVID-19) kita turun," tegas Syamsuar.

Sementara Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI M Syech Ismed juga meminta seluruh jajaran di daerah kompak. Hal ini sebagai upaya pencegahan dan menurunkan angka penularan.

"Saya hanya memberikan penekanan saja. Apa yang sudah diinstruksikan mari sama-sama kita laksanakan, tentunya di semua daerah juga sama seperti yang dijelaskan Bapak Gubernur," katanya.

Diketahui, peningkatan kasus COVID-19 di Riau meningkat tajam sejak beberapa hari terakhir. Bahkan angka kematian di Riau juga cukup tinggi, tercatat pernah sampai 16 pasien meninggal pada 2 Mei kemarin. detikNews.



Editor : Tis
Kategori : Nasional
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
 
 
Copyrights © 2022 All Rights Reserved by Riaumadani.com
Scroll to top