REKTOR UIN SUSKA RIAU
Penunjukan itu dibenarkan Suyitno saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu (28/11/20). "Benar, saya sudah terima SK itu pada tanggal 25 November kemarin," tuturnya.
Atas penunjukan ini, Suyitno komitmen akan menjalankan amanah yang ditemukan dipundaknya. "Untuk awal ini saya akan lihat terkait serapan anggaran dan juga kinerja yang ada di dalam. Saat ini memang saya baru berkoordinasi lewat rekan-rekan di sana sesuai dengan bidangnya," ujarnya.
Untuk memaksimalkan terus berjalannya seluruh kegiatan di UIN Suska itu, dirinya akan berpedoman dengan regulasi yang ada. Dirinya juga sempat diingatkan oleh Mentri Agama untuk tetap menegakkan aturan yang ada. Hal itu seiring dengan berhembusnya kabar terdapatnya dukungan dari beberapa pihak dalam tubuh managemen UIN Suska terhadap rektor lama Akhmad Mujahidin.
"Tidak ada alasan kita untuk membangun friksi. Karena, semua teman-teman di UIN Suska, saya yakin sangat cinta lembaganya, walaupun cara mencintainya itu dengan caranya masing-masing," bebernya.
"Saya akan ajak teman-teman bersama-sama berdiskusi, sharing pendapat. Tentu saya ingin juga mendengar pendapat teman-teman, karena bagaimanapun kita berbeda tapi lembaga di atas segalanya," imbuhnya.
Sementara, disinggung terkait pemberhentian Akhmad Mujahidin lantaran lemah kontrol atas administrasi dan persoalan penempatan pejabat yang tak pas, Suyitno mengaku tak mau ikut campur. Menurutnya itu kewenangan Inspektorat.
"Memang hal-hal yang perlu kita ajak rembug bersama dan diskusi bersama dengan teman-teman. Sebab saya juga punya kewajiban memastikan bahwa segala hal menyangkut tatakelola administrasi, keuangan dan macam-macam harus on the track. Ini tugas yang mungkin tidak ringan," bebernya.
Meski begitu pihaknya akan melihat terlebih dahulu beberapa hal yang selama ini dicurigai untuk kemudian dibenahi bersama managemen.
Ceritanya, dia akan menjabat Plt selama 6 bulan ke depan. Dimana dia merencanakan untuk terus berkonsolidasi secara internal. Kemudian membentuk panitia dan menjaring rektor baru.
"Saat ini kita fokus dulu kepada beberapa hal yang patut diduga-diduga tadi. Kalau ini belum beres lalu saya buat suksesi, nanti hasilnya tak bagus," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur PTKI itu.
Lebih lanjut dijelaskan, pemberhentian rektor sebelumnya bukan merupakan kepentingan personal tapi atas kepentingan kelembagaan dan semuanya sudah dimulai dengan investigasi oleh pihak inspektorat. "Kalau tidak ada hal-hal yang bersifat investigatif, tentu tidak perlu ada pemberhentian," jelasnya.
"Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini, saya sebagai Direktur PTKI dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan seluruh rektor PTKIN. Ini bertujuan untuk menyadarkan kepada rektor bahwa tugas tidak hanya soal akademik. Tapi juga hati-hati mengelola keuangan negara," tambahnya.
Menurutnya, rektor harus tahu dan meluangkan waktu untuk belajar tata kelola keuangan yang baik. Problemnya kadang memang rektor itu lupa bahwa tugasnya bukan urusan akademik semata, tapi juga sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) negara.(**)
Kementerian Agama RI Tunjuk Prof Suyitno sebagai Plt Rektor UIN Suska Riau
Minggu 29 November 2020, 23:32 WIB
Prof Suyitno Plt Rektor UIN Suska Riau
PEKANBARU. RIAUMADANI. COM - Pasca diberhentikannya Prof Akhmad Mujahidin dari jabatannya sebagai Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska) Riau, Kementrian Agama RI menunjuk Prof Suyitno sebagai Penggantinya.
Atas penunjukan ini, Suyitno komitmen akan menjalankan amanah yang ditemukan dipundaknya. "Untuk awal ini saya akan lihat terkait serapan anggaran dan juga kinerja yang ada di dalam. Saat ini memang saya baru berkoordinasi lewat rekan-rekan di sana sesuai dengan bidangnya," ujarnya.
Untuk memaksimalkan terus berjalannya seluruh kegiatan di UIN Suska itu, dirinya akan berpedoman dengan regulasi yang ada. Dirinya juga sempat diingatkan oleh Mentri Agama untuk tetap menegakkan aturan yang ada. Hal itu seiring dengan berhembusnya kabar terdapatnya dukungan dari beberapa pihak dalam tubuh managemen UIN Suska terhadap rektor lama Akhmad Mujahidin.
"Tidak ada alasan kita untuk membangun friksi. Karena, semua teman-teman di UIN Suska, saya yakin sangat cinta lembaganya, walaupun cara mencintainya itu dengan caranya masing-masing," bebernya.
"Saya akan ajak teman-teman bersama-sama berdiskusi, sharing pendapat. Tentu saya ingin juga mendengar pendapat teman-teman, karena bagaimanapun kita berbeda tapi lembaga di atas segalanya," imbuhnya.
Sementara, disinggung terkait pemberhentian Akhmad Mujahidin lantaran lemah kontrol atas administrasi dan persoalan penempatan pejabat yang tak pas, Suyitno mengaku tak mau ikut campur. Menurutnya itu kewenangan Inspektorat.
"Memang hal-hal yang perlu kita ajak rembug bersama dan diskusi bersama dengan teman-teman. Sebab saya juga punya kewajiban memastikan bahwa segala hal menyangkut tatakelola administrasi, keuangan dan macam-macam harus on the track. Ini tugas yang mungkin tidak ringan," bebernya.
Meski begitu pihaknya akan melihat terlebih dahulu beberapa hal yang selama ini dicurigai untuk kemudian dibenahi bersama managemen.
Ceritanya, dia akan menjabat Plt selama 6 bulan ke depan. Dimana dia merencanakan untuk terus berkonsolidasi secara internal. Kemudian membentuk panitia dan menjaring rektor baru.
"Saat ini kita fokus dulu kepada beberapa hal yang patut diduga-diduga tadi. Kalau ini belum beres lalu saya buat suksesi, nanti hasilnya tak bagus," ujar pria yang juga menjabat sebagai Direktur PTKI itu.
Lebih lanjut dijelaskan, pemberhentian rektor sebelumnya bukan merupakan kepentingan personal tapi atas kepentingan kelembagaan dan semuanya sudah dimulai dengan investigasi oleh pihak inspektorat. "Kalau tidak ada hal-hal yang bersifat investigatif, tentu tidak perlu ada pemberhentian," jelasnya.
"Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian seperti ini, saya sebagai Direktur PTKI dalam waktu dekat akan melakukan pertemuan dengan seluruh rektor PTKIN. Ini bertujuan untuk menyadarkan kepada rektor bahwa tugas tidak hanya soal akademik. Tapi juga hati-hati mengelola keuangan negara," tambahnya.
Menurutnya, rektor harus tahu dan meluangkan waktu untuk belajar tata kelola keuangan yang baik. Problemnya kadang memang rektor itu lupa bahwa tugasnya bukan urusan akademik semata, tapi juga sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) negara.(**)
Editor | : | TIS |
Kategori | : | Nasional |
Untuk saran dan pemberian informasi kepada katariau.com, silakan kontak ke email: redaksi riaumadain.com
Komentar Anda
Berita Terkait
Berita Pilihan
Internasional
Jumat 26 Januari 2024, 22:52 WIB
Daftar Negara Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ada Indonesia
Jumat 22 Desember 2023
Serangan Israel ke Gaza Palestina Telah Menelan Korban 20,000 Jiwa
Minggu 03 Desember 2023
Jerman Rebut Juara Piala Dunia U17 2023, Kalahkan Perancis Lewat Adu Punalti,
Sabtu 02 Desember 2023
Beberapa Menit Gencatan Senjata Usai, Militer Zionis Israel Bombardir Rumah Sakit Nasser
Politik
Kamis 28 Maret 2024, 22:44 WIB
Sekda Meranti Ajak Seluruh Pihak Serius dan Jaga Konsentrsi Laksanakan Percepatan Penurunan Stunting
Jumat 22 Maret 2024
Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
Rabu 20 Maret 2024
Plt Bupati Asmar Safari Ramadan 1445H di Masjid As-Shobirin Desa Bandul Tasik Putri Puyu
Minggu 11 Februari 2024
Camat Sungai Apit Secara Resmi Tutup STQ ke-XII Tahun 2024 Tingkat Kelurahan Sungai Apit
Nasional
Kamis 28 Maret 2024, 22:36 WIB
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 28 Maret 2024
REZITA MEYLANI YOPI, BUPATI INHU RESMIKAN SPKLU PERTAMA UNTUK MOBIL LISTRIK
Kamis 21 Maret 2024
KPU Rampung Rekapitulasi 38 Provinsi, 8 Partai Lolos Parlemen, PDIP Raih Suara Terbanyak PPP Gagal
Selasa 19 Maret 2024
Pemerintah Kaji Skema Pinjaman Lunak Pendidikan Program Kredit Mahasiswa Indonesia (KMI)
Terpopuler
01
Minggu 07 Agustus 2016, 07:47 WIB
Ribuan Personel Keamanan Diterjunkan Kawal Kirab Api PON 2016 Selama 11 Har 02
Rabu 17 September 2014, 02:20 WIB
Pemkab Pelalawan Kembangkan Pembibitan Ikan Secara Modern 03
Sabtu 25 April 2015, 04:51 WIB
10 Pejabat Kedubes Asing Dipanggil ke Nusakambangan 04
Selasa 09 Februari 2016, 01:21 WIB
LSM Laporkan Satker SNVT.Dedi dan PPK, Rukun dan Irzami Ke KPK 05
Rabu 25 Juni 2014, 05:20 WIB
Capres-Cawapres Prabowo-Hatta Klarifikasi Harta ke KPK
Pekanbaru
Jumat 15 Maret 2024, 10:14 WIB
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 15 Maret 2024
Awal Ramadan Harga Cabai Merah di Pekanbaru Melambung Tinggi Tembus Rp120 Ribu/Kg
Jumat 08 Maret 2024
PJ Gubernur Riau, SF Hariyanto Apresiasi Pelaksanaan Rapim TNI-Polri
Sabtu 02 Maret 2024
Sejumlah Ruas Jalan di Pekanbaru Akan Diambil alih Pemerintah Provinsi Riau